Sistimatika penulisan daftar tabel dan daftar gambar adalah ...
A.
dituliskan sebelum daftar isi
B.
dituliskan setelah daftar isi
C.
dituliskan sebelum daftar pustaka
D.
dituliskan setelah daftar pustaka
E.
dituliskan diakhir laporan
Jawaban: B. dituliskan setelah daftar isi
Dalam penulisan karya ilmiah, laporan penelitian, maupun skripsi, sistematika penulisan memiliki aturan tertentu yang harus dipatuhi agar dokumen tersusun rapi, sistematis, dan mudah dipahami pembaca. Salah satu bagian yang sering ditemui dalam laporan adalah daftar tabel dan daftar gambar.
Pertanyaannya
adalah, di mana seharusnya daftar tabel dan daftar gambar dituliskan dalam
urutan laporan? Jawaban yang tepat yaitu: B. Dituliskan setelah daftar isi.
Pentingnya Daftar Tabel dan Daftar Gambar
Daftar tabel
dan daftar gambar berfungsi untuk memberikan informasi singkat mengenai letak
tabel atau gambar yang terdapat dalam laporan. Dengan adanya daftar tabel atau
gambar, pembaca dapat dengan cepat menemukan tabel atau gambar yang ingin
dilihat tanpa harus menelusuri seluruh isi laporan.
- Daftar tabel mencatat semua tabel dalam laporan secara berurutan.
- Daftar gambar mencatat semua gambar, grafik, bagan, atau ilustrasi yang digunakan.
Urutan Sistematika Penulisan Laporan
Secara umum,
urutan sistematika penulisan laporan ilmiah adalah sebagai berikut:
- Halaman judul
- Kata pengantar atau abstrak (jika ada)
- Daftar isi
- Daftar tabel (jika laporan memuat tabel)
- Daftar gambar (jika laporan memuat gambar)
- Isi laporan (Bab I, Bab II, dst.)
- Daftar pustaka
- Lampiran
Dari urutan
di atas, terlihat jelas bahwa daftar tabel dan daftar gambar dituliskan setelah
daftar isi, sebelum masuk ke isi laporan.
Perbandingan Pilihan Jawaban Lain
A. Dituliskan sebelum daftar isi
Tidak tepat,
karena daftar isi harus muncul lebih dahulu untuk memandu pembaca mengenai
seluruh isi laporan.
B. Dituliskan setelah daftar isi
Benar,
karena daftar tabel dan daftar gambar merupakan pelengkap dari daftar isi dan
letaknya langsung mengikuti setelahnya.
C. Dituliskan sebelum daftar pustaka
Kurang
tepat, karena sebelum daftar pustaka terdapat isi laporan yang harus disajikan
terlebih dahulu.
D. Dituliskan setelah daftar pustaka
Tidak sesuai
aturan, karena daftar tabel dan daftar gambar adalah bagian awal laporan, bukan
bagian penutup.
E. Dituliskan di akhir laporan
Juga keliru,
karena bagian akhir biasanya ditempati oleh daftar pustaka dan lampiran, bukan
daftar tabel atau gambar.
Sistematika
penulisan daftar tabel dan daftar gambar yang benar adalah dituliskan setelah
daftar isi. Hal ini bertujuan agar pembaca dengan mudah menemukan posisi tabel
dan gambar yang ada di dalam laporan tanpa harus membuka seluruh halaman.
FAQ: Sistematika Penulisan Daftar Tabel dan Daftar Gambar
1. Apa fungsi daftar tabel dan daftar gambar dalam laporan?
Fungsi
utamanya adalah mempermudah pembaca dalam menemukan posisi tabel dan gambar di
dalam laporan, tanpa harus menelusuri seluruh isi laporan.
2. Apakah daftar tabel dan daftar gambar wajib ada?
Tidak
selalu.
- Jika laporan tidak memuat tabel, maka daftar tabel tidak perlu dicantumkan.
- Jika laporan tidak memuat gambar, maka daftar gambar juga tidak wajib ada.
- Namun, bila tabel/gambar cukup banyak, keberadaan daftar ini sangat dianjurkan.
3. Letak daftar tabel dan daftar gambar di mana?
Setelah
daftar isi.
Urutannya
biasanya:
- Halaman judul
- Kata pengantar / abstrak
- Daftar isi
- Daftar tabel (jika ada)
- Daftar gambar (jika ada)
- Bab I dan seterusnya
4. Bagaimana cara penulisan daftar tabel dan daftar gambar?
Ditulis
seperti daftar isi, menggunakan nomor urut tabel/gambar, judul tabel/gambar,
serta nomor halaman.
Contoh
Daftar Tabel:
- Tabel 1.1 Data Responden Penelitian ............ 12
- Tabel 2.1 Hasil Analisis Kuesioner ................. 25
- Contoh Daftar Gambar:
- Gambar 1.1 Diagram Alur Penelitian ............ 15
- Gambar 2.1 Grafik Pertumbuhan Ekonomi .... 30
5. Apa perbedaan daftar isi dengan daftar tabel/gambar?
- Daftar isi: berisi seluruh bab, sub-bab, dan bagian laporan.
- Daftar tabel/gambar: hanya berisi daftar khusus tabel atau gambar yang digunakan.
6. Apakah daftar tabel dan daftar gambar digabung atau dipisah?
Umumnya
dipisah, yaitu ada halaman khusus untuk daftar tabel dan halaman khusus untuk
daftar gambar. Namun, jika jumlah tabel dan gambar sedikit, beberapa instansi
memperbolehkan digabung.
7. Bagaimana jika laporan hanya memiliki satu tabel atau satu gambar?
Jika hanya
ada satu tabel atau satu gambar, daftar tabel/daftar gambar biasanya tidak
perlu dibuat.

