Pengertian Komunikasi Massa Menurut Para Ahli

Pengertian Komunikasi Massa Menurut Para Ahli


 

 

 

Pengertian komunikasi massa yaitu bentuk komunikasi yang menghubungkan antara komunikator dengan komunikan secara masal, heterogen, dan tersebar dengan memakai media massa, jadi bisa mengakibatkan adanya perubahan perilaku terhadap komunikan (penerima pesan). Definisi komunikasi massa yang lain yaitu penyebaran pesan dengan memakai media yang ditujukan kepada massa orang banyak (sejumlah orang yg tidak tampak oleh si penyampai pesan).

 

 

Menurut perkembangan ilmu pengetahuan serta perkembangan zaman, ada beberapa ilmuan dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan yang mengutarakan pendapat tenteng pengertian komunikasi massa. Pendapat – pendapat para ahli tersebut akan pengertian komunikasi massa bukanlah suatu permasalahan, namun hal tersebut merupakan wawasan – wawasan yang bisa kita gunakan sebagai refrensi ketika memahami pengertian komunikasi massa itu sendiri. Berikut yaitu beberapa pengertian komunikasi massa menurut para ahli:

 


1 . Pendapat Wright

 

Salah satu ilmuan komunikasi bernaman Wright menjelaskan bahwa komunikasi massa yaitu bentuk baru komunikasi bisa dibedakan dari jenis-jenis yang lama karena mempunyai karakteristik utama sebagai berikut:

 

  • Mampu mencapai banyak khalayak secara serentak
  • Diarahkan pada khalayak yang relatif besar
  • Bersifat heterogen dan anonim
  • Pesan disampaikan secara terbuka
  • Bersifat sekilas (khususnya media elektronik).

 


2.  Pendapat Freidson

 

Pendapat kedua yang di sampaikan oleh freidson berpendapat bahwa komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang di tujukan kepada seluruh populasi dari berbagai macam kalangan atau kelompok sosial, dan memiliki sifat yang umum atau tidak spesifik kepada satu populasi atau individu. Komunikasi massa juga memiliki pengertian tersirat akan adanya alat-alat khusus untuk memberikan pesan agar komunikasi itu bisa tertuju saat semua orang yang mewakili beberapa lapisan masyarakat, baik itu masyarakat madani maupun masyarakat secara umum.

 


3. Pendapat Jay Black dan Frederick C

 

Pendapat ketiga yang di sampaikan oleh Jay Black dan Frederick C juga berpendapat bahwa komunikasi massa yaitu suatu proses dimana informasi atau pesan yang akan disampaikan secara massal atau tidak sedikit itu disebarkan kepada massa akseptor pesan yang luas, anonim, dan heterogen. Luas dalam hal tersebut artinya yaitu umum, bukan terikat oleh ruang dan waktu. Anonim yang dimaksud dalam pengertian tersebut berarti akseptor pesan (komunikan) merupakan akseptor pesan yang tidak tau satu sama lain atau tidak mengenal. Sedangkan heterogen berarti akseptor pesan terdiri dari banyak sekali macam latar belakang yang mencakup status, pekerjaan, usia, dan lain sebagainya.

 


4. Pendapat Gebner

 

Pendapat keempat yang diutarakan oleh gebner berpendapat bahwa Komunikasi massa adalah kegiatan membuat dan menyampaikan informasi yang berdasarkan teknologi forum dari arus pesan yang berkelanjutan serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat. lebih menitik beratkan pada membuat dan menyampaikan pesan kepada komunikan yang bersifat heterogen.

 

 

 

 

Ciri – Ciri Komunikasi Massa

 

Dalam menganalisis sebua komunikasi, terdapat beberapa ciri – ciri yang perlu di perhatikan . Berikut yaitu beberapa ciri – ciri komunikasi massa yang harus kamu ketahui:

 

  • Komunikasi massa berlangsung satu arah,
  • Komunikator  pada komunikasi massa melembaga
  • Pesan pada komunikasi massa bersifat umum
  • Media komunikasi massa mengakibatkan kekompakan
  • Penerima informasi komunikasi massa bersifat heterogen

 

 

Fungsi Komunikasi Massa

 

Komunikasi massa dalam penerapannya mempunyai beberapa fungsi yang di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Berikut adalah beberapa fungsi komunikasi massa dalam kehidupan masyarakat

 

1. Pengawasan (Surveillance)


Media merupakan sarana penting dalam keberlangsungan acara komunikasi massa. Media berperan dalam memproduksi dan mendistribusi suatu berita. Dengan begitu, media dalam komunikasi massa bisa mengambil daerah untuk mengadakan pengawasan. Seperti peliputan isu yang berkembang di masyarakat, kecelakaan, kriminalitas dan lain sebagainya.

