Kelemahan dalam penelitian sejarah terdapat dalam ...
a. Heuristik
b. Kritik
c.
Verifikasi
d.
Interpretasi
Jawaban: d. Interpretasi
Dari keempat tahap tersebut, kelemahan dalam penelitian sejarah terdapat pada tahap interpretasi, karena tahap ini melibatkan unsur subjektivitas peneliti sejarah. Sejarawan harus menafsirkan fakta-fakta yang ditemukan, menilai sebab dan akibat, serta menarik kesimpulan berdasarkan perspektifnya.
Perbedaan sudut
pandang, latar belakang, dan nilai-nilai pribadi peneliti dapat memengaruhi
hasil interpretasi, sehingga memungkinkan adanya bias atau kekeliruan dalam
memahami peristiwa sejarah.
Berikut penjelasan tiap tahap agar lebih jelas:
Heuristik
Tahap ini
merupakan proses pengumpulan sumber atau data sejarah. Peneliti mencari
berbagai sumber primer dan sekunder seperti dokumen, arsip, prasasti, surat
kabar lama, atau kesaksian lisan.
Meski proses
pencarian sumber bisa sulit, kelemahannya lebih bersifat teknis (misalnya
sulitnya memperoleh dokumen), bukan kelemahan konseptual penelitian.
Kritik
Kritik
dibagi menjadi dua, yaitu kritik eksternal (menilai keaslian sumber) dan kritik
internal (menilai kredibilitas isi sumber).
Tahap ini
justru memperkuat penelitian karena dilakukan untuk memastikan keaslian sumber
dan menghindari kesalahan informasi.
Verifikasi
Tahap ini
digunakan untuk memeriksa kembali data yang diperoleh, sehingga memperkecil
kemungkinan kesalahan, bukan menambah kelemahan.
Interpretasi
Tahap ini
adalah penafsiran makna dari fakta-fakta sejarah yang telah dikumpulkan dan
diuji. Peneliti menyusun hubungan sebab-akibat antar peristiwa untuk membentuk
pemahaman yang utuh.
Kelemahan
utama penelitian sejarah, karena interpretasi sangat dipengaruhi oleh
pandangan, nilai, dan sudut pandang subjektif penulis sejarah (sejarawan).
Misalnya,
dua sejarawan bisa menafsirkan satu peristiwa dengan cara yang berbeda
tergantung pada ideologi, kepentingan, atau latar belakang budaya
masing-masing.
Kelemahan dalam penelitian sejarah terdapat pada tahap interpretasi, karena pada tahap ini peneliti melihat langsung dengan proses penafsiran fakta yang rawan dipengaruhi oleh unsur subjektivitas dan pandangan pribadi.

