Gerakan senam lantai yang mendukung gerakan meroda adalah ...
a. handstand
b.
handspring
c.
tigersprong
d. forward
roll
Jawaban: a. handstand
Untuk
melakukan gerakan meroda dengan presisi dan kontrol, pesenam perlu menguasai
serangkaian gerakan dasar. Pertanyaan mengenai gerakan senam lantai yang
mendukung gerakan meroda memunculkan beberapa opsi menarik untuk dipahami
secara lebih lanjut. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan setiap opsi
jawaban, menyajikannya dengan data dan perspektif ahli, serta membandingkan
untuk mengetahui pilihan yang paling akurat dan sesuai.
Meroda
adalah gerakan memutar tubuh ke samping dengan tumpuan tangan secara
bergantian, diikuti dengan pendaratan kaki secara berurutan pula. Gerakan ini
membutuhkan pemindahan berat badan dari satu sisi tubuh ke sisi lainnya,
keseimbangan statis dan dinamis, serta kekuatan otot lengan, bahu, dan tubuh
yang memadai. Oleh karena itu, gerakan pendukung yang efektif adalah gerakan
yang melatih aspek-aspek fisik dan koordinatif untuk melakukan gerakan meroda.
Berikut perbandingan setiap opsi jawaban yang diajukan:
a. Handstand (Berdiri Tangan)
Handstand,
atau berdiri dengan kedua tangan sebagai tumpuan diperlukan dalam senam lantai.
Gerakan ini melatih kekuatan dan daya tahan otot bahu, lengan, dan punggung
atas. Lebih lanjut, handstand secara intensif mengembangkan kemampuan
keseimbangan dan kontrol tubuh dalam posisi terbalik. Pesenam belajar untuk
memanipulasi pusat gravitasi hanya dengan menggunakan tangan sebagai titik
tumpu, sebuah keterampilan yang sesuai dalam fase perubahan meroda ketika satu
tangan bertumpu sebelum tangan lainnya mendarat.
Menurut
Federasi Senam Internasional (FIG) dalam Code of Points, handstand merupakan
prasyarat untuk senam lantai tingkat lanjut, termasuk perubahan dan kombinasi
gerakan yang melibatkan putaran dan tumpuan tangan. Latihan handstand yang
konsisten membantu pesenam mengembangkan kesadaran posisi tubuh dalam ruang
yang lebih baik, untuk menjaga garis tubuh yang lurus dan stabil selama meroda.
b. Handspring (Lompatan Tangan)
Handspring
adalah gerakan yang melibatkan tolakan kaki, perubahan ke handstand sesaat, dan
kemudian tolakan tangan untuk mendarat kembali dengan kaki. Sementara
handspring melatih kekuatan otot kaki dan bahu, serta koordinasi antara tolakan
dan tumpuan tangan, sehingga sebagai pendukung langsung untuk meroda sedikit
berbeda.
Meskipun
handspring mengajarkan perubahan melalui posisi handstand, fokus utamanya
adalah pada daya ledak dan momentum untuk menghasilkan ketinggian dan jarak.
Meroda, di sisi lain, lebih menekankan pada kontrol lateral dan pemindahan
berat badan yang terkontrol di atas tumpuan tangan.
c. Tigersprong (Lompatan Harimau)
Tigersprong
adalah gerakan yang melibatkan lari pendek, tolakan satu kaki, melompat ke
depan dengan kedua tangan mendarat terlebih dahulu, diikuti dengan berguling ke
depan (forward roll). Gerakan ini melatih kekuatan ledak kaki, koordinasi
pendaratan tangan, dan perubahan ke guling depan.
Tigersprong
melibatkan pendaratan dengan tangan, fokus utamanya adalah pada gerakan
melompat ke depan dan perubahan ke guling. Aspek pemindahan berat badan lateral
dan kontrol keseimbangan di atas tumpuan tangan untuk meroda kurang ditekankan
dalam tigersprong.
Meskipun
tigersprong melatih beberapa aspek seperti kekuatan dan koordinasi, lintasan
gerakan dan fokusnya berbeda dari meroda. Gerakan ini tidak melatih kemampuan
untuk menahan berat badan secara lateral di atas tangan atau perubahan tumpuan
tangan secara bergantian seperti yang dibutuhkan dalam meroda.
d. Forward Roll (Guling Depan)
Forward roll
adalah gerakan dasar yang melibatkan memutar tubuh ke depan dengan tumpuan
tangan dan kepala, diikuti dengan pendaratan kaki. Gerakan ini melatih
kelenturan punggung dan leher, serta koordinasi gerakan berguling.
Forward roll
tidak melibatkan tumpuan tangan sebagai penopang berat badan dalam posisi
terbalik. Fokus utamanya adalah pada gerakan memutar tubuh di atas matras. Oleh
karena itu, forward roll tidak secara langsung melatih kekuatan, keseimbangan,
atau kontrol tumpuan tangan yang dibutuhkan untuk meroda.
Setelah
memahami setiap opsi jawaban, jelas bahwa handstand (a) adalah gerakan senam
lantai yang mendukung gerakan meroda. Handstand melatih kekuatan dan daya tahan
otot untuk menopang berat badan selama meroda, serta mengembangkan keseimbangan
dan kontrol tubuh dalam posisi terbalik yang menjadi perubahan tumpuan tangan
dalam meroda.
Sementara
handspring melibatkan fase handstand, fokus utamanya berbeda. Tigersprong dan
forward roll memiliki lintasan gerakan dan fokus latihan yang jauh berbeda dari
meroda, sehingga kurang sesuai sebagai gerakan pendukung utama.
Berdasarkan
kurikulum pelatihan senam di berbagai negara dan rekomendasi dari pelatih senam
bersertifikasi, penguasaan handstand selalu ditekankan sebagai prasyarat
penting sebelum mempelajari gerakan meroda. Kekuatan dan kontrol melalui
latihan handstand bisa dilatih oleh pesenam untuk memahami dan melakukan meroda
dengan teknik yang benar dan aman.
Dengan demikian, jawaban yang paling akurat adalah a. handstand. Gerakan yang paling sesuai untuk keberhasilan gerakan meroda dalam senam lantai.