Kelangkaan sumber daya dilihat dari sudut ekonomi disebabkan oleh faktor ….
a.
keterbatasan
b. banyaknya
permintaan
c. tingginya
harga
d. tingkat
konsumsi
e. biaya
peluang
Jawaban: a. keterbatasan
kita sering
menghadapi kenyataan bahwa banyak hal yang kita butuhkan tidak selalu tersedia
dalam jumlah yang cukup. Dari makanan, air bersih, hingga energi, semua
memiliki keterbatasan. Dalam sudut pandang ekonomi, kelangkaan merupakan salah
satu kondisia yang menggambarkan situasi di mana sumber daya yang tersedia
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia yang tak terbatas.
Di balik kelangkaan, terdapat satu faktor mendasar yang menjadi penyebab
masalah, yaitu keterbatasan sumber daya.
Keterbatasan
sumber daya merupakan kondisi alamiahdi mana segala sesuatu yang tersedia
memiliki batas, baik itu tanah, tenaga kerja, modal, maupun teknologi. Setiap
sumber daya memiliki kapasitas yang terbatas, yang pada akhirnya menyebabkan
ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan yang meningkat tanpa batas. Hal ini
menjadi alasan mengapa kelangkaan selalu ada dalam setiap masyarakat, terlepas
dari tingkat ekonominya.
Keterbatasan Sumber Daya Penyebab dari Kelangkaan
Keterbatasan
sumber daya adalah penyebab utama kelangkaan dalam ekonomi. Manusia hidup di
dunia yang sumber daya juga terbatas, sementara keinginan dan kebutuhan terus
bertambah. Sebagai contoh, bumi memiliki sejumlah lahan yang bisa diolah,
sumber daya alam seperti minyak, batu bara, dan gas alam juga terbatas,
sementara jumlah populasi terus meningkat. Begitu juga dengan tenaga kerja yang
tersedia, modal yang dapat diinvestasikan, hingga inovasi teknologi yang dapat
dikembangkan. Ketika permintaan akan produk dan layanan meningkat, keterbatasan
dalam penyediaan sumber daya menyebabkan kelangkaan.
Kondisi
ekonomi menyadari bahwa karena keterbatasan, tidak mungkin memproduksi semua
barang dan jasa yang diinginkan masyarakat. Oleh karena itu, berbicara tentang
pilihan, di mana kita harus memilih bagaimana cara terbaik mengalokasikan
sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan hasil yang optimal. Keterbatasan
menuntut adanya kompromi, atau yang dalam ekonomi disebut sebagai "biaya
peluang."
Krisis
lingkungan seperti perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya yang berlebihan
semakin memperparah kondisi kelangkaan. Hutan yang semakin menipis, air bersih
yang makin langka, serta energi yang terus menyusut merupakan contoh dari
keterbatasan sumber daya alam.
Perbandingan dengan Jawaban Lain
Meski
keterbatasan sumber daya adalah penyebab utama kelangkaan, ada beberapa faktor
lain yang sering kali dianggap turut berperan dalam menciptakan situasi
kelangkaan. Mari kita ketahui faktor dari pilihan jawaban lain dan mengapa
berbeda dengan keterbatasan sumber daya.
b.) Banyaknya Permintaan:
Banyaknya permintaan sering kali dianggap sebagai salah satu
penyebab kelangkaan. Secara teori, ketika permintaan untuk suatu produk atau
layanan meningkat melebihi pasokan, kelangkaan terjadi. Namun, dalam sudut
pandang ekonomi, permintaan yang tinggi hanyalah cerminan dari
ketidakseimbangan antara apa yang diinginkan konsumen dan apa yang bisa
disediakan oleh produsen. Pada intinya, banyaknya permintaan tidak akan menjadi
masalah jika sumber daya untuk memproduksi produk tersebut tidak terbatas. Oleh
karena itu, banyaknya permintaan lebih merupakan akibat dari keterbatasan
sumber daya, bukan penyebab utamanya.
