Teknik mencapai finish dalam perlombaan lari dilakukan dengan cara mendahulukan ...
a. Dada
b. Kepala
c. Perut
d. Paha
Jawaban: a. Dada
Dalam
perlombaan lari, teknik mencapai finish sangat menentukan hasil akhir, terutama
ketika jarak antara pelari sangat tipis. Saat mendekati garis finish, pelari
tidak diperbolehkan melompat atau berhenti mendadak, melainkan harus tetap
berlari dengan kecepatan penuh dan memajukan dada ke depan tepat saat melewati
garis.
Teknik ini
disebut “leaning finish” atau mendahulukan dada ke depan, karena:
- Dada adalah bagian tubuh yang digunakan untuk menentukan siapa pelari pertama menyentuh garis finish sesuai aturan resmi atletik.
- Gerakan ini membantu mengurangi waktu tempuh sedikit dengan mencondongkan tubuh ke depan tanpa mengganggu keseimbangan.
- Mendahulukan bagian lain seperti kepala, perut, atau paha justru bisa mengganggu keseimbangan dan mengurangi kecepatan akhir.
Teknik
mencapai finish dengan mendahulukan dada dilakukan karena sensor atau pita
finish dipasang sejajar dengan bagian dada atlet. Dalam perlombaan resmi, waktu
finish dihitung ketika bagian tubuh (torso/dada) pelari pertama kali melewati
garis akhir, bukan tangan, kepala, atau kaki. Oleh sebab itu, pelari akan
mengatur gerakan tubuh agar dada menyentuh garis terlebih dahulu.
Gerakan
mendahulukan dada disebut juga dengan istilah “chest thrust” atau “dip finish”.
Dilakukan dengan cara mendorong dada ke depan secara cepat dan sedikit
mencondongkan bahu ke depan sesaat sebelum melewati garis akhir.
Tujuan dan Fungsi Teknik Mendahulukan Dada
Mempercepat sentuhan tubuh dengan garis finish
Karena
penghitungan waktu didasarkan pada posisi dada, maka mendahulukan dada membuat
pelari dapat menyentuh garis terlebih dahulu dibandingkan pesaing.
Mengoptimalkan momentum akhir
Dengan
mendorong dada ke depan, pelari menggunakan sisa tenaga dan momentum tubuh
untuk memastikan tidak kehilangan kecepatan di saat terakhir.
Strategi menentukan kemenangan tipis
Dalam
kompetisi sprint, perbedaan antara juara satu dan dua bisa hanya sepersekian
detik. Gerakan mendahulukan dada dapat menjadi pembeda yang sangat menentukan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Mendahulukan kepala:
Banyak
pelari pemula yang mencoba menundukkan kepala ke depan, padahal hal ini justru
mengganggu keseimbangan tubuh dan dapat memperlambat langkah terakhir.
Melompat ke garis finish:
Beberapa
atlet melakukan kesalahan dengan melompat agar cepat menyentuh garis, padahal
hal ini berisiko menyebabkan kehilangan kontak kaki dengan tanah dan justru
mengurangi kecepatan horizontal.
Mengangkat tangan sebelum melewati garis:
Sikap
merayakan kemenangan terlalu dini bisa menyebabkan pelari kehilangan fokus dan
kecepatan sesaat sebelum finish.
Teknik yang Benar Saat Finish
- Pertahankan kecepatan maksimal hingga benar-benar melewati garis finish.
- Tepat saat mendekati garis, condongkan dada dan bahu sedikit ke depan tanpa menundukkan kepala berlebihan.
- Pastikan tetap berlari penuh tenaga hingga beberapa langkah setelah garis finish untuk menghindari kehilangan momentum.
Dalam
perlombaan lari, teknik mencapai finish yang benar adalah dengan mendahulukan
dada, bukan kepala, perut, atau paha. Teknik ini penting bagi seorang pelari
untuk memenangkan pertandingan, terutama dalam nomor-nomor sprint dengan
presisi dan kecepatan tinggi. Gerakan mendahulukan dada menandakan kombinasi
antara kekuatan, kontrol tubuh, dan strategi dalam kompetisi berlari.

