Berikut yang merupakan kaidah kebahasaan teks hikayat adalah menggunakan ....
a.
deskriptif, rekaan, klasik, karya tulis
b. naratif,
rekaan, klasik, karya tulis
c. naratif,
klasik, karya tulis
d. rekaan,
klasik, karya tulis
e. naratif,
rekaan, klasik
Jawaban: e. naratif, rekaan, klasik
Di antara
keragaman sastra Indonesia, hikayat ditulis sebagai warisan budaya berbagai
cerita legenda. Karya sastra hikayat memikat pembacanya dengan alur cerita yang
menarik, karakter yang unik, dan nilai-nilai moral yang luhur. Namun, tahukah
Anda bahwa di balik cerita yang menarik, hikayat memiliki ciri khas bahasa yang
membedakannya dari karya sastra lainnya?
- Pilihan jawaban yang tepat untuk pertanyaan "berikut yang merupakan kaidah kebahasaan teks hikayat adalah menggunakan...." adalah e. naratif, rekaan, klasik. Mari kita selami lebih dalam setiap aspeknya:
Naratif
Jiwa hikayat
terletak pada alur ceritanya yang menarik. Unsur naratif menjadi salah satu
faktor kisah yang sarat peristiwa, konflik, dan penyelesaian. Hikayat mengajak
pembacanya menyelami petualangan para pangeran dan putri, melihat istana megah,
dan terhanyut dalam kisah cinta yang penuh rintangan.
Rekaan
Tak jarang,
cerita hikayat menghadirkan unsur-unsur magis. Unsur rekaan menjadi ciri khas
yang membedakannya dari karya sastra lainnya. Tokoh-tokoh hikayat kerap kali
memiliki kesaktian luar biasa, seperti terbang, berubah wujud, atau memiliki
kekuatan gaib. Unsur rekaan membuat pembacanya berimajinasi yang penuh
keajaiban, melampaui raelita kehidupan sehari-hari.
Klasik
Bahasa
hikayat ditulis dengan kosakata dan struktur kalimat yang bernuansa klasik.
Penggunaan kata-kata arkais dan ungkapan khas Melayu lama memberikan sentuhan
kuno yang memikat. Unsur klasik bukan hanya mempercantik bahasa hikayat, tetapi
juga menjadi daya tarik untuk memahami tradisi dan nilai budaya yang terkandung
di dalamnya.
Ketiga
kaidah kebahasaan diatas bisa menciptakan jalinan cerita hikayat yang menarik,
penuh keajaiban, dan sarat nilai budaya. Hikayat, dengan kekayaan bahasanya,
membuat pembacanya memahami cerita legenda, menelusuri jejak leluhur, dan
mengetahui nilai-nilai luhur yang tak lekang oleh waktu.