c.) Tingginya Harga:
Harga yang tinggi sering kali diasosiasikan dengan kelangkaan, karena
barang-barang langka biasanya memiliki harga yang lebih tinggi. Namun, harga
yang tinggi bukanlah penyebab kelangkaan, melainkan tanda bahwa ada sesuatu
yang langka. Harga menunjukkan nilai dari barang atau jasa yang langka di
pasar, di mana produsen hanya bisa menghasilkan dalam jumlah terbatas sementara
banyak orang yang ingin membelinya. Jadi, tingginya harga merupakan penyebab
dari kelangkaan yang diakibatkan oleh keterbatasan sumber daya.
d.) Tingkat Konsumsi:
Ada pendapat yang mengatakan bahwa kelangkaan bisa terjadi karena
tingkat konsumsi yang tinggi. Namun, konsumsi yang tinggi hanya terjadi jika
ada permintaan besar yang tidak bisa dipenuhi oleh pasokan. Sama seperti dengan
banyaknya permintaan, tingkat konsumsi yang tinggi hanyalah cerminan dari
masalah utama, yaitu keterbatasan sumber daya yang tidak mampu mengikuti laju
permintaan. Oleh karena itu, tingkat konsumsi juga tidak bisa dikatakan sebagai
penyebab kelangkaan, tetapi lebih sebagai akibat dari keterbatasan yang ada.
e.) Biaya Peluang:
Dalam ekonomi, biaya peluang adalah nilai dari pilihan terbaik kedua
yang harus dilepaskan ketika kita membuat keputusan. Biaya peluang sangat erat
kaitannya dengan kelangkaan karena setiap kali kita menggunakan sumber daya
untuk satu tujuan, kita melepaskan peluang untuk menggunakan di tempat lain.
Namun, biaya peluang bukan penyebab kelangkaan, melainkan merupakan konsekuensi
dari keterbatasan. Karena kita hidup dari sumber daya terbatas, kita harus
memilih bagaimana cara terbaik memanfaatkan, dan setiap pilihan akan
menghasilkan biaya peluang.
Dampak Keterbatasan Terhadap Masyarakat
Keterbatasan
sumber daya bukan hanya menciptakan kelangkaan, tetapi juga membuat masyarakat
untuk mencari cara mengatasi dan mengelola. Dalam ekonomi, hal ini sering kali
memunculkan inovasi dan teknologi baru, yang berfungsi sebagai solusi untuk
memperluas batas sumber daya yang tersedia. Contohnya, perkembangan teknologi
energi terbarukan bertujuan untuk mengatasi keterbatasan sumber daya energi
yang semakin berkurang.
Namun, dari
keterbatasan juga bisa berdampak buruk. Kelangkaan bisa menimbulkan
ketidakadilan dalam distribusi barang dan jasa, di mana hanya sebagian kecil
masyarakat yang bisa mengakses sumber daya. Hal ini dapat memicu ketegangan
sosial dan politik, terutama jika kelangkaan terjadi pada barang-barang yang
esensial, seperti air, pangan, dan energi.
Dari sudut
pandang ekonomi, kelangkaan sumber daya disebabkan oleh keterbatasan yang ada
pada alam dan kemampuan manusia untuk memproduksi barang serta jasa.
Keterbatasan sumber daya menjadi penyebab dari kelangkaan, yang kemudian
diikuti oleh berbagai faktor lain seperti banyaknya permintaan, tingginya
harga, atau tingkat konsumsi yang tinggi. Namun, pada akhirnya, semua faktor
merupakan dampak dari keterbatasan sumber daya yang ada.
Kelangkaan
tidak bisa dihindari dalam situasi yang terbatas, tetapi memahami keterbatasan
memungkinkan kita untuk membuat keputusan ekonomi yang lebih baik, termasuk
pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, inovasi teknologi untuk
memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada, dan kebijakan publik yang dapat
menyeimbangkan antara kebutuhan.