Penyerahan kedaulatan Indonesia dilaksanakan setelah berlangsung ...
a.
Perundingan Linggarjati
b.
Perundingan Renville
c.
Perundingan Roem - Royen
d.
Konferensi Meja Bundar
Jawaban: d. Konferensi Meja Bundar
Tanggal 27
Desember 1949 menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di hari itu,
kedaulatan Indonesia secara resmi diakui oleh Belanda setelah melalui proses
panjang dan penuh perjuangan. Penyerahan kedaulatan pasca kemerdekaan menjadi
puncak dari serangkaian perundingan diplomatik yang dilakukan oleh para
pemimpin bangsa melawan penjajah Belanda.
Konferensi Meja Bundar Titik Temu di Tengah Perbedaan
Sebelum
mencapai puncaknya, proses penyerahan kedaulatan diawali dengan Konferensi Meja
Bundar (KMB) yang berlangsung di Den Haag, Belanda, dari tanggal 23 Agustus
hingga 2 November 1949. KMB menjadi forum penting bagi Indonesia dan Belanda
untuk mendiskusikan dan menyelesaikan berbagai persoalan terkait kemerdekaan
Indonesia. Perundingan di KMB tidaklah mudah. Kedua belah pihak memiliki
kepentingan dan tuntutan yang berbeda-beda.
Belanda,
yang masih ingin mempertahankan pengaruhnya di Indonesia, berusaha
menegosiasikan berbagai persyaratan yang menguntungkan mereka. Di sisi lain,
Indonesia, yang telah memproklamasikan kemerdekaan, menuntut pengakuan
kedaulatan penuh tanpa syarat. Meskipun perundingan berlangsung alot, pada
akhirnya kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan.
Pada tanggal
2 November 1949, ditandatanganilah piagam penyerahan kedaulatan yang berisi
pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia. Kesepakatan tersebuut menjadi
jalan pembuka bagi penyerahan kedaulatan secara resmi pada tanggal 27 Desember
1949.
Upacara Penyerahan Kedaulatan Momen Penuh Emosional
Upacara
penyerahan kedaulatan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Istana Dam,
Amsterdam, dan di Istana Merdeka, Jakarta. Di Amsterdam, Ratu Juliana
menyerahkan naskah piagam kedaulatan kepada Perdana Menteri Republik Indonesia
Serikat (RIS), Mohammad Hatta. Di Jakarta, naskah piagam kedaulatan dibacakan
oleh Wakil Presiden RIS, Mohammad Hatta, di hadapan rakyat Indonesia yang
berbondong-bondong menghadiri upacara tersebut.
Momen
penyerahan kedaulatan diwarnai dengan berbagai emosi. Ada rasa haru, bahagia,
dan bangga atas kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan panjang. Namun, di
sisi lain, masih ada rasa waspada dan kekhawatiran akan masa depan bangsa yang
baru saja lepas dari cengkeraman penjajahan.
Makna Penyerahan Kedaulatan Tonggak Sejarah Bangsa
Penyerahan
kedaulatan merupakan tonggak sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Momen ini
menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan Indonesia tidak diperoleh dengan mudah,
tetapi melalui perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Semangat para
pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan melawan penjajah menjadi inspirasi
bagi generasi penerus untuk terus mengisi kemerdekaan dengan karya dan
prestasi.
Meskipun kedaulatan Indonesia telah diakui, perjuangan bangsa Indonesia belumlah selesai. Masih banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera. Semangat juang dan persatuan bangsa yang telah diwariskan oleh para pahlawan harus terus dikobarkan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

