Kalimat efektif untuk pengantar penulisan tujuan karya tulis adalah ....
A. Di muka
telah dikemukakan latar belakang permasalahan. Adapun tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut ....
B. Tujuan
daripada penulisan ini adalah sebagai berikut ....
C. Karena
itu tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ....
D. Tujuan
yang akan dicapai dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut ....
E. Tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut.
Jawaban: E. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
Menulis
karya ilmiah atau karya tulis membutuhkan ketelitian dan kejelasan dalam setiap
bagiannya, terutama dalam menyampaikan tujuan penelitian. Kalimat pengantar
tujuan penelitian harus disusun dengan efektif untuk memastikan pembaca
memahami dengan tepat apa yang ingin dicapai oleh penelitian tersebut. Di sini,
kita akan membahas lima pilihan kalimat pengantar untuk penulisan tujuan karya
tulis, menimbang kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta menjelaskan
mengapa pilihan E dianggap sebagai yang paling efektif.
Membandingkan Tiap Pilihan Jawaban
Mari kita
bedah satu per satu pilihan jawaban yang diberikan:
A. Di muka telah dikemukakan latar belakang permasalahan. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ....
Kalimat
pilihan (A) dimulai dengan merujuk pada bagian sebelumnya dari karya tulis,
yaitu latar belakang permasalahan. Pendekatan ini memiliki beberapa kelebihan,
di antaranya adalah memberikan konteks yang jelas bahwa tujuan penelitian yang
disajikan memiliki keterkaitan langsung dengan latar belakang yang telah
dibahas. Namun, kalimat pilihan (A) terlalu panjang dan bisa dianggap
berbelit-belit. Penggunaan kata "Adapun" juga terdengar agak formal
dan kurang efisien.
B. Tujuan daripada penulisan ini adalah sebagai berikut ....
Pilihan (B)
menggunakan frasa "daripada" yang sebenarnya tidak diperlukan dan
membuat kalimat menjadi tidak efektif. Frasa tersebut tidak menambah makna
apapun, malah menambah kerumitan tanpa alasan yang jelas. Efektivitas sebuah
kalimat sering kali tercapai melalui kesederhanaan dan kejelasan, dan pilihan
(B) gagal memenuhi kriteria tersebut.
C. Karena itu tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ....
Kalimat
pilihan (C) menggunakan frasa "Karena itu" yang umumnya digunakan
untuk menyimpulkan atau menjelaskan hubungan sebab-akibat. Sementara,
penggunaan frasa ini bisa memberikan konteks mengenai alasan di balik tujuan
penelitian, namun tidak selalu diperlukan dan dapat membuat kalimat terdengar
tidak langsung dan kurang fokus.
D. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut ....
Kalimat
pilihan (D) lebih panjang dari yang seharusnya, menggunakan frasa "dapat
dikemukakan" yang kurang efektif. Penggunaan kata-kata tambahan seperti
"yang akan dicapai" dan "dapat dikemukakan" membuat kalimat
ini menjadi terlalu kompleks dan berbelit-belit. Dalam penulisan akademis,
kesederhanaan dan kejelasan adalah kunci utama.
E. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
Pilihan (E)
adalah yang paling singkat, jelas, dan langsung. Kalimat Pilihan (E) tidak
menggunakan frasa atau kata-kata yang tidak perlu, dan langsung menyatakan
bahwa yang akan dijelaskan selanjutnya adalah tujuan dari penelitian.
Kesederhanaan dan kejelasan kalimat membuat menjadi yang paling efektif di
antara pilihan yang ada.
Mengapa Pilihan E Adalah Jawaban Paling Tepat?
- Kecermatan: Pilihan E menunjukkan bahwa penulis telah memikirkan dengan cermat bagaimana cara menyampaikan tujuan penelitiannya secara efektif.
- Kejelasan: Kalimat pilihan (E) tidak ambigu dan langsung pada inti permasalahan, Pembaca tidak perlu menebak-nebak maksud dari penulis.
- Keringkasan: Kalimat pilihan (E) tidak bertele-tele dan menghindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu.
- Kesesuaian dengan kaidah penulisan ilmiah: Kalimat pilihan (E) sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang menekankan pada kejelasan dan kesederhanaan.
Membangun Narasi yang Lebih Menarik
Meskipun
pilihan E adalah jawaban yang paling tepat secara teknis, kita bisa
mengembangkan narasi yang lebih menarik dengan menambahkan sedikit latar
belakang sebelum menyebutkan tujuan penelitian. Misalnya:
"Permasalahan
[sebutkan permasalahan] telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun
terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk [sebutkan tujuan penelitian]."
"Pentingnya
[sebutkan topik] dalam konteks [sebutkan konteks] tidak dapat dipungkiri. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk [sebutkan tujuan penelitian]."
Dengan
menambahkan sedikit konteks, pembaca akan lebih mudah memahami mengapa tujuan
penelitian tersebut penting dan relevan.
Dalam
memilih kalimat untuk pengantar tujuan penelitian, kita perlu memperhatikan
aspek kejelasan, kesederhanaan, dan kesesuaian dengan kaidah penulisan ilmiah.
Pilihan E, "Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut," merupakan
pilihan yang paling efektif karena memenuhi semua kriteria tersebut. Namun,
kita juga bisa mengembangkan narasi yang lebih menarik dengan menambahkan
sedikit konteks sebelum menyebutkan tujuan penelitian.
Pilihan
kalimat yang tepat akan memberikan kesan yang baik pada pembaca agar lebih
tertarik untuk membaca karya tulis kita.