Secara garis besar karya ilmiah terdiri atas ....
A. Simpulan,
isi, penutup
B.
Pendahuluan, isi, penutup
C. Kata
pengantar, pendahuluan, isi
D. Daftar
isi, pendahuluan, penutup
E.
Pendahuluan, latar belakang, penutup
Jawaban: B. Pendahuluan, isi, penutup
Dalam
lingkup akademik, karya ilmiah sangat penting sebagai sarana penyampaian hasil
pemikiran dan temuan riset secara sistematis, logis, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam setiap lembaga pendidikan, mulai dari jenjang
sekolah menengah hingga perguruan tinggi, penyusunan karya ilmiah tentu
diperlukan dalam proses pembelajaran ilmiah. Namun pertanyaannya, secara garis
besar apa saja unsur utama yang menyusun karya ilmiah ?
Jawaban yang
tepat untuk pertanyaan diatas adalah: B. Pendahuluan, isi, penutup. Namun untuk
memahami secara menyeluruh mengapa pilihan ini benar, penting untuk mengurai
struktur karya ilmiah dari pendekatan fungsional, struktural, dan perbandingan
dengan pilihan jawaban lain.
Mengetahui Karya Ilmiah
Secara konseptual, karya ilmiah adalah tulisan sistematis dan metodologis yang memuat hasil kajian, penelitian, atau pemikiran seseorang berdasarkan fakta, data, dan teori yang sesuai. Oleh karena itu, penyusunan karya ilmiah mengikuti struktur yang bersifat universal, meskipun dengan sedikit variasi tergantung jenis tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, atau disertasi.
Struktur dasar karya ilmiah terdiri atas tiga bagian besar:
Pendahuluan
Bagian ini
menyajikan gambaran umum mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan, manfaat, dan ruang lingkup kajian. Pada bagian pendahuluan penulis
memberikan konteks dan alasan pentingnya topik yang diangkat.
Isi (Kajian Teori dan Pembahasan)
Pada bagian
isi termuat kajian pustaka, metodologi penelitian (jika berbasis riset),
analisis data, serta pembahasan yang mendalam. Penulis menyajikan data,
membandingkan teori, menyusun argumen logis, serta menjelaskan temuan.
Penutup
Penutup
umumnya mencakup kesimpulan dan saran. Kesimpulan merangkum inti dari temuan
dan pembahasan, sementara saran tindak lanjut atau penerapan dari hasil
penelitian.
Menurut
Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan, struktur karya ilmiah
secara garis besar memang mencakup tiga unsur yaitu Pendahuluan, Pembahasan,
dan Penutup. Struktur ini bersifat lintas-disiplin dan digunakan secara luas
baik dalam penelitian kuantitatif, kualitatif, maupun campuran.
Perbandingan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
menguji validitas jawaban B, kita perlu membandingkan pilihan jawaban lain:
A. Simpulan, isi, penutup
Pilihan ini
tampak membingungkan secara logika penyusunan. Simpulan seharusnya bagian dari
penutup, bukan di awal. Menempatkan “simpulan” di awal justru bertentangan
dengan prinsip logis karya ilmiah yang memaparkan masalah dan data terlebih
dahulu sebelum menarik kesimpulan. Sehingga membuat struktur A tidak tepat.
C. Kata pengantar, pendahuluan, isi
Kata
pengantar bukan bagian dari struktur isi utama karya ilmiah, melainkan bagian
dari pra-penulisan atau unsur pelengkap. Kata pengantar berisi ucapan terima
kasih dan latar belakang penulis, yang sifatnya personal, bukan akademik. Oleh
karena itu, meski “pendahuluan” dan “isi” benar, keberadaan “kata pengantar”
sebagai struktur utama tidak sesuai secara ilmiah.
D. Daftar isi, pendahuluan, penutup
Seperti
halnya kata pengantar, “daftar isi” merupakan unsur pelengkap yang disusun
untuk memudahkan navigasi pembaca, bukan bagian utama dari isi karya ilmiah.
E. Pendahuluan, latar belakang, penutup
“Latar
belakang” adalah subbagian dari “pendahuluan”. Jadi, struktur ini tidak
mencerminkan kerangka karya ilmiah secara utuh dan sistematis.
Sudut Pandang Akademik dan Standar Internasional
Struktur
Pendahuluan – Isi – Penutup juga selaras dengan standar penulisan ilmiah yang
digunakan dalam jurnal-jurnal akademik internasional seperti yang diterbitkan
oleh Springer, Elsevier, atau IEEE. Misalnya, dalam sistematika artikel ilmiah
berbasis riset, dikenal pendekatan IMRAD (Introduction, Method, Results, and
Discussion) yang pada prinsipnya merupakan wujud dari struktur dasar:
- Introduction → Pendahuluan
- Method & Results → Isi
- Discussion & Conclusion → Penutup
Hal ini
menunjukkan bahwa kerangka “pendahuluan, isi, penutup” tidak hanya berlaku di
tingkat lokal atau nasional, tetapi juga diakui secara global sebagai bentuk
penyajian ilmiah yang sistematis.
Maka,
berdasarkan analisis struktural, fungsi ilmiah, serta validasi dari standar
penulisan ilmiah nasional dan internasional, jawaban yang paling tepat adalah
B. Pendahuluan, isi, penutup. Jawaban ini tidak hanya benar secara konvensi,
namun juga sesuai dengan pemahaman logis tentang bagaimana sebuah karya ilmiah
dibuat.
Pilihan
jawaban lain memiliki kekeliruan baik karena memasukkan bagian pelengkap
sebagai struktur utama, menyusun bagian tidak pada tempatnya, atau menyusun
ulang bagian yang seharusnya saling terkait. Maka dari itu, memahami struktur
dasar karya ilmiah adalah langkah pertama dalam lingkup akademik yang kredibel
dan berkelanjutan.