Gaya lompat jauh dapat diketahui pada waktu ....
a. awalan
b. tolakan
c. persiapan
d. melayang
di udara
e. mendarat
di bak pasir
Jawaban: d. melayang di udara
Dalam
olahraga atletik, khususnya nomor lompat jauh, setiap tahapan perlu dilakukan
karena saling berkaitan. Mulai dari awalan, tolakan, melayang di udara, hingga
pendaratan, semua harus dilakukan dengan teknik yang benar agar menghasilkan
lompatan yang maksimal. Namun, untuk mengetahui kapan gaya dalam lompat jauh
dapat diamati dengan jelas, maka jawabannya adalah saat atlet berada di udara
setelah melakukan tolakan.
Pada saat
melayang, teknik dan gaya yang dilakukan seorang pelompat menjadi lebih
terlihat dibandingkan dengan fase lain. Apakah atlet melakukan gaya menggantung
(hang style), gaya berjalan di udara (stride jump), atau gaya jongkok (tuck
style)? Semua bisa dinilai dengan jelas ketika atlet melayang di udara.
Memahami Fase dalam Lompat Jauh
Sebelum
memahami lebih lanjut, perlu dipahami bahwa lompat jauh terdiri dari beberapa
fase utama, yakni:
Awalan (Approach Run)
Awalan
adalah tahap di mana atlet melakukan sprint dengan kecepatan maksimal sebelum
melakukan tolakan. Semakin baik awalan, semakin besar energi yang dihasilkan
untuk melontarkan tubuh ke udara.
Tolakan (Take-off)
Tolakan
dilakukan dengan satu kaki pada papan tolakan merupakan tahap penting karena
menentukan sudut elevasi tubuh dan mempengaruhi tinggi serta panjang lompatan.
Melayang di Udara (Flight Phase)
Melayang
adalah fase yang menjadi penentu dalam pertanyaan diatas. Saat atlet sudah
melayang, gaya lompat jauh yang dilakukan akan terlihat jelas. Ada tiga teknik
utama yang sering digunakan dalam fase ini:
- Gaya Menggantung (Hang Style) → Atlet meregangkan tubuh dan lengan untuk mempertahankan keseimbangan.
- Gaya Berjalan di Udara (Hitch Kick) → Atlet menggerakkan kaki seolah-olah sedang berlari di udara untuk menjaga momentum.
- Gaya Jongkok (Tuck Style) → Atlet menekuk lutut ke arah dada untuk memaksimalkan jarak lompatan.
Pendaratan (Landing)
Pendaratan
adalah fase di mana atlet harus memastikan kedua kaki mendarat dengan tepat di
bak pasir. Teknik pendaratan yang buruk bisa mengurangi panjang lompatan karena
tubuh bisa jatuh ke belakang.
Mengapa Gaya Lompat Jauh Terlihat pada Fase Melayang di Udara ?
Jika melihat
dari tahapan di atas, jelas bahwa gaya lompat jauh paling mudah diamati ketika
atlet berada dalam fase melayang di udara. Pada saat melayang, tubuh atlet
sudah tidak lagi didukung oleh papan tolakan atau tanah, sehingga satu-satunya
hal yang bisa dikendalikan adalah bagaimana posisi tubuh agar memaksimalkan
jarak lompatan dan keseimbangan sebelum mendarat.
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh International Association of Athletics
Federations (IAAF), gaya yang digunakan di udara dapat mempengaruhi hasil akhir
lompatan. Atlet yang mampu menjaga keseimbangan dan momentum saat melayang
cenderung mencapai jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan yang kehilangan
kendali atas tubuh di udara.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami mengapa fase "melayang di udara" adalah jawaban yang benar,
kita perlu mengetahui mengapa pilihan jawaban lain kurang tepat:
a. Awalan
Pada fase ini, atlet hanya berlari untuk mendapatkan kecepatan maksimal sebelum
melakukan tolakan. Gaya lompat jauh belum terlihat karena tubuh masih dalam
kondisi berlari.
b. Tolakan
Tolakan adalah momen penting dalam menentukan tinggi dan panjang lompatan,
tetapi bukan saat gaya terlihat dengan jelas. Pada titik ini, atlet hanya
mempersiapkan posisi tubuh untuk fase berikutnya.
c. Persiapan
Istilah "persiapan" dalam lompat jauh tidak merujuk pada fase
teknis. Persiapan lebih ke tahap sebelum melakukan awalan, seperti pemanasan
dan strategi mental. Oleh karena itu, ini bukan jawaban yang tepat.
e. Mendarat di Bak Pasir
Saat mendarat, atlet hanya berusaha untuk mempertahankan
keseimbangan agar tidak jatuh ke belakang. Gaya lompat jauh sudah tidak lagi
berpengaruh pada fase ini karena tubuh sudah mencapai akhir lintasan lompatan.
Dari
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gaya lompat jauh paling terlihat
pada saat atlet berada di udara, setelah melakukan tolakan. Fase ini menentukan
bagaimana seorang atlet mempertahankan keseimbangan dan mengoptimalkan jarak
lompatan sebelum mendarat.
Baik dalam
kompetisi profesional maupun latihan, memahami teknik dan gaya dalam fase
melayang sangat penting untuk mencapai performa terbaik. Oleh karena itu,
jawaban yang paling tepat adalah d. melayang di udara.