Tekanan yang harus diberikan dalam senam irama adalah ....
a. kekuatan
tubuh
b.
koordinasi gerak
c.
kelenturan tubuh
d. ketetapan
gerak
Jawaban: d. ketetapan gerak
Dalam setiap
cabang olahraga, terdapat prinsip-prinsip dasar yang membentuk gerak, teknik,
dan estetika. Senam irama yang memadukan gerakan tubuh, ketukan musik, dan
keindahan gerakan bukan hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan juga sebuah
bentuk seni yang membutuhkan presisi dan konsistensi. Lalu pertanyaan mendasar
pun muncul tekanan apa yang paling harus diberikan dalam senam irama ?
Jawabannya bukan soal kekuatan atau kelenturan, melainkan ketetapan gerak.
Sebuah Narasi Tentang Presisi Gerak
Bayangkan
seorang pesenam irama tampil di arena kompetisi, diiringi alunan musik klasik
yang lembut namun penuh dinamika. Setiap putaran pita, ayunan bola, hingga
lompatan dengan simpai, tidak hanya mengikuti ritme musik, tetapi juga
mempertahankan tempo dan konsistensi gerakan. Gerakannya tidak boleh cepat di
satu momen lalu lambat di detik berikutnya jadi harus tetap, selaras, dan
berkesinambungan. Ketetapan gerak yang harus ditekankan dari penampilan seorang
pesenam.
Menurut
International Gymnastics Federation (FIG) dalam pedoman teknisnya, senam ritmik
(rhythmic gymnastics) menekankan continuity of movement, accuracy in tempo, dan
synchronization with music.
Apa Itu Ketetapan Gerak ?
Ketetapan
gerak (precision of movement) merujuk pada kemampuan untuk menjaga keseragaman
ritme, keakuratan tempo, dan konsistensi dalam setiap rangkaian gerakan. Dalam
istilah yang lebih teknis terkait dengan timing, muscle memory, dan spatial
awareness. Ketika seorang pesenam melakukan pivot atau gerakan, maka harus bisa
menjaga durasi dan kecepatan gerakan agar selaras dengan ketukan musik. Gerakan
yang terlalu cepat atau terlalu lambat akan mengganggu flow dan mengurangi
nilai artistik.
Dalam
wawancara dengan pelatih senam nasional Indonesia, Indarwati Siregar, beliau
menegaskan bahwa “penampilan terbaik bukan ditentukan dari seberapa tinggi
loncatan atau seberapa lentur badan, tetapi dari seberapa stabil dan tetap
gerakan mengikuti irama.”
Membandingkan Dengan Pilihan Jawaban Lain
Berikut
perbandingan mengapa jawaban d. ketetapan gerak lebih tepat dibanding pilihan
jawaban lain:
a. Kekuatan Tubuh
Tak bisa
disangkal bahwa kekuatan tubuh dibutuhkan dalam senam irama khususnya untuk
menjaga postur, menopang beban tubuh saat melompat, atau melakukan gerakan yang
rumit. Namun, kekuatan bukan aspek yang dominan dalam penekanan utama. Senam
irama tidak harus dilakukan dengan kekuatan seperti atau angkat besi. Oleh
karena itu, kekuatan adalah syarat pendukung, bukan penekanan utama.
b. Koordinasi Gerak
Koordinasi
gerak merupakan aspek penting dalam keberhasilan sebuah rangkaian senam. Mampu
menggerakkan tangan, kaki, dan alat secara bersamaan secara serempak tentu
sangat penting. Namun, sekali lagi, koordinasi adalah alat untuk mencapai
ketetapan gerak, bukan tujuan utamanya. Tanpa ketetapan ritme, koordinasi yang
baik tetap akan terlihat kacau jika tidak sinkron dengan musik.
c. Kelenturan Tubuh
Senam irama
memang identik dengan kelenturan. Atlet dituntut memiliki fleksibilitas untuk
melakukan gerakan seperti split, backbend, hingga leg extension. Namun,
kelenturan juga bukan penekanan utama dari senam irama. Menurut panduan FIG,
fleksibilitas tidak bernilai jika tidak disajikan dalam bentuk gerakan yang
tetap.
d. Ketetapan Gerak
Di antara
semua aspek di atas, ketetapan gerak merupakan penekanan yang menyatukan semua
aspek. Ketetapan gerak menjadi dasar penilaian dalam kompetisi sebagai bentuk
penghormatan pada irama dan ritme.
Ketetapan
gerak menjadi tekanan utama bukan hanya menentukan nilai teknis, tetapi juga
nilai artistik.Pilihan lain seperti kekuatan, koordinasi, dan kelenturan
hanyalah aspek pendukung.