 

2. Interpretasi (interpretation)


Komunikasi massa berfungsi untuk mendefinisikan isu belum jelas yang sedang berkembang. Cara tersebut bisa seperti klarifikasi, penyampaian masalah, dan bisa berupa penterjemahan suatu isu. Pada dunia jurnalistik, istilah ini juga biasa disebut dengan editorial.

 

3. Sosialisasi


Fungsi keempat dari komunikasi massa adalah sosialisasi, artinya komunikasi massa bisa digunakan sebagai sarana untuk menyebar luaskan informasi, nilai – nilai, norma – norma sosial, dan pengetahuan dari generasi kegenerasi selanjutnya. Fungsi tersebut juga sering dikenal dengan fungsi pendidikan.

 

4. Hiburan (Entertaint)


Fungsi hiburan memiliki peringkat tertinggi jika di bandingkan dengan fungsi – fungsi yang lainnya. Hal tersebut disebabkan, adanya teknologi yang semakin  mendukung pekembangan media komunikasi massa. Semakin berkembang media massa tersebut akan meningkatkan penyampaian informasi kepada masyarakat. Hiburan – hiburan yang di publikasikan oleh media massa cukup di minati oleh orang banyak.

 

 

 

 

Karakteristik Komunikasi Massa

 

Berdasarkan ciri–ciri dari komunikasi massa diatas, maka karakteristik dari komunikasi massa sendiri adalah sebagai berikut:

 

1. Komunikasi massa berlangsung satu arah

 

Keberlangsungan komunikasi massa, tidak lah lepas dari adanya suatu media yang menghubungkan antara komunikator dengan orang banyal. Adanya media pada komunikasi massa bisa menunda adanya umpan balik dari penerima informasi kepada komunikator. Penundaan umpan balik (feedback) tersebut menjadikan kegiatan komunikasi massa hanya terjadi satu arah yaitu dari komunikator kepada penerima saja.

 


2. Komunikator  melembaga

 

Pada komunikasi massa, komunikator adalah perwakilan dari suatu forum atau instansi penerbitan saat penyampaian informasi atau gagasan yang terkait dengan suatu peristiwa, fenomena, atau isu yang sedang berkembang di masyarakat. Penyampaian pesan oleh komunikator kepada masyarakat bisa seperti siaran radio, artikel, media sosial,  surat kabar, dan aplikasi pesan instan.

 


3. Informasi bersifat umum

 

Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang terbuka, artinya pesan bisa di terima oleh barbagai macam kalangan, baik tua, muda, kaya, maupun miskin. Informasi yang di sampaikan dalam komunikasi massa tidak di tujukan kepada beberapa individu atau kelompok. Oleh karena itu informasi atau pesan yang ada dalam komunikasi massa bersifat umum. Informasi atau pesan pada komunikasi massa bisa berupa teks berita, teks eksplanasi, teks eksposisi, siaran radio, siaran televisi, dan sosial media.

 


4. Menciptakan Kekompakan

 

Kelebihan dari jenis komunikasi massa ini salah satunya adalah dapat menjangkau banyak masyarakat sebagai (penerima pesan). Jumlah penerima pesan yang di jangkau sangat banyak bahkan tidak terbatas tergantung media massa yang digunakan. Selain itu, pada saat yang bersamaan masyarakat yang heterogen bisa mendapatkan informasi secara serempak dan sama. Dengan memakai media massa, proses komunikasi akan menjadi lebih efektif, efisien, dan menjangkau banyak orang.

 


5. Komunikan bersifat heterogen dan anonim

 

Dalam keberlangsungan proses komunikasi massa, komunikator cenderung tidak mengetahui dan tidak mengenal (anonim) penerima pesan. Hal tersebut disebabkan adanya media menjadi penghalang di antara keduanya (tidak bertatap muka). Selain itu, penerima bersifat heterogen yang berarti akseptor pesan dalam komunikasi massa terdiri dari berbagai macam latar belakang yang mencakup status, pendidikan, pendapatan, dan lain sebagainya.

 

 

 

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan komunikasi massa yang mencakup pengertian, contoh, ciri – ciri, karakteristik, dan fungsinya. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam pembuatan materi makalah komunikasi massa. Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung.

LihatTutupKomentar