Pertumbuhan penduduk dikatakan statis apabila ...
a. Angka
kelahiran dan angka kematian seimbang 
b. Tingkat
kemakmuran masyarakat makin membaik 
c. Tingkat
kelahiran mendekati titik nol 
d. Angka kelahiran
lebih besar daripada angka kematian 
e. Angka
migrasi rendah
Jawaban: a. Angka kelahiran dan angka kematian seimbang
Dalam ilmu
demografi, dikenal istilah pertumbuhan penduduk statis, yaitu kondisi ketika
jumlah penduduk tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Hal ini
terjadi karena angka kelahiran sebanding atau seimbang dengan angka kematian.
Dengan kata lain, jumlah bayi yang lahir hampir sama jumlahnya dengan orang
yang meninggal dalam periode tertentu.
Sehingga, pilihan jawaban yang benar adalah: a. Angka kelahiran dan angka kematian seimbang
Mengapa Disebut Pertumbuhan Statis?
Pertumbuhan
statis menggambarkan keadaan demografis yang stabil, di mana populasi tidak
meningkat maupun menurun. Kondisi ini bisa ditemukan pada negara-negara maju
yang telah mencapai:
- Sistem kesehatan baik
- Tingkat kesejahteraan tinggi
- Kesadaran keluarga berencana optimal
- Tingkat pendidikan penduduk tinggi
- Struktur ekonomi modern dan mapan
Negara-negara
seperti Jepang, Jerman, dan beberapa negara Eropa Barat telah digambarkan
mendekati kondisi pertumbuhan penduduk statis, bahkan beberapa telah memasuki
fase penurunan penduduk.
Dinamika Penduduk dan Faktor Stabilitas
1. Natalitas dan Mortalitas sebagai Pengendali Utama
Pertumbuhan
penduduk statis menunjukkan bahwa natalitas dan mortalitas berada dalam
keseimbangan alami. Dalam tahap ini, perkembangan di bidang kesehatan tidak
menyebabkan ledakan kelahiran, karena masyarakat cenderung memilih memiliki
anak dalam jumlah kecil namun berkualitas.
2. Faktor Sosial-Ekonomi
Masyarakat
yang telah mencapai taraf hidup tinggi cenderung memiliki tingkat kelahiran
rendah karena faktor:
- Biaya hidup tinggi
- Fokus pada pendidikan dan karier
- Kesadaran perencanaan keluarga
- Pola keluarga kecil ideal
3. Kebijakan Pemerintah
Beberapa
negara menerapkan kebijakan pengendalian populasi, termasuk:
- Program keluarga berencana
- Dukungan pendidikan kesehatan reproduksi
- Insentif kelahiran terkontrol
Namun, di
negara yang mengalami pertumbuhan statis atau bahkan negatif, justru dilakukan
kebijakan untuk mendorong kelahiran kembali, seperti di Jepang dan Korea
Selatan.
Penjelasam Pilihan Jawaban Lain
| Pilihan | Alasan Tidak Tepat | 
| b. Tingkat kemakmuran masyarakat makin membaik | Kemakmuran dapat memengaruhi pertumbuhan, tetapi
  bukan penentu statis secara langsung | 
| c. Tingkat kelahiran mendekati titik nol | Ini mengarah pada pertumbuhan negatif, bukan statis | 
| d. Angka kelahiran lebih besar daripada angka
  kematian | Ini menunjukkan pertumbuhan penduduk positif
  (pertumbuhan pesat) | 
| e. Angka migrasi rendah | Migrasi rendah belum tentu membuat pertumbuhan
  statis jika kelahiran lebih tinggi dari kematian | 
Pertumbuhan penduduk dikatakan statis apabila angka kelahiran dan angka kematian berada dalam keseimbangan, sehingga jumlah penduduk tetap relatif stabil dari waktu ke waktu.
Kondisi ini menandai masyarakat yang telah mencapai stabilitas sosial,
ekonomi, dan kesehatan, meskipun dalam jangka panjang dapat menimbulkan
tantangan baru seperti kekurangan tenaga kerja dan penuaan populasi.
Dengan
demikian, pemahaman mengenai pertumbuhan statis sangat penting tidak hanya
untuk pembelajaran demografi, tetapi juga untuk strategi pembangunan jangka
panjang suatu negara.

