Faktor pendorong penemuan baru yang berkaitan dengan sikap negatif adalah ...
a. Adanya
tekanan dan berbagai pihak luar
b. Sadar
akan kekurangan yang dimiliki
c. Rasa
percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih
d. Sistem
sosial yang terbuka terhadap perubahan
Jawaban: a. Adanya tekanan dan berbagai pihak luar
Setiap kemajuan peradaban tidak pernah terlepas dari proses penemuan baru. Penemuan baik dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, maupun sosial budaya, lahir sebagai respons terhadap berbagai kondisi kehidupan yang dihadapi masyarakat.
Umumnya, masyarakat mengenal faktor-faktor positif seperti keinginan memperbaiki kehidupan, rasa ingin tahu, atau semangat untuk maju. Namun, terdapat pula faktor pendorong yang berasal dari sikap negatif, salah satunya adalah adanya tekanan dan berbagai pihak luar.
Walaupun
disebut “negatif”, faktor ini justru memicu kreativitas dan inovasi. Tekanan
dan dorongan dari luar dapat memaksa individu maupun kelompok untuk berpikir
kritis, mencari solusi, dan menemukan cara-cara baru demi bertahan dalam
situasi sulit. Oleh sebab itu, memahami peran faktor negatif sebagai pendorong
penemuan baru sangat penting untuk melihat bagaimana perubahan sosial dan
kemajuan dapat terjadi dari keadaan yang tidak ideal.
Tekanan dan Pihak Luar sebagai Sumber Dorongan Inovasi
Tekanan dari
pihak luar bisa datang dari berbagai bentuk yaitu tekanan ekonomi, politik, sosial,
maupun budaya. Dalam sejarah peradaban, banyak inovasi besar justru tercipta ketika manusia berada dalam situasi terdesak. Misalnya, ketika suatu bangsa
menghadapi perang, kekurangan sumber daya, atau ancaman dari bangsa lain,
kondisi tersebut mendorong terciptanya berbagai penemuan strategis.
Contohnya
dapat dilihat pada masa Perang Dunia II. Tekanan untuk bertahan hidup dan
mengungguli lawan memicu banyak penemuan teknologi baru seperti radar, mesin
jet, hingga komputer awal. Meskipun kondisi perang merupakan sesuatu yang
negatif, hasil dari tekanan justru membawa dampak positif bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Dalam
konteks sosial dan ekonomi, tekanan juga mendorong negara-negara berkembang
untuk berinovasi. Negara yang menghadapi tekanan ekonomi dari persaingan pasar
global terdorong mencari cara baru untuk meningkatkan produktivitas,
menciptakan lapangan kerja, atau mengembangkan teknologi lokal. Dengan
demikian, tekanan luar menjadi faktor terciptanya penemuan baru yang
berorientasi pada keberlangsungan dan kemajuan.
Sikap Negatif yang Melahirkan Inovasi
Sikap
negatif tidak selalu harus dipahami sebagai sesuatu yang buruk. Dalam konteks
penemuan baru, sikap negatif lebih tepat diartikan sebagai reaksi terhadap
kondisi tidak menguntungkan. Misalnya, rasa tidak puas terhadap keadaan, rasa
tertekan karena keterbatasan, atau dorongan untuk keluar dari situasi sulit.
Ketika
manusia menghadapi tekanan, muncul kebutuhan untuk menyesuaikan diri dan
mencari solusi. Oleh karena itu, meskipun tekanan berasal dari kondisi negatif,
hasil akhirnya justru dapat menghasilkan kemajuan positif bagi masyarakat.
Perbandingan dengan Faktor Positif
Untuk memahami, perlu dibandingkan dengan faktor pendorong lain yang bersifat positif:
Sadar akan kekurangan yang dimiliki
Ini merupakan faktor positif karena timbul dari introspeksi diri dan semangat memperbaiki keadaan. Seseorang yang menyadari kelemahannya akan terdorong belajar dan berinovasi tanpa tekanan dari luar.
Rasa percaya diri bahwa kesuksesan harus diraih
Faktor ini mencerminkan optimisme dan motivasi diri yang tinggi. Orang yang memiliki kepercayaan diri cenderung melakukan inovasi karena ingin mencapai keberhasilan, bukan karena tekanan.
Sistem sosial yang terbuka terhadap perubahan
Faktor
struktural ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi. Dalam
masyarakat terbuka, penemuan baru lebih mudah diterima dan dikembangkan.
Dari uraian
panjang di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong penemuan baru yang
berkaitan dengan sikap negatif adalah adanya tekanan dan berbagai pihak luar.
Tekanan tersebut bisa berasal dari krisis, tantangan ekonomi, peperangan,
maupun perubahan sosial yang mendesak.
Meskipun
bersifat negatif pada awalnya, tekanan justru mampu memicu daya pikir,
kreativitas, dan kemampuan adaptasi. Dengan demikian, penemuan baru bukan hanya
hasil dari kenyamanan dan kebebasan berpikir, tetapi juga dari perjuangan
menghadapi tekanan yang memaksa manusia untuk berinovasi.

