Bagaimana cara melakukan lomba merangkak di kolam yang dangkal

bagaimana cara melakukan lomba merangkak di kolam yang dangkal

Lomba merangkak di kolam yang dangkal merupakan salah satu permainan air yang sederhana namun menyenangkan. Aktivitas ini dilakukan dalam acara rekreasi keluarga, perayaan hari besar, kegiatan sekolah, atau lomba permainan anak-anak. Selain menghibur, lomba ini juga bermanfaat untuk melatih kekuatan tubuh, koordinasi gerak, serta kerja sama jika dilakukan secara beregu.

 

Meskipun terlihat mudah, lomba merangkak tetap memerlukan perencanaan yang matang dan aturan yang jelas agar dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas secara tentang cara melakukan lomba merangkak di kolam dangkal, mulai dari persiapan hingga tips pelaksanaan.

 

1. Mengenal Lomba Merangkak di Kolam Dangkal

Lomba merangkak di kolam dangkal adalah kegiatan kompetitif yang dilakukan di kolam air dengan kedalaman rendah, biasanya antara 15–30 cm, di mana peserta berlomba merangkak dari garis start menuju garis finish menggunakan tangan dan lutut. Tidak seperti berenang, peserta tidak diperbolehkan berdiri atau berjalan selama perlombaan berlangsung.

 

Permainan ini cocok untuk berbagai kalangan usia, terutama anak-anak, karena aman, menyenangkan, dan tidak memerlukan keahlian berenang. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan semangat sportivitas, keberanian, dan kerja sama jika dilakukan secara beregu.

 

 

2. Persiapan Sebelum Lomba

Sebelum lomba dimulai, diperlukan berbagai persiapan agar kegiatan berjalan lancar dan aman. Persiapan ini mencakup pemilihan lokasi, perlengkapan, peserta, dan pengawasan.

 

a. Pemilihan Lokasi

  • Pilih kolam dangkal dengan kedalaman sekitar 15–30 cm.
  • Pastikan kolam dalam kondisi bersih, tidak licin, bebas dari benda tajam, dan memiliki dasar yang rata.
  • Jika kolam terlalu dalam, peserta bisa kesulitan merangkak atau kehilangan keseimbangan.

 

b. Perlengkapan yang Diperlukan

  • Tali atau pita warna untuk menandai garis start dan garis finish.
  • Peluit atau bendera sebagai tanda aba-aba dimulainya lomba.
  • Stopwatch (opsional) untuk mencatat waktu.
  • Handuk dan kotak P3K untuk pertolongan pertama jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

 

c. Penentuan Peserta

  • Tentukan jumlah peserta setiap sesi. Idealnya 2–4 orang agar kolam tidak terlalu padat.
  • Jika jumlah peserta banyak, adakan babak penyisihan dan final.
  • Pastikan peserta dalam kondisi sehat dan tidak memiliki masalah pada lutut atau tangan.

 

d. Pengawasan dan Keamanan

  • Siapkan petugas pengawas di sisi kolam untuk memantau jalannya lomba.
  • Untuk lomba anak-anak, pastikan ada pendamping dewasa yang siap membantu jika diperlukan.
  • Selalu utamakan keselamatan peserta daripada hasil perlombaan.

 

 

3. Langkah-Langkah Pelaksanaan Lomba Merangkak

Setelah semua persiapan selesai, lomba dapat dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

 

a. Posisi Awal Peserta

  • Peserta berdiri di belakang garis start yang telah ditandai.
  • Setelah diberi aba-aba “Siap!”, peserta menempatkan diri dalam posisi jongkok atau duduk siap merangkak.

 

b. Aba-Aba Mulai

  • Petugas meniup peluit atau memberikan tanda mulai.
  • Semua peserta langsung merangkak ke depan dengan tangan dan lutut menyentuh dasar kolam.

 

c. Aturan Selama Perlombaan

  • Peserta tidak diperbolehkan berdiri, berjalan, atau berenang.
  • Gerakan harus tetap dalam posisi merangkak dari awal hingga akhir lomba.
  • Jika ada peserta yang melanggar aturan, maka akan didiskualifikasi.

 

d. Menyentuh Garis Finish

  • Pemenang ditentukan dari peserta yang pertama kali menyentuh garis atau dinding kolam di titik finish.
  • Jika lomba menggunakan sistem waktu, pemenang adalah peserta dengan catatan waktu tercepat.

 

 

4. Tips Keamanan dan Keseruan

Agar lomba berjalan lancar dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Periksa kondisi kolam sebelum lomba untuk memastikan dasar kolam tidak licin dan bebas dari benda tajam.
  • Jangan memaksakan peserta yang tidak siap atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
  • Batasi jumlah peserta per sesi untuk menghindari tabrakan atau kecelakaan.
  • Awasi anak-anak secara ketat, terutama jika belum terbiasa bermain air.
  • Pastikan semua peserta menggunakan pakaian yang sesuai seperti baju renang atau pakaian ringan yang nyaman.
  • Jadikan lomba sebagai ajang hiburan dan kebersamaan, bukan hanya kompetisi.

 

 

5. Variasi Lomba Merangkak Agar Lebih Menarik

Supaya lomba tidak monoton, maka bisa menambahkan beberapa variasi yang membuat kegiatan semakin seru:

  • Lomba beregu: Peserta merangkak secara bergantian seperti estafet.
  • Lintasan rintangan: Tambahkan pelampung atau bola kecil yang harus dilewati.
  • Lomba kostum: Peserta merangkak sambil mengenakan kostum lucu atau topi menarik.
  • Lomba berhadiah: Sediakan hadiah sederhana untuk menambah semangat peserta.

 

 

Lomba merangkak di kolam yang dangkal adalah kegiatan sederhana namun penuh manfaat. Selain menjadi sarana hiburan yang menyenangkan, lomba ini juga dapat melatih kekuatan tubuh, ketangkasan, dan kerja sama, terutama pada anak-anak. 


Kunci utama dalam pelaksanaannya adalah perencanaan yang baik, pengawasan yang ketat, dan penerapan aturan keselamatan.

 

Dengan kolam yang aman, perlengkapan yang memadai, serta suasana yang ceria, lomba merangkak dapat menjadi kegiatan yang tak terlupakan dalam berbagai acara. 


Tidak hanya memicu tawa dan kebersamaan, tetapi juga mengajarkan nilai sportivitas dan semangat kompetisi yang sehat.

LihatTutupKomentar