Sudah bukan
rahasia kalau kenyataan seringkali gak seindah impian. Demikian juga halnya
dengan dunia kerja. Realistis sama dunia kerja deh, karena kerja kantoran itu
gak selamanya enak. Saat kita lulus dari bangku kuliah, semangat 45 memasuki
dunia kerja tapi seringkali gak siap dengan persaingan yang terjadi di depan
mata. Sudah saatnya buka mata kalau kenyataan bekerja seringkali jauh dari
harapan Bekerja atau jadi orang kantoran kedengarannya keren dan ada anggapan
sukses baik secara materi atau karir.
Banyak orang
terutama fresh graduate atau yang belum banyak pengalaman jadi gak realistis
dan dibuai angan-angan semu sendiri. Yang namanya kerja itu harus siap fisik
dan mental, kerja keras buat yang mau sukses. Banyak yang jadi kecewa karena
punya harapan sendiri tentang dunia kerja. Lalu dampaknya jadi gak semangat
kerja, mentok bahkan stres gak bisa berkarya. Simak nih harapan-harapan yang
sering gak jadi kenyataan tentang dunia pekerjaan yang harus diluruskan.
1. Pasti sukses dan banyak uang
Kerja di
kantor dengan ruangan yang dingin pakai AC pasti enak dan kesejahteraan
terjamin. Bisa beli ini itu dengan gaji. Padahal mah kalau etos kerjanya
males-malesan sama juga bohong. Datang ke kantor terlambat, semua kerjaan
ditumpuk dan gak selesai, gimana mau sukses? Gimana mau dapet promosi dan
kenaikan gaji dari perusahaan. Pusing kepala sih pasti kalau ngadepin kerjaan
yang tiada habisnya.
Kerja
asal-asalan hasilnya kacau semua, klien gak puas, tender gak tembus, deadline
gak selesai, masih bisa mencapai sukses? Mau banyak uang dari mana kalau tenaga
kamu akhirnya malah gak terpakai alias dipecat karena dianggap gak memuaskan.
Perusahaan bukan badan amal, mereka itu butuh yang namanya profit. Di saat
mereka merasa harus mengeluarkan uang untuk gaji kamu tapi gak pernah mendapat
hasil yang sepadan, ya jangan protes kalau perusahaan memutuskan hubungan
kerja.
2. Gaji Besar
Kerja kantoran apalagi di kawasan bisnis ternama, gedung-gedung pencakar langit bukan jaminan gaji besar. Gak semua yang terlihat mentereng di mata itu mentereng juga realita pekerjaan serta nominal gajinya. Tergantung dari kebijakan manajemen perusahaannya masing-masing juga. Lagipula nih, soal nominal gaji itu relatif dan harus dilihat dari pengalaman, skill dan kompetensi.
Gak bisa juga dong belum pengalaman sudah minta gaji level manajer. Anggapan lain kalau kerja kantoran gak akan kekurangan karena punya gaji besar. Gaji mau sebesar apa pun kalau gaya hidup, pola pikir dan cara mengelola keuangan amburadul, sama juga bohong bro. Mau gaji setinggi langit juga gak akan pernah cukup. Ujung-ujungnya malah kelewat boros dan bukan gak mungkin malah numpuk utang.
3. Fasilitas
Untuk yang
satu ini harus dipahami deh kalau beda perusahaan itu ya beda kebijakan lah.
Gak bisa dipaksakan dan diharuskan. Emang sih ada beberapa perusahaan yang
menyediakan banyak fasilitas. Mulai dari asuransi kesehatan dari ujung kepala
ke ujung kaki, THR, uang pulsa, uang transport dan konsumsi sampai bonus
tahunan.
Jangan
kelewat pede mendapatkan sesuatu yang belum jelas dan gak tertera di kontrak
hitam di atas putih. Semisal aja kayak bonus, itu kalau perusahaan mencapai
target pemasukan. Kalau gak ya gak dapet bonus lah. Intinya jangan kelewat
berharap lah. Ada syukur gak ada ya wasalam hehehe.
4. Kerja kantoran itu enak
Punya
pikiran kalau yang namanya kerja di kantor itu pasti lebih banyak enaknya.
Banyak fasilitas mulai dari fasilitas antar-jemput, ada office boy or girl yang
siap melayani kebutuhan kita saat ada di kantor, gak capek alias bisa
santai-santai. Wah gak bener nih. Setiap perusahaan pasti punya peraturan ya,
salah satunya masalah pekerjaan.
Ada deadline
yang harus dipenuhi, request dari atasan, kerja lembur sewaktu-waktu
dibutuhkan. Kalau kamu berbuat kesalahan dalam pekerjaan juga harus bisa
mempertanggungjawabkannya. Ada saat meeting berjam-jam, putar otak. Banyak
waktu, pikiran dan tenaga yang pastinya tercurah ya buat kerja. Jadi jangan
cuma mikir enaknya saja. Emangnya ketelen tuh makan gaji buta.
5. Keamanan Finansial
Mikirnya
kalau sudah bekerja di sebuah pekerjaan itu bisa menjamin keamanan finansial
kita dan bekerja sampai jangka waktu yang diinginkan. Padahal kenyataannya gak
semudah itu. Gak sedikit yang berpikir kalau sudah kerja kantoran hari tua
bakal terjamin dan gak usah khawatir lagi soal finansial. Eits, sebentar. Gak
semua perusahaan menyediakan uang pesangon buat karyawan yang menyelesaikan
masa kerjanya.
Saat ini juga gak semua perusahaan memberlakukan kontrak kerja karyawan tetap. Masih banyak yang pakai sistem kontrak, outsource dan freelance. So, intinya, saat sudah bergabung di sebuah perusahaan ya kita harus bekerja keras, memberikan performance terbaik.
Kalau gak pernah achieve target atau sering melakukan
kesalahan bahkan bikin masalah bukan gak mungkin sebagai karyawan
dipecat atau saat tiba-tiba perusahaan mengalami kebangkrutan terus harus
mengurangi jumlah karyawan alias PHK
Saat sudah masuk dunia kerja, persiapkan fisik dan mental sebagai pekerja. Jangan hanya mau yang enak saja, karena pasti akan ada banyak hal gak enak juga. Hadapi semua dengan bijak ya. No pain no gain, gak ada kesuksesan yang instan atau kayak sulap. Siap untuk kerja keras?

