Salah satu contoh perubahan yang tidak dikehendaki oleh masyarakat adalah ...
a. Masuknya
TV swasta dipedesaan menambah hiburan masyarakat.
b.
Pemasangan listrik di pedesaan, meningkatkan home industri.
c. Munculnya
pusat-pusat hiburan menambah kepercayaan diri.
d.
Penggunaan traktor dalam mengolah tanah pertanian menurunkan nilai-nilai gotong
royong.
e. Masuknya
surat kabar dipedesaan meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Jawaban: d. Penggunaan traktor dalam mengolah tanah pertanian menurunkan nilai-nilai gotong royong.
Tidak semua
bentuk perubahan memberikan dampak positif. Ada pula perubahan yang justru
menimbulkan keresahan, ketidaksiapan, atau bahkan penolakan dari masyarakat.
Perubahan semacam ini dikenal sebagai perubahan yang tidak dikehendaki.
Salah satu
contoh dari perubahan yang tidak dikehendaki oleh masyarakat adalah:
- Penggunaan traktor dalam mengolah tanah pertanian yang menurunkan nilai-nilai gotong royong.
Pilihan ini
tepat karena menggambarkan bagaimana sebuah inovasi teknologi justru dapat
menghilangkan nilai sosial yang telah lama mengikat masyarakat pedesaan.
Konsep Perubahan yang Tidak Dikehendaki oleh Masyarakat
Perubahan
yang tidak dikehendaki merujuk pada perubahan yang terjadi tanpa perencanaan,
tanpa persiapan, dan menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat. Biasanya,
perubahan ini:
- Mengganggu stabilitas sosial,
- Mengancam budaya yang sudah ada,
- Merusak hubungan sosial,
- Menciptakan masalah baru yang lebih besar dibandingkan manfaatnya.
Ketika nilai
tersebut hilang, masyarakat mengalami perubahan mendasar yang tidak selalu
disambut baik.
Mengapa Penggunaan Traktor Menjadi Contoh Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Pada
dasarnya, teknologi pertanian seperti traktor ada untuk memberi kemudahan,
efisiensi, dan meningkatkan produktivitas. Namun, perubahan tersebut membawa
dampak sosial yang tidak terduga dan tidak diinginkan, yaitu:
a. Tergerusnya Nilai Gotong Royong
Sebelum
adanya traktor, masyarakat pedesaan bergotong royong ketika menggarap sawah,
khususnya saat membajak, menanam, atau panen. Aktivitas ini tidak hanya penting
secara ekonomis, tetapi juga memperkuat solidaritas, membangun ikatan
emosional, dan menumbuhkan rasa kebersamaan.
Ketika traktor mulai digunakan, pekerja tidak lagi dibutuhkan dalam jumlah besar. Satu mesin dapat menggantikan tenaga belasan orang. Akibatnya:
- Interaksi sosial berkurang,
- Rasa saling tolong-menolong menurun,
- Tradisi kebersamaan dalam mengolah sawah berangsur hilang.
b. Pergeseran Budaya Lokal
Kegiatan
gotong royong dalam pertanian merupakan bagian dari tradisi yang diwariskan
turun-temurun. Perubahan teknologi membuat generasi muda semakin jauh dari
praktik budaya leluhur.
Jika budaya
tidak lagi dipraktikkan, lambat laun akan punah, dan ini merupakan kehilangan
besar bagi identitas masyarakat.
c. Kesenjangan Ekonomi Baru
Tidak semua
petani mampu membeli atau menyewa traktor. Petani yang mampu akan menjadi lebih
unggul dalam hal produktivitas, sementara petani kecil semakin tertinggal.
Ketimpangan ini memicu:
- kecemburuan sosial,
- persaingan tidak sehat,
- melemahnya hubungan sosial.
Dengan
demikian, meskipun traktor memberikan manfaat teknis, dampak sosialnya justru
membuat perubahan ini masuk kategori perubahan yang tidak dikehendaki oleh
sebagian masyarakat.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk memperjelas mengapa opsi (d) paling tepat, berikut pembahasan pilihan jawaban lainnya:
a. Masuknya TV swasta di pedesaan menambah hiburan masyarakat.
Ini jelas merupakan perubahan yang dikehendaki karena meningkatkan hiburan, akses informasi, dan wawasan warga desa.
b. Pemasangan listrik di pedesaan meningkatkan home industry.
Ini adalah perubahan yang positif karena membuka kesempatan ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c. Munculnya pusat-pusat hiburan menambah kepercayaan diri.
Ini juga termasuk perubahan yang cenderung dikehendaki, meski dampaknya bisa beragam. Namun secara umum, peningkatan akses hiburan bukan termasuk perubahan negatif.
e. Masuknya surat kabar di pedesaan meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Ini
merupakan perubahan positif karena membantu masyarakat memperoleh informasi,
meningkatkan literasi, dan memperluas wawasan.
Perubahan sosial merupakan bagian dari kehidupan suatu masyarakat. Namun, tidak semua perubahan diterima baik oleh masyarakat.
Penggunaan traktor dalam pertanian
yang mengurangi nilai gotong royong adalah contoh kemajuan teknologi dapat
membawa dampak negatif jika menggantikan nilai-nilai sosial yang penting.

