Pada permainan ganda tenis meja bola dipukul secara ...
a. lurus
b. sembarang
c. menyilang
d.
bergantian
Jawaban: d. bergantian
Aturan yang menyatakan bahwa dalam permainan ganda, rekan satu tim harus memukul bola secara bergantian. Sebagaimana tertuang dalam regulasi resmi International Table Tennis Federation (ITTF), urutan pukulan harus dijaga sedemikian rupa sehingga setelah servis pertama dilakukan oleh salah satu pemain dari tim yang melakukan servis,
penerima pertama dari tim lawan harus melakukan return.
Selanjutnya, pemain yang melakukan servis pertama harus melakukan pukulan
ketiga, dan seterusnya, secara bergantian antara kedua pemain dari
masing-masing tim.
Konsekuensi dari pelanggaran aturan ini sangat jelas yaitu kehilangan poin. Wasit memiliki kewenangan penuh untuk menghentikan permainan dan memberikan poin kepada tim lawan jika urutan pukulan yang benar tidak dipatuhi.
Aturan ini memastikan
bahwa setiap pemain dalam tim ganda memiliki peran aktif dalam reli, menuntut
koordinasi, pemahaman, dan komunikasi antara kedua anggota tim.
Penerapan dan Strategi dari Pukulan Bergantian
Aturan pukulan bergantian memiliki implikasi terhadap strategi dan taktik yang diterapkan oleh pemain ganda. Beberapa aspek meliputi:
Pembentukan Pola Serangan dan Pertahanan
Tim harus merancang pola serangan dan pertahanan
yang mempertimbangkan urutan pukulan. Misalnya, sebuah tim melakukan servis dan
pukulan ketiga dari satu pemain untuk menempatkan lawan dalam posisi defensif,
sementara pemain kedua siap untuk mengeksploitasi bola lemah berikutnya.
Pemahaman tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota tim diperlukan
dalam merancang urutan pukulan yang efektif.
Koordinasi dan Komunikasi
Keberhasilan dalam permainan ganda sangat bergantung pada
koordinasi dan komunikasi yang efektif antara kedua pemain. Pemain harus mampu
mengantisipasi pukulan rekan satu tim, bergerak secara bergantian untuk menutup
area lapangan, dan berkomunikasi mengenai target pukulan dan strategi
selanjutnya. Kesalahan komunikasi atau kurangnya pemahaman dapat dengan mudah
berujung pada pelanggaran aturan pukulan bergantian atau posisi yang tidak
menguntungkan.
Pemanfaatan Keahlian Individu
Aturan ini memaksa tim untuk memanfaatkan keahlian kedua
pemain secara strategis. Seorang pemain dengan forehand loop yang kuat bisa
ditempatkan untuk melakukan pukulan ketiga setelah servis rekannya yang pendek
dan menyulitkan. Sementara itu, pemain dengan kemampuan backhand block yang
solid bisa diposisikan untuk menghadapi serangan lawan dari sisi tersebut pada
pukulan keempat.
Adaptasi Terhadap Lawan
Tim harus mampu beradaptasi dengan pola permainan dan urutan
pukulan lawan. Memahami kebiasaan lawan dalam melakukan return servis dan
pukulan selanjutnya akan membantu tim untuk memprediksi alur reli dan merancang
strategi yang sesuai.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Mengapa Pukulan "Bergantian" adalah Jawaban yang Tepat. Berikut perbandingan mengapa pilihan jawaban lain tidak sesuai dengan aturan permainan ganda tenis meja:
a. lurus
Pukulan lurus mengacu pada arah bola, bukan urutan pemain yang memukulnya.
Meskipun pukulan lurus adalah salah satu jenis pukulan yang digunakan dalam
permainan tenis meja pemain ganda, aturan dasarnya tentang siapa yang memukul
bola, bukan ke mana arah bola.
b. sembarang
Pilihan "sembarang" bertentangan dengan sifat terstruktur
dan regulasi dari olahraga tenis meja. Tidak ada aspek dalam aturan resmi yang
memperbolehkan pukulan dilakukan secara acak atau tanpa urutan yang jelas dalam
permainan ganda.
c. menyilang
Sama seperti pukulan lurus, pukulan menyilang merujuk pada arah
lintasan bola. Meskipun strategi pukulan menyilang bisa dilakukan dalam
permainan ganda untuk membuka sudut lapangan dan menyulitkan lawan, aturan
mengenai siapa yang harus memukul bola tetaplah prinsip bergantian antar rekan
satu tim.
Dengan
demikian, jawaban d. bergantian adalah aturan urutan pukulan dalam permainan
ganda tenis meja.
Implikasi Jika Aturan Pukulan Bergantian Ditiadakan atau Diubah
Membayangkan
skenario di mana aturan pukulan bergantian ditiadakan atau diubah akan
menghasilkan konsekuensi terhadap cara permainan ganda dimainkan:
Dominasi Satu Pemain
Jika tidak ada aturan bergantian, sangat mungkin satu pemain yang
lebih kuat dalam tim akan mendominasi sebagian besar reli. Maka akan mengurangi
peran pemain kedua dan menghilangkan aspek kerja sama tim yang menjadi ciri
khas ganda.
Perubahan Strategi Servis dan Penerimaan
Strategi servis dan penerimaan akan sangat
berbeda. Tim yang melakukan servis akan berusaha agar pemain terkuat dapat
melakukan pukulan ketiga dan seterusnya secara beruntun. Tim penerima juga akan
fokus untuk mengarahkan bola ke pemain yang dianggap lebih lemah.
Berkurangnya Variasi Taktis
Hilangnya kebutuhan untuk bergantian memukul bola dapat
mengurangi variasi taktis dalam reli. Pola permainan menjadi lebih monoton dan
kurang menarik untuk ditonton.
Potensi Kecurangan
Tanpa aturan yang jelas mengenai urutan pukulan, potensi kecurangan
dan kebingungan dalam menentukan siapa yang seharusnya memukul bola akan
meningkat.