Teknologi informasi (TI) memegang peranan penting dalam
kehidupan kita sehari-hari. Teknologi informasi memungkinkan kita untuk terhubung, mengolah
informasi, dan beraktivitas dengan lebih mudah dan efisien. Namun, apa sebenarnya definisi teknologi
informasi menurut para ahli?
Berikut definisi teknologi informasi menurut beberapa ahli:
1. McKeown (dalam Suyanto, 2015):
McKeown (dalam Suyanto, 2015): Teknologi informasi adalah
seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah,
dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Definisi ini menekankan peran
luas teknologi dalam pengelolaan informasi.
2. Kenneth C. Loudon:
Kenneth C. Loudon: Teknologi informasi adalah kombinasi dari
teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) untuk memproses serta menyimpan informasi, dengan teknologi
komunikasi untuk melakukan penyampaian informasi. Definisi ini melihat peran
komputer dan jaringan komunikasi sebagai komponen dasar teknologi informasi.
3. Richardius Eko Indrajit (2011):
Richardius Eko Indrajit (2011): Teknologi informasi adalah
suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan
proses penyampaian data atau informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan
waktu. Definisi ini menekankan fungsi teknologi informasi dalam mengolah data
menjadi informasi yang bermanfaat dan menyebarkannya secara luas.
4. McLeod (2007):
McLeod (2007): Teknologi Informasi adalah salah satu cara
yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi. Dalam hal
ini perubahan yang dimaksud adalah perubahan informasi yang sudah diproses dan
dilakukan penyimpanan sebelumnya di dalam komputer. Pendapat ini menyorot peran
teknologi informasi sebagai metode pendukung dalam proses pengambilan keputusan
di dunia bisnis.
5. Menurut Ishak (2008):
Menurut Ishak (2008): teknologi informasi adalah proses
penyampaian informasi dari pengirim ke penerima yang dibuat oleh ahli
teknologi. Hasil buatan tersebut memungkinkan informasi dapat diterima lebih
cepat, tersebar luas, serta disimpan dalam waktu yang lama. Lebih lanjut,
teknologi informasi juga mencakup komunikasi dan hubungan antara manusia dengan
sistem informasi. Dengan demikian, teknologi informasi bukan hanya berfokus
pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga melibatkan aspek sosial dan
budaya dalam penggunaannya. Penggunaan teknologi informasi dapat membentuk cara
kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita dan mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan sehari-hari.
6. Lucas (2000):
Lucas (2000): Lucas mengartikan teknologi informasi sebagai
penerapan bentuk teknologi yang dimanfaatkan untuk mengirimkan informasi
melalui media elektronik.
7. Menurut Martin (1999):
Menurut Martin (1999): teknologi informasi terdiri dari dua
jenis, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Teknologi ini digunakan untuk menyimpan, mengedit, dan mengirim informasi.
Selain itu, teknologi informasi juga mencakup komunikasi.
- Dalam konteks perangkat keras, teknologi informasi melibatkan perangkat keras seperti komputer, server, perangkat jaringan, dan perangkat penyimpanan data. Perangkat keras ini memungkinkan pengolahan data dan komunikasi antara pengguna melalui berbagai media.
- Sementara itu, perangkat lunak merupakan program atau aplikasi yang berjalan di atas perangkat keras. Contoh perangkat lunak termasuk sistem operasi, aplikasi bisnis, aplikasi produktivitas, dan aplikasi hiburan. Perangkat lunak memungkinkan pengguna untuk mengakses, mengolah, dan terhubung dengan informasi.
- Dalam keseluruhan, teknologi informasi memainkan peran penting dalam menghubungkan audience dengan informasi, mempercepat proses bisnis, dan menghubungkan komunikasi bersama. Penggunaan teknologi informasi yang efisien dan efektif dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas peluang di berbagai bidang.
8. Menurut Sutabri (2014):
Menurut Sutabri (2014): teknologi informasi adalah alat yang memanipulasi, menyusun, menyimpan, memproses, mendapatkan, dan menyebarkan data dengan berbagai metode. Data tersebut dapat digunakan untuk kepentingan pribadi, pemerintahan, bisnis, dan pengambilan kebijakan.
Dalam konteks yang lebih luas, teknologi informasi melibatkan berbagai aspek, termasuk:
- Jaringan dan Komunikasi: Teknologi informasi memfasilitasi komunikasi antara individu, organisasi, dan negara melalui internet, email, pesan instan, dan media sosial. Jaringan ini memungkinkan pertukaran informasi secara global.
- Keamanan Informasi: Teknologi informasi juga mencakup praktik dan alat untuk melindungi informasi dari ancaman seperti hacker, virus, dan pencurian data. Ini termasuk enkripsi, firewall, dan kebijakan akses.
- Manajemen Data: Teknologi informasi membantu dalam mengelola data, termasuk basis data, penyimpanan, analisis, dan pemulihan bencana. Data yang dikelola dengan baik memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
9. Wilkinson (2005):
Wilkinson (2005): Wilkinson menyatakan bahwa teknologi
informasi menggabungkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk membaca
informasi dengan teknologi komunikasi. Informasi disebarkan melalui media
komunikasi elektronik dan disimpan dalam komputer.
10. Indriantoro (2000):
Indriantoro (2000): Indriantoro mengartikan teknologi
informasi sebagai teknologi yang memproses, merancang, menyimpan, mengedit, dan
mengelola data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang akurat,
relevan, dan terbaru.
11. Haag dan Keen (1996):
Haag dan Keen (1996): Haag dan Keen menyebut teknologi
informasi sebagai seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.
Dengan pemahaman tentang definisi teknologi informasi dari
para ahli ini, kita dapat menetahui peran teknologi informasi dalam mengubah
cara kita berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi. Artikel ini akan
membahas lebih lanjut tentang tujuan, fungsi, dan manfaat teknologi informasi.