Pola penyajian teks biografi dapat dilihat berdasarkan ...

 

pola penyajian teks biografi dapat dilihat berdasarkan

Pola penyajian teks biografi dapat dilihat berdasarkan ...

 

A. Orientasi, kejadian penting, reorientasi

B. Banyak menggunakan pronomina, banyak menggunakan kata kerja pasif, banyak menggunakan kata sambung

C. Alur, kata ganti, gaya bahasa, fokus penceritaan

D. Alur, sudut pandang, gaya penceritaan, fokus penceritaan

E. Banyak menggunakan nomina, pronomina, adjektiva

 

Jawaban: D. Alur, sudut pandang, gaya penceritaan, fokus penceritaan

 

Teks biografi merupakan salah satu bentuk tulisan yang mengisahkan perjalanan hidup seseorang tokoh nyata, biasanya tokoh yang berpengaruh atau memiliki jasa penting bagi masyarakat. Dalam penyusunannya, teks biografi tidak hanya menyajikan data faktual tentang tokoh yang diceritakan, tetapi juga disusun dengan pola penyajian tertentu agar kisah hidup tersebut tersampaikan secara menarik, runtut, dan mudah dipahami oleh pembaca.

 

Salah satu aspek penting dalam penyusunan teks biografi adalah pola penyajian. Pola penyajian yang menentukan bagaimana cerita tokoh tersebut dirangkum dan disampaikan kepada pembaca. Pola penyajian teks biografi dapat dilihat berdasarkan alur, sudut pandang, gaya penceritaan, dan fokus penceritaan. Keempat aspek ini saling berkaitan dan membentuk struktur naratif dalam penulisan biografi. Berikut penjelasan lengkapnya:

 

1. Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalan cerita dalam teks biografi. Alur menyusun kisah hidup tokoh secara logis dan kronologis sehingga pembaca dapat mengikuti perjalanan hidupnya dari awal hingga akhir. Dalam teks biografi, alur yang paling dominan yaitu alur kronologis, yaitu penyajian peristiwa berdasarkan urutan waktu sejak tokoh lahir, masa kecil, pendidikan, karier, hingga akhir hidupnya.

 

Namun, beberapa biografi juga menggunakan alur campuran atau mundur untuk menjelaskan peristiwa penting terlebih dahulu baru kemudian menceritakan masa lalu tokoh. Pemilihan alur yang tepat membuat biografi terasa lebih hidup, tidak monoton, dan mampu menarik perhatian pembaca.

 

2. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah posisi penulis dalam menyampaikan kisah tokoh. Dalam teks biografi, sudut pandang yang paling umum adalah orang ketiga karena penulis bertindak sebagai pengamat dan pencerita kehidupan tokoh. Misalnya, penggunaan kata ganti seperti ia, beliau, atau nama tokoh itu sendiri.

 

Pemilihan sudut pandang juga penting karena berpengaruh pada kesan objektivitas biografi. Biografi harus mengedepankan fakta dan bukan pendapat pribadi yang bersifat subjektif. Dengan sudut pandang orang ketiga, penulis dapat menyampaikan informasi secara netral.

 

3. Gaya Penceritaan

Gaya penceritaan adalah cara penulis menyampaikan kisah tokoh melalui pilihan kata, struktur kalimat, dan teknik bercerita. Gaya penceritaan yang baik mampu membuat teks biografi terasa hidup dan mengalir, meskipun berisi fakta-fakta nyata.

Beberapa gaya yang sering digunakan antara lain:

  • Deskriptif, untuk menggambarkan tokoh dan situasi kehidupannya secara detail.
  • Naratif, untuk menceritakan rangkaian peristiwa hidup tokoh secara kronologis.
  • Ekspositori, untuk menjelaskan prestasi, kontribusi, atau pemikiran tokoh secara informatif.

 

Gaya penceritaan yang tepat dapat membuat biografi lebih menarik, tidak hanya sebagai dokumen sejarah, tetapi juga sebagai karya sastra yang bernilai inspiratif.

 

4. Fokus Penceritaan

Fokus penceritaan menentukan aspek kehidupan tokoh yang ingin ditekankan oleh penulis. Tidak semua peristiwa hidup tokoh harus disajikan secara rinci. Penulis perlu memilih peristiwa-peristiwa penting yang sesuai dengan tujuan penulisan biografi, seperti:

  • Perjuangan hidup dan tantangan yang dihadapi tokoh.
  • Prestasi dan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat.
  • Nilai-nilai kehidupan atau prinsip yang dipegang tokoh.

 

Dengan fokus yang tepat, teks biografi tidak hanya menjadi rangkaian peristiwa hidup, tetapi juga menyampaikan pesan moral, inspirasi, dan pelajaran hidup kepada pembaca.

 

 

Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain

A. Orientasi, kejadian penting, reorientasi

Ini merupakan struktur teks biografi secara umum, bukan pola penyajiannya. Struktur tersebut berkaitan dengan bagian isi teks, bukan cara penyajiannya.

 

B. Banyak menggunakan pronomina, banyak menggunakan kata kerja pasif, banyak menggunakan kata sambung

Ini adalah ciri kebahasaan teks biografi, bukan pola penyajian.

 

C. Alur, kata ganti, gaya bahasa, fokus penceritaan

Hampir benar, tetapi “kata ganti” bukan bagian dari pola penyajian, melainkan bagian dari aspek kebahasaan.

 

E. Banyak menggunakan nomina, pronomina, adjektiva

Ini juga termasuk ciri kebahasaan, bukan pola penyajian.

 

 

Pola penyajian teks biografi tidak hanya menyangkut isi cerita, tetapi juga cara penulis menyusun agar kisah hidup tokoh tersampaikan secara efektif dan inspiratif. Pola tersebut dapat dilihat dari alur yang membentuk jalan cerita, sudut pandang yang menentukan posisi pencerita, gaya penceritaan yang menciptakan suasana, serta fokus penceritaan yang menekankan aspek penting kehidupan tokoh.​

LihatTutupKomentar