Cara Unik Singkong Berkembang Biak yang Bikin Panen Melimpah

 

Cara Unik Singkong Berkembang Biak yang Bikin Panen Melimpah


 

Bayangkan sebuah kebun singkong yang luas. Di bawah tanah, tersembunyi umbi-umbi akar yang gemuk dan siap untuk tumbuh besar. 


Ketika ditanam, tunas-tunas kecil akan muncul dari umbi, menjulurkan diri ke atas mencari cahaya matahari. 


Tunas-tunas akan tumbuh menjadi tanaman singkong baru, menghasilkan daun-daun hijau dan batang yang kokoh. 


Di ujung batangnya, bunga-bunga kecil berwarna putih akan mekar, menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan. 


Namun, pada singkong, bunga-bunga tidak menghasilkan buah. Yang dihasilkan adalah biji-biji kecil yang tidak subur.

 

Di sisi lain, petani di kebun singkong sedang sibuk memperbanyak tanaman singkong dengan cara lain. Petani memotong batang singkong yang sehat menjadi beberapa bagian, memastikan setiap bagian memiliki minimal satu mata tunas. 


Potongan batang singkong kemudian ditanam di tanah dan disiram secara rutin. Tunas-tunas baru akan muncul dari mata tunas, tumbuh menjadi tanaman singkong baru yang identik dengan tanaman induknya.

 

Kedua cara berkembang biak singkong dengan, vegetatif alami dan vegetatif buatan, memungkinkan singkong untuk tumbuh dan terus menghasilkan umbi-umbian yang lezat dan bergizi.

 

 

Singkong, si umbi-umbian yang kaya karbohidrat , merupakan makanan pokok bagi sebagian masyarakat di Indonesia. 


Rasanya yang lezat dan mudah diolah menjadi berbagai macam hidangan menjadikannya favorit banyak orang. Tapi, tahukah kamu bagaimana singkong berkembang biak?

 

Singkong umumnya berkembang biak dengan dua cara, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

 

 

 

 

Vegetatif Alami:

  • Umbi Akar: Cara alami yang paling umum adalah melalui umbi akar. Umbi merupakan batang singkong yang telah membesar dan menyimpan cadangan makanan. Saat ditanam, tunas pada umbi akar akan tumbuh menjadi tanaman singkong baru.
  • Anakan: Tunas kecil yang tumbuh dari pangkal batang singkong juga dapat berkembang menjadi tanaman baru. Cara tersebut jarang dilakukan karena kurang efisien dibandingkan dengan umbi akar.

 

 

 

 

Vegetatif Buatan:

  • Stek Batang: Cara stek dilakukan dengan memotong batang singkong yang sehat menjadi beberapa bagian. Setiap bagian harus memiliki minimal satu mata tunas. Potongan batang tersebut kemudian ditanam di tanah dan disiram secara rutin. Tunas akan tumbuh dari mata tunas dan berkembang menjadi tanaman singkong baru.
  • Entok: Teknik ini menggabungkan dua jenis singkong yang berbeda untuk mendapatkan tanaman baru dengan sifat yang unggul. Batang singkong pertama dilubangi, kemudian batang singkong kedua yang lebih unggul dimasukkan ke dalam lubang tersebut. Kedua batang disatukan dan ditanam di tanah.

 

 

 

 

Manakah yang Lebih Baik ?

Baik perkembangbiakan vegetatif alami maupun buatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 


Vegetatif alami lebih mudah dan murah, namun pertumbuhannya lebih lambat dan kurang seragam. Vegetatif buatan membutuhkan lebih banyak usaha dan biaya, namun pertumbuhannya lebih cepat dan seragam, serta memungkinkan untuk mendapatkan tanaman baru dengan sifat yang unggul.

 

 

Singkong dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pemilihan cara yang tepat tergantung pada tujuan dan kondisi yang ada.

LihatTutupKomentar