Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat tinggi. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi laut berupa terumbu karang adalah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Jenis kegiatan ekonomi yang cocok dikembangkan didaerah Wakatobi adalah ...
A.
perdagangan
B.
peternakan
C. perikanan
D.
perindustrian
E.
pariwisata
Jawaban: E. pariwisata
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, khususnya di sektor kelautan. Salah satu daerah yang memiliki potensi laut adalah Kabupaten Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Wakatobi dikenal sebagai surga bawah
laut karena memiliki terumbu karang yang luas, beragam, dan termasuk dalam
segitiga karang dunia (Coral Triangle). Potensi tersebut menempatkan Wakatobi
sebagai salah satu destinasi wisata bahari unggulan Indonesia.
Pertanyaan
yang muncul kemudian adalah, jenis kegiatan ekonomi apa yang paling cocok
dikembangkan di Wakatobi? Dari berbagai opsi yang tersedia—perdagangan,
peternakan, perikanan, perindustrian, maupun pariwisata jawaban yang paling
tepat adalah pariwisata.
Potensi Laut Wakatobi
Wakatobi memiliki lebih dari 750 jenis koral dari total sekitar 850 jenis yang ada di dunia, serta ribuan spesies ikan dan biota laut lain. Keanekaragaman hayati laut menjadikan Wakatobi sebagai destinasi yang sangat menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama pecinta diving dan snorkeling.
Tidak
hanya itu, kawasan ini juga ditetapkan sebagai Taman Nasional Wakatobi yang
dilindungi, sehingga aspek konservasi berjalan seiring dengan pemanfaatan
ekonominya.
Mengapa Pariwisata Menjadi Pilihan Utama?
Ada beberapa alasan mengapa pariwisata, khususnya ekowisata bahari, merupakan pilihan kegiatan ekonomi paling tepat untuk Wakatobi:
Kesesuaian dengan potensi alam
Terumbu karang dan keindahan laut Wakatobi adalah daya tarik wisata kelas dunia. Dengan memanfaatkan potensi tersebut, daerah ini dapat menarik devisa sekaligus membuka lapangan kerja.
Dampak ekonomi berkelanjutan
Pariwisata bahari mampu menciptakan efek ganda (multiplier effect) bagi ekonomi lokal, mulai dari usaha penginapan, kuliner, transportasi, hingga kerajinan tangan masyarakat.
Penguatan identitas daerah
Wakatobi tidak hanya menjadi daerah nelayan, tetapi juga dikenal sebagai pusat ekowisata bahari. Hal ini meningkatkan citra daerah dan daya saing pariwisata Indonesia.
Mendorong konservasi
Wisata
berbasis lingkungan mendorong masyarakat untuk menjaga kelestarian terumbu
karang, karena kelestarian tersebut langsung berhubungan dengan keberlangsungan
ekonomi daerah settempat.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
A. Perdagangan
Meski perdagangan penting, namun sifatnya umum dan tidak memanfaatkan potensi laut khas Wakatobi. Perdagangan bisa berkembang sebagai efek samping dari pariwisata, tetapi bukan sektor utama.
B. Peternakan
Peternakan darat seperti sapi atau kambing tidak sesuai dengan karakteristik geografis Wakatobi yang berupa kepulauan. Ketersediaan lahan terbatas membuat sektor ini sulit menjadi unggulan.
C. Perikanan
Perikanan memang potensial karena masyarakat Wakatobi mayoritas adalah nelayan. Namun, eksploitasi berlebihan dapat mengancam kelestarian laut. Oleh karena itu, perikanan sebaiknya dikembangkan dalam bentuk perikanan berkelanjutan, tetapi bukan sebagai sektor unggulan utama dibanding pariwisata.
D. Perindustrian
Industri berskala besar tidak cocok karena berpotensi merusak ekosistem laut dan tidak sesuai dengan orientasi konservasi. Wakatobi lebih cocok untuk industri kecil kreatif yang mendukung pariwisata, seperti kerajinan atau kuliner khas.
E. Pariwisata
Inilah
sektor yang paling tepat, karena selaras dengan potensi alam, ramah lingkungan,
serta memberikan dampak ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan.
Berdasarkan analisis potensi wilayah dan perbandingan antar opsi, jelas bahwa pariwisata bahari adalah kegiatan ekonomi yang paling sesuai untuk dikembangkan di Wakatobi.
Dengan mengandalkan keindahan terumbu karang dan kekayaan biota laut, Wakatobi mampu menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Sektor pariwisata tidak
hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga mendorong pelestarian
lingkungan dan memperkuat identitas daerah.
Dengan
strategi pengelolaan yang baik, Wakatobi bisa menjadi contoh sukses
pengembangan ekonomi berbasis potensi laut yang berkelanjutan di Indonesia.
FAQ: Potensi Pariwisata Laut Wakatobi
1. Mengapa Wakatobi disebut sebagai surga bawah laut?
Karena
Wakatobi memiliki lebih dari 750 jenis karang dan ribuan spesies ikan yang
menjadikannya bagian dari Coral Triangle, pusat keanekaragaman hayati laut
dunia. Keindahan ini menjadikan Wakatobi destinasi favorit wisatawan penyelam
dan pecinta laut dari seluruh dunia.
2. Jenis kegiatan ekonomi apa yang paling sesuai dikembangkan di Wakatobi?
Jawaban
paling tepat adalah pariwisata, khususnya pariwisata bahari atau ekowisata,
karena sesuai dengan potensi laut yang dimiliki Wakatobi dan mampu memberikan
dampak ekonomi berkelanjutan.
3. Mengapa bukan perdagangan atau perikanan yang diprioritaskan?
- Perdagangan hanya menjadi kegiatan umum, tidak spesifik memanfaatkan keunggulan laut Wakatobi.
- Perikanan memang potensial, tetapi jika tidak dikelola dengan bijak dapat merusak ekosistem laut. Pariwisata lebih menekankan konservasi sekaligus pemberdayaan ekonomi.
4. Apakah ada kegiatan peternakan di Wakatobi?
Ada dalam
skala kecil, namun tidak bisa menjadi sektor unggulan karena keterbatasan lahan
dan karakteristik wilayah kepulauan yang lebih cocok untuk sektor bahari.
5. Apakah industri besar cocok untuk dikembangkan di Wakatobi?
Tidak cocok.
Industri besar berpotensi merusak ekosistem laut yang justru menjadi daya tarik
utama. Wakatobi lebih sesuai untuk industri kecil kreatif yang mendukung
pariwisata, misalnya kerajinan tangan dan kuliner khas.
6. Apa dampak positif pariwisata bagi masyarakat Wakatobi?
Pariwisata
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengembangkan
usaha kecil, serta memperkuat identitas budaya daerah.
7. Bagaimana pariwisata membantu menjaga kelestarian laut Wakatobi?
Dengan
adanya wisata bahari, masyarakat memiliki insentif untuk menjaga terumbu karang
dan lingkungan laut karena kelestarian itulah yang menjadi sumber penghasilan
daerah setempat. Model ini dikenal sebagai ekowisata berkelanjutan.
8. Apakah Wakatobi sudah mendapat pengakuan dunia?
Ya, Wakatobi
telah ditetapkan sebagai Taman Nasional dan bahkan masuk dalam jaringan UNESCO
World Biosphere Reserve, menegaskan pentingnya kawasan ini secara global.

