Dampak negatif dengan masuknya pengaruh India ke Indonesia diantaranya adalah ...
a. Bangsa
Indonesia mengenal bentuk-bentuk perdagangan
b. Hilangnya
kebudayaan asli indonesia
c. Munculnya
kota-kota pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia
d.
Terjadinya perang saudara
e. Munculnya
masa penjajahan di Indonesia
Jawaban: b. Hilangnya kebudayaan asli Indonesia
Interaksi antara bangsa Indonesia dengan India sejak awal abad Masehi telah memberikan pengaruh terhadap perkembangan peradaban di Nusantara. Melalui jalur perdagangan dan hubungan budaya, agama Hindu-Buddha beserta unsur-unsur kebudayaan India masuk ke Indonesia.
Proses interaksi membawa banyak kemajuan,
terutama dalam bidang politik, agama, sastra, dan seni. Namun, terdapat pula
dampak negatif, salah satunya adalah mulai hilangnya kebudayaan asli Indonesia.
Artikel ini akan membahas bagaimana proses pengaruh India tersebut berakibat
pada tergesernya warisan budaya lokal Nusantara.
Bentuk-bentuk Pengaruh India di Indonesia
Sebelum
memahami dampak negatifnya, penting melihat bentuk pengaruh India yang masuk ke
Nusantara, antara lain:
Agama dan Kepercayaan
Hindu-Buddha
menggantikan sebagian besar kepercayaan asli masyarakat yang menganut animisme
dan dinamisme.
Sistem Politik dan Pemerintahan
Konsep
kerajaan, raja sebagai titisan dewa, serta sistem kasta masuk ke dalam struktur
sosial.
Sastra dan Bahasa
Aksara
Pallawa dan bahasa Sanskerta berkembang, bahkan digunakan dalam prasasti dan
karya sastra Nusantara.
Seni dan Arsitektur
Candi,
patung, serta relief bercorak Hindu-Buddha menggantikan bentuk seni primitif
yang bercorak lokal.
Hukum dan Sosial
Konsep hukum
Hindu-Buddha memengaruhi aturan dalam masyarakat.
Hal itu
menunjukkan bahwa pengaruh India begitu kuat sehingga perlahan-lahan budaya
lokal mengalami perubahan.
Dampak Negatif Hilangnya Kebudayaan Asli Indonesia
Meskipun
banyak memberi kemajuan, pengaruh India juga membawa dampak negatif, yaitu
hilangnya sebagian kebudayaan asli Indonesia. Dampak negatif juga ada dalam
beberapa aspek berikut:
1. Pergeseran Sistem Kepercayaan
Masyarakat
Nusantara sebelumnya menganut animisme dan dinamisme, dengan ritual yang sangat
erat kaitannya dengan alam. Masuknya Hindu-Buddha menyebabkan kepercayaan lokal
tersebut terpinggirkan, bahkan dianggap primitif. Sistem kasta yang tidak
dikenal di Indonesia justru mempersempit ruang sosial bagi sebagian masyarakat.
2. Tergerusnya Bahasa dan Sastra Lokal
Bahasa
Sanskerta dan aksara Pallawa mendominasi dalam prasasti, naskah, dan karya
sastra. Akibatnya, bahasa daerah serta tradisi lisan yang sebelumnya menjadi
alat komunikasi budaya berkurang perannya. Generasi setelahnya lebih mengenal
sastra Hindu-Buddha daripada karya asli leluhur.
3. Perubahan dalam Seni dan Arsitektur
Sebelum
masuknya pengaruh India, seni Nusantara bercorak sederhana dengan simbol-simbol
lokal. Namun, seni arsitektur Hindu-Buddha seperti candi, arca dewa-dewa India,
dan relief Ramayana serta Mahabharata mendominasi. Identitas seni lokal yang
berbasis tradisi nenek moyang mulai memudar.
4. Munculnya Ketidaksetaraan Sosial
Sistem kasta
yang diperkenalkan India memengaruhi tatanan masyarakat Nusantara. Padahal,
sebelumnya masyarakat Indonesia memiliki pola sosial yang lebih egaliter.
Sistem kasta menciptakan perbedaan kelas dan ketidakadilan yang tidak sesuai
dengan karakter masyarakat asli.
Masuknya pengaruh India ke Indonesia merupakan salah satu fase penting dalam sejarah kebudayaan bangsa. Di satu sisi, membawa kemajuan dalam sistem pemerintahan, agama, dan seni.
Namun, di sisi lain, pengaruh tersebut membawa dampak negatif berupa tergerusnya budaya asli Indonesia, mulai dari kepercayaan lokal, bahasa, seni, hingga sistem sosial.
Hal ini menunjukkan bahwa interaksi budaya selalu bersifat ambivalen yaitu memberi manfaat, tetapi juga berpotensi menghilangkan warisan asli.
Oleh karena itu, penting bagi bangsa Indonesia saat ini untuk
tetap menjaga tradisi lokal agar tidak sepenuhnya hilang, sebagaimana yang
pernah terjadi pada masa masuknya pengaruh India.
FAQ: Dampak Negatif Masuknya Pengaruh India terhadap Kebudayaan Asli Indonesia
1. Apa pengaruh terbesar India terhadap Indonesia?
Pengaruh
terbesar India adalah masuknya agama Hindu-Buddha, sistem kerajaan, bahasa
Sanskerta, aksara Pallawa, serta seni arsitektur berupa candi dan patung.
2. Apa dampak negatif utama dari masuknya pengaruh India?
Dampak
negatif utamanya adalah hilangnya sebagian kebudayaan asli Indonesia, seperti
kepercayaan animisme-dinamisme, tradisi lisan, seni lokal sederhana, dan sistem
sosial egaliter.
3. Mengapa kebudayaan asli Indonesia bisa hilang atau terpinggirkan?
Karena
budaya India lebih maju dan memiliki sistem yang terstruktur, sehingga
masyarakat Nusantara lebih mudah menerima dan menyesuaikan diri dengan budaya
baru tersebut. Hal ini membuat budaya asli dianggap kuno atau primitif.
4. Apakah seluruh budaya asli Indonesia benar-benar hilang?
Tidak
sepenuhnya. Beberapa budaya asli masih bertahan dengan cara berakulturasi.
Misalnya, tradisi wayang mengambil cerita Ramayana dan Mahabharata dari India,
tetapi tetap dipertunjukkan dalam gaya lokal Nusantara.
5. Apakah sistem kasta dari India benar-benar diterapkan di Indonesia?
Sistem kasta
memang memengaruhi struktur sosial, tetapi tidak seketat di India. Di
Indonesia, penerapannya lebih longgar dan berbaur dengan sistem lokal, walau
tetap menciptakan stratifikasi sosial.
6. Bagaimana cara bangsa Indonesia melestarikan budaya asli meskipun ada pengaruh India?
Bangsa
Indonesia melakukan sinkretisme atau perpaduan budaya. Contohnya, agama
Hindu-Buddha dipadukan dengan tradisi lokal, sehingga terbentuk kepercayaan
khas Nusantara seperti Hindu Bali dan tradisi kejawen.
7. Apa pelajaran yang bisa diambil dari dampak negatif ini?
Pelajarannya
adalah bahwa interaksi budaya selalu membawa dua sisi yaitu kemajuan sekaligus
potensi hilangnya identitas asli. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus terus
melestarikan tradisi lokal agar tidak punah di tengah pengaruh asing maupun
globalisasi modern.

