Pertanyaan berikut merpakan ciri karya tulis ilmiah kecuali ....
a.
menggunakan pola pikir ilmiah
b. disusun
secara sistematis
c.
berdasarkan fakta hasil pengamatan
d. bersifat
subjektif
Jawaban: d. bersifat subjektif
Melalui
penjelasan yang mendetail dan kritis, kita akan mengetahui mengapa jawaban d,
yaitu "bersifat subjektif," merupakan pilihan yang tidak sesuai
dengan ciri-ciri karya tulis ilmiah.
Menggunakan Pola Pikir Ilmiah
Pola pikir
ilmiah adalah dasar dari setiap karya tulis ilmiah. Hal itu berarti penulis
harus menggunakan metode ilmiah dalam proses penelitian dan penulisan. Pola
pikir ilmiah melibatkan pendekatan yang logis, objektif, dan berdasarkan bukti.
Penulis harus mampu merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen atau pengamatan,
mengumpulkan data, dan menganalisis hasilnya sebelum menarik kesimpulan. Proses
ini harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat, sehingga hasil yang diperoleh
bisa dipertanggungjawabkan.
Disusun Secara Sistematis
Karya tulis
ilmiah harus disusun secara sistematis, yaitu mengikuti struktur yang jelas dan
teratur. Struktur ini biasanya mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka,
metodologi, hasil, dan kesimpulan. Penyusunan yang sistematis memungkinkan
pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis dengan mudah dan memahami
bagaimana kesimpulan dicapai. Selain itu, sistematika yang baik memudahkan
peneliti lain untuk mereplikasi studi atau mengevaluasi keakuratan temuan.
Berdasarkan Fakta Hasil Pengamatan
Keilmiahan
sebuah karya tulis tidak akan lengkap tanpa didasarkan pada fakta hasil
pengamatan. Itu berarti bahwa semua klaim dan pernyataan dalam karya tulis
harus didukung oleh data empiris yang dikumpulkan melalui metode penelitian
yang tepat. Penggunaan data empiris penting untuk memastikan bahwa hasil
penelitian dapat diverifikasi dan dipercaya. Data bisa berasal dari eksperimen
laboratorium, survei, studi lapangan, atau berbagai bentuk pengamatan lainnya.
Subjektivitas dalam Karya Tulis Ilmiah
Sebaliknya,
sifat subjektif merupakan kebalikan dari apa yang seharusnya menjadi
karakteristik karya tulis ilmiah. Subjektivitas mengacu pada pandangan pribadi,
interpretasi seseorang, atau bias penulis yang tidak didasarkan pada bukti yang
dapat diuji. Dalam konteks ilmiah, subjektivitas dianggap sebagai gangguan yang
harus dihindari. Karya ilmiah yang baik harus bebas dari bias pribadi penulis
dan berdasarkan pada data dan fakta yang objektif.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Mari kita
bandingkan lebih rinci setiap pilihan jawaban untuk memahami lebih dalam.
A. Menggunakan Pola Pikir Ilmiah:
Pilihan (A)
jelas merupakan ciri karya tulis ilmiah. Tanpa pola pikir ilmiah, sebuah karya
tidak bisa disebut ilmiah karena tidak mengikuti metode yang tepat dalam
memperoleh dan menganalisis data.
B. Disusun Secara Sistematis:
Pilihan (B)
juga merupakan ciri utama dari karya tulis ilmiah. Sistematisitas dalam
penulisan membantu dalam menyajikan informasi dengan cara yang logis dan mudah
diikuti, yang merupakan keharusan dalam penulisan ilmiah.
C. Berdasarkan Fakta Hasil Pengamatan:
Fakta hasil
pengamatan adalah inti dari setiap penelitian ilmiah. Tanpa fakta dan data yang
mendukung, sebuah karya tidak memiliki landasan yang kuat dan tidak bisa
dianggap ilmiah.
D. Bersifat Subjektif:
Pilihan (D)
adalah kebalikan dari apa yang diharapkan dari karya tulis ilmiah. Karya yang
bersifat subjektif cenderung dipengaruhi oleh opini dan bias pribadi, yang
tidak dapat diuji kebenarannya secara ilmiah.
Dari uraian
di atas, jelas bahwa pilihan d, yaitu "bersifat subjektif," adalah
jawaban yang tidak sesuai dengan ciri-ciri karya tulis ilmiah. Karya tulis
ilmiah harus bebas dari subjektivitas dan didasarkan pada pola pikir ilmiah,
disusun secara sistematis, serta berdasarkan fakta hasil pengamatan. Dengan
demikian, kita bisa memastikan bahwa karya tersebut dapat diandalkan dan
memberikan kontribusi yang akurat bagi ilmu pengetahuan.