Bagian akhir atau penutup dari sebuah teks eksplanasi disebut sebagai ...
a. Sebab
akibat
b.
Kronologis
c.
Pengenalan obyek
d.
Interpretasi
Jawaban: d. Interpretasi
Agar teks
eksplanasi dapat dipahami dengan baik oleh pembaca, struktur penyusunan harus
diperhatikan. Salah satu bagian terpenting dari struktur tersebut adalah bagian
akhir atau penutup yang disebut dengan interpretasi.
Pengertian Teks Eksplanasi dan Tujuannya
Secara umum, teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai proses atau sebab terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang dimaksud bisa berupa peristiwa alam seperti hujan, gunung meletus, atau gempa bumi, dan bisa pula berupa peristiwa sosial seperti urbanisasi, kemiskinan, atau perubahan budaya.
Tujuan utama dari
teks eksplanasi adalah memberikan pemahaman kepada pembaca tentang mengapa dan
bagaimana suatu peristiwa terjadi.
Teks
eksplanasi tidak bersifat persuasif atau membujuk seperti teks iklan, tidak
pula bersifat argumentatif seperti teks opini. Tetapi berfokus pada penjelasan
yang bersifat faktual dan ilmiah. Karena itulah, struktur penulisan disusun
secara runtut agar penjelasan mudah diikuti.
Struktur Teks Eksplanasi
Untuk dapat
memberikan pemahaman yang utuh kepada pembaca, teks eksplanasi memiliki tiga
struktur utama yang saling berkaitan, yaitu:
Pengenalan Obyek (Pernyataan Umum)
Bagian ini
terletak di awal teks dan berfungsi untuk memperkenalkan peristiwa yang akan
dijelaskan. Penulis memberikan definisi singkat atau gambaran umum tentang
topik yang dibahas. Misalnya, ketika membahas tentang hujan, bagian ini akan
menjelaskan secara umum apa itu hujan dan mengapa peristiwa ini penting bagi
kehidupan.
Deretan Penjelas (Urutan Sebab-Akibat atau Kronologis)
Di dalamnya
dijelaskan secara rinci tentang proses terjadinya peristiwa yang dibahas.
Penjelasan dapat disusun secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) atau
secara kausalitas (berdasarkan sebab-akibat). Bagian ini memuat data, fakta
ilmiah, dan penjabaran agar pembaca memahami proses yang terjadi dari awal
hingga akhir.
Interpretasi (Penutup)
Interpretasi
merupakan bagian akhir atau penutup dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi
kesimpulan, pemaknaan, atau pandangan umum penulis tentang peristiwa yang telah
dijelaskan sebelumnya. Terkadang, interpretasi juga berisi pesan, harapan, atau
refleksi terhadap peristiwa tersebut agar pembaca dapat mengambil pelajaran
dari informasi yang disampaikan.
Peran Penting Interpretasi dalam Teks Eksplanasi
Bagian
interpretasi bukan sekadar penutup teks, tetapi memiliki fungsi penting untuk
memperkuat keseluruhan isi penjelasan. Tanpa interpretasi, teks eksplanasi
tidak memberikan kesimpulan yang menyatukan semua informasi yang telah
dijelaskan. Berikut ini beberapa peran penting dari bagian interpretasi:
Memberikan Kesimpulan
Interpretasi
merangkum kembali penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya dalam bentuk
kesimpulan yang singkat dan padat. Hal ini membantu pembaca memahami peristiwa
yang dibahas.
Memberi Pandangan atau Refleksi
Dalam bagian
interpretasi, penulis dapat menyampaikan pandangan umum tentang peristiwa
tersebut. Misalnya, meskipun gempa bumi tidak dapat dicegah, kita tetap dapat
meminimalkan risikonya dengan kesiapsiagaan.
Menunjukkan Relevansi Fenomena terhadap Kehidupan
Bagian ini
juga berfungsi untuk menunjukkan dampak atau makna peristiwa terhadap kehidupan
manusia atau lingkungan. Dengan begitu, pembaca tidak hanya mengetahui
prosesnya tetapi juga memahami pentingnya peristiwa tersebut.
Mengakhiri Teks secara Logis dan Sistematis
Teks
eksplanasi yang baik selalu ditutup dengan interpretasi agar alur pembahasan
selesai secara logis. Sehingga memberikan kesan bahwa teks tidak hanya
menjelaskan, tetapi juga menyimpulkan dan menegaskan kembali informasi utama.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bagian akhir atau penutup dari teks eksplanasi disebut sebagai interpretasi. Bagian ini tidak hanya menutup pembahasan, tetapi juga memberikan kesimpulan, pandangan umum,
dan makna dari peristiwa yang
dijelaskan. Teks eksplanasi tanpa interpretasi akan terasa kurang lengkap
karena tidak memberikan simpulan yang menyeluruh.

