Langkah awalan untuk melakukan lenting tangan adalah ...
a. 1-2
b. 2-3
c. 3-4
d. 4-5
Jawaban: d. 4-5
Dalam gerak
senam, terutama nomor lantai yang menuntut kombinasi kekuatan, kelenturan, dan
koordinasi terdapat satu teknik yang kerap mengundang kekaguman sekaligus
membutuhkan ketelitian yaitu lenting tangan. Dan dari seluruh rangkaian itu,
terdapat satu tahapan disepelekan namun justru menentukan yaitu langkah awalan.
Membicarakan
lenting tangan tidak hanya berbicara tentang tolakan tangan dan mendarat
sempurna dengan kedua kaki. berapa langkah seharusnya diambil agar lentingan
sempurna dapat terjadi ?
Memahami Lenting Tangan
Lenting
tangan atau hand spring dalam istilah internasional adalah gerak senam lantai
yang melibatkan tolakan tangan dari lantai dan mendarat dengan kaki. Gerak ini
memerlukan kecepatan, kekuatan tangan, kontrol otot perut, serta koordinasi
tubuh secara keseluruhan. Dalam praktiknya, awalan menjadi tahap untuk
membangun momentum yang akan digunakan sebagai gaya dorong.
Menurut buku
Fundamental Gymnastics (Bonnie S. Mohnsen, 2012), awalan dalam lenting tangan
berfungsi untuk menciptakan kecepatan linear sebelum berubah ke kecepatan
angular (rotasi tubuh), yang nantinya berperan pada tinggi dan panjang
lentingan. Bila awalan dilakukan terlalu singkat, tubuh kehilangan gaya dorong,
terlalu panjang, ritme bisa pecah dan justru mengganggu keseimbangan.
Mengapa 4–5 Langkah ?
Dalam
pengamatan praktik senam oleh pelatih profesional seperti Nurhasan, M.Pd.,
dalam bukunya Pengantar Senam Lantai (2015), disebutkan bahwa awalan terbaik
untuk gerakan lenting tangan adalah antara 4 hingga 5 langkah. Ini didasarkan
pada keseimbangan antara:
- Percepatan tubuh yang dibutuhkan
- Jarak yang memadai untuk persiapan tolakan
- Kontrol atas transisi dari awalan ke gerakan lompat dan lentingan
Langkah
awalan 4–5 dianggap sebagai standar karena memberi waktu cukup bagi atlet
membangun kecepatan dan memposisikan tubuh dengan optimal sebelum melakukan
tolakan. Dalam riset senam oleh International Gymnastics Federation (FIG),
disebutkan bahwa pada level pemula hingga menengah, 4–5 langkah menciptakan
akselerasi optimal tanpa membuat gerakan menjadi terlalu agresif atau tak
terkendali.
Membandingkan Pilihan Jawaban Lain: Mengapa Salah?
Untuk
memahami mengapa pilihan lain tidak tepat, maka perlu membandingkan satu per
satu:
a. 1–2 Langkah
Awalan 1–2
langkah terlalu pendek untuk membangun momentum yang memadai. Dengan jarak yang
terbatas, atlet tidak akan mendapatkan kecepatan yang cukup untuk melakukan
tolakan. Hal itu umum digunakan hanya dalam latihan atau pembelajaran awal yang
fokus pada bentuk tubuh, bukan eksekusi maksimal.
b. 2–3 Langkah
Meskipun
lebih baik dari 1–2, awalan 2–3 langkah masih terlalu pendek untuk atlet yang
melakukan lenting tangan dalam pertandingan atau demonstrasi gerak sempurna.
Fase percepatan masih belum cukup stabil untuk menghasilkan gaya dorong ideal,
sehingga hasil lentingan bisa terlalu rendah atau pendek.
c. 3–4 Langkah
Pilihan ini
memang lebih masuk akal, dan dalam beberapa kondisi bisa diterapkan oleh atlet
dengan tubuh ringan atau tenaga besar. Namun tetap saja, untuk konsistensi dan
efektivitas gerak, mayoritas pelatih menyarankan menambah satu langkah lagi,
menjadi 4–5, untuk memastikan daya lenting tercapai dengan optimal.
Maka
jelaslah bahwa jawaban paling tepat atas pertanyaan "Langkah awalan untuk
melakukan lenting tangan adalah ..." adalah d. 4–5.