Bahasan soal Penggunaan rias pada pantomim pada umumnya adalah

 

Penggunaan rias pada pantomim pada umumnya adalah

Penggunaan rias pada pantomim pada umumnya adalah ...

 

A. Dominan bedak putih pada leher

B. Dominan bedak putih pada tubuh

C. Dominan bedak putih pada muka

D. Tidak ada warna yang dominan dalam tata rias pantomim

 

Jawaban: C. Dominan bedak putih pada muka

 

Pantomim, seni pertunjukan yang mengandalkan ekspresi tubuh tanpa kata-kata, memiliki karakteristik yang khas dalam setiap aspeknya. Salah satu unsur utama yang tidak dapat dipisahkan dari pantomim adalah tata rias. 


Rias wajah pada pantomim bukan sekadar ornamen keindahan, melainkan bagian dari komunikasi visual yang membantu menyampaikan emosi dan karakter kepada penonton. Secara umum, penggunaan rias dalam pantomim didominasi oleh bedak putih pada wajah.

 

Namun, apakah benar bahwa bedak putih hanya diaplikasikan pada muka? Bagaimana dengan kemungkinan penggunaan warna lain atau penerapan bedak putih pada bagian tubuh yang lebih luas? Untuk memahami hal ini secara lebih lanjut, kita akan memahami fungsi rias pantomim dan membandingkan opsi yang mungkin.

 

 

Mengapa Riasan Putih pada Wajah Dominan dalam Pantomim ?

Penggunaan bedak putih pada wajah dalam seni pantomim bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki alasan sejarah dan fungsional. Riasan bertujuan untuk memperjelas ekspresi wajah pemain sehingga dapat terlihat dengan jelas oleh penonton, bahkan dari jarak jauh. 


Teknik ini berkembang dari gaya komedi dell’arte di Eropa pada abad ke-16, di mana karakter seperti Pierrot menggunakan riasan putih untuk menunjukkan ekspresi dramatis.

 

Dalam pertunjukan pantomim modern, riasan putih digunakan untuk menciptakan ilusi wajah netral yang dapat menampilkan berbagai ekspresi secara lebih tegas. Warna putih menciptakan kontras ketika dipadukan dengan garis hitam di sekitar mata dan mulut, membantu menonjolkan setiap perubahan ekspresi, baik itu kegembiraan, kesedihan, keheranan, atau kemarahan.

 

Selain itu, riasan putih berfungsi sebagai ‘kanvas kosong’ bagi para aktor pantomim, memungkinkan untuk menyesuaikan karakter tanpa terikat pada warna kulit. Dengan demikian, tata rias mendukung ekspresi dalam pantomim, sehingga dapat dipahami oleh audiens dari berbagai latar belakang budaya.

 

 

Membandingkan dengan Pilihan Jawaban Lain

Untuk memahami lebih lanjut mengapa jawaban C. Dominan bedak putih pada muka adalah yang paling tepat, kita perlu membandingkan dengan pilihan jawaban lain:


A. Dominan Bedak Putih pada Leher

Meskipun beberapa seniman pantomim memperluas aplikasi bedak putih hingga ke leher untuk kesan estetis yang lebih menyatu, hal ini bukan keharusan atau standar utama. 


Fokus utama tetap ada pada wajah karena itulah bagian yang paling banyak digunakan dalam komunikasi visual pantomim. Jika leher juga diberi bedak putih, tujuannya lebih kepada kesinambungan dengan riasan wajah, bukan sebagai aspek dominan dalam tata rias pantomim.

 

B. Dominan Bedak Putih pada Tubuh

Pilihan ini lebih tidak sesuai, karena riasan tubuh dalam pantomim hampir tidak pernah menjadi aspek utama. Pantomim lebih mengutamakan kostum khas yaitu hitam atau putih, untuk mendukung ekspresi wajah dan gestur tubuh tanpa mengalihkan perhatian. Mengaplikasikan bedak putih pada tubuh bukanlah praktik umum dalam seni pantomim.

 

D. Tidak Ada Warna yang Dominan dalam Tata Rias Pantomim

Pernyataan ini jelas bertentangan dengan praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad. Pantomim memiliki karakteristik yang sangat spesifik dalam hal tata rias, dan dominasi warna putih pada wajah adalah bagian dari seni pantomim. 


Warna putih berfungsi untuk menampilkan detail ekspresi yang diperjelas oleh aksen hitam dan merah. Tanpa dominasi warna tertentu, khususnya putih, efek drama yang menjadi ciri khas pantomim tidak akan tercapai.

 

 

Fungsi