Contoh terwujudnya modernisasi dalam bidang ekonomi adalah ... .
A. lahirnya
berbagai industri
B. timbulnya
konglomerat
C. banyaknya
pengangguran
D. para
pengusaha semakin kaya
E. banyaknya
protes masyarakat
Jawaban: A. lahirnya berbagai industri
modernisasi
khususnya dalam ranah ekonomi dihadapkan pada perubahan yang melibatkan
pergeseran dari struktur tradisional menuju sistem yang lebih terorganisir.
Ekonomi sebagai sektor utama masyarakat, telah mengalami perubahan selama
bertahun-tahun, terutama dengan munculnya era modernisasi. Dalam lahirnya berbagai industri menjadi contoh
terwujudnya modernisasi dalam bidang ekonomi. Untuk memahami lebih lanjut perlu
mengetahui bagaimana sector industri terbentuk dan dampak yang muncul bagi
masyarakat serta ekonomi global secara lebih luas.
Latar Belakang Modernisasi Ekonomi
Modernisasi
dalam bidang ekonomi berkaitan dengan perubahan dari ekonomi berbasis agraris
menuju ekonomi yang lebih dinamis, industrial, dan terstruktur. Modernisasi
bukan hanya terjadi sebagai hasil dari inovasi teknologi, tetapi juga karena
adanya perubahan dalam cara berpikir, pengaturan sosial, serta kebijakan
pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih modern.
Industri
bukan hanya menjadi penanda dari berkembangnya modernisasi, tetapi juga sektor
yang mempercepat pergeseran ekonomi global. Negara-negara yang telah melewati
proses industrialisasi menunjukkan peningkatan dalam produksi barang,
infrastruktur, dan daya saing ekonomi internasional. Namun, apakah hanya
kehadiran industri yang menjadi tanda utama modernisasi? Untuk itu, kita harus
membandingkan dengan beberapa pilihan jawaban lain yang muncul di era modern.
Lahirnya Berbagai Industri Faktor Modernisasi Ekonomi
Sejak
Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 di Inggris, dari manufaktur
hingga teknologi digital modern. Revolusi Industri pertama dimulai dengan
ditemukannya mesin uap, yang mengubah cara kerja manufaktur dan produksi
barang. Berbagai sektor industri mulai berkembang, seperti tekstil, baja,
hingga transportasi. Perusahaan-perusahaan besar mulai bermunculan, dan tenaga
kerja yang semula mengolah lahan pertanian beralih ke sektor industri.
Modernisasi
ekonomi ditandai dengan pengurangan ketergantungan pada sektor primer, seperti
pertanian dan pertambangan, dan meningkatnya ketergantungan pada sektor
sekunder dan tersier, seperti manufaktur dan jasa. Di banyak negara, sektor
industri menjadi sektor penggerak ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan dan
meningkatkan produktivitas nasional. Dari sudut pandang makroekonomi, kelahiran
industri juga menyebabkan peningkatan PDB, diversifikasi produk, dan kemampuan
bersaing di pasar global.
Namun
lahirnya berbagai industri juga membawa perubahan dalam struktur sosial.
Kota-kota besar mulai tumbuh, kelas pekerja baru muncul, dan budaya serta
kehidupan masyarakat mengalami pergeseran. Masyarakat yang dulunya agraris,
dengan fokus pada produksi makanan dan pertanian, kini beralih menjadi
masyarakat urban yang terhubung dengan teknologi dan produksi massal.
Pilihan B: Timbulnya Konglomerat
Timbulnya
konglomerat merupakan salah satu pengaruh dari modernisasi ekonomi.
Konglomerat, perusahaan besar yang memiliki banyak anak perusahaan dalam
berbagai sektor. Namun, lahirnya konglomerat merupakan dampak dari perkembangan
industri daripada penyebab utama modernisasi.
Konglomerat
berfungsi sebagai pengelola sumber daya, menciptakan sinergi antara berbagai
industri yang dimiliki. Meskipun konglomerasi meningkatkan efisiensi dan daya
saing, dampaknya tidak langsung terhadap masyarakat secara luas. Dominasi
konglomerat bisa menciptakan ketimpangan ekonomi yang lebih besar, di mana
kekayaan terpusat pada segelintir kelompok elit.
Pilihan C: Banyaknya Pengangguran
Banyaknya
pengangguran sebenarnya lebih mencerminkan dampak negatif dari modernisasi
ekonomi, terutama pada tahap transisi dari ekonomi tradisional ke ekonomi
modern. Di awal masa industrialisasi, banyak pekerja dari sektor pertanian
kehilangan pekerjaan akibat industrialisasi. Namun, modernisasi seharusnya
menciptakan lapangan kerja baru, bukan justru menambah jumlah pengangguran.
Pengangguran
merupakan tantangan sementara dalam proses modernisasi. Saat teknologi dan
industri berkembang, keterampilan tenaga kerja juga harus mengikuti. Oleh
karena itu, meskipun pengangguran mungkin terjadi, tetapi tidak menjadi ciri
khas modernisasi ekonomi melainkan masalah yang perlu diatasi dalam proses
modernisasi.
Pilihan D: Para Pengusaha Semakin Kaya
Kemunculan
pengusaha kaya juga merupakan ciri yang terkait erat dengan modernisasi
ekonomi. Dengan meningkatnya industrialisasi, banyak pengusaha memanfaatkan
peluang untuk menciptakan kekayaan. Namun, kekayaan pengusaha bukanlah
indikator modernisasi. Kekayaan yang dikelola oleh kelompok kecil sering kali
menimbulkan kesenjangan ekonomi yang lebih besar. Sebaliknya, modernisasi
ekonomi seharusnya memberikan manfaat merata bagi masyarakat, dengan
meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan sosial, bukan hanya para pengusaha.
Pilihan E: Banyaknya Protes Masyarakat
Banyaknya
protes masyarakat bisa terjadi sebagai reaksi terhadap ketidakadilan atau
ketimpangan ekonomi yang muncul akibat modernisasi yang tidak merata. Misalnya,
pekerja yang merasa dieksploitasi atau ketimpangan upah yang ekstrem bisa
memicu ketidakpuasan. Namun banyaknya protes masyarakat bukan ciri khas dari
modernisasi ekonomi. Protes masyarakat lebih merupakan hasil dari masalah
sosial yang perlu diatasi melalui regulasi dan kebijakan yang tepat.
Dengan
mengetahui berbagai pilihan jawaban yang ada, jelas bahwa lahirnya berbagai
industri merupakan indikator dari modernisasi ekonomi. Transformasi
besar-besaran dalam sektor ekonomi membawa perubahan yang memengaruhi hampir
semua aspek kehidupan masyarakat, dari cara bekerja, berproduksi, hingga cara
hidup sehari-hari. Meskipun pilihan-pilihan lain seperti timbulnya konglomerat
atau meningkatnya kekayaan pengusaha juga terjadi bersamaan dengan modernisasi,
dampaknya lebih bersifat sekunder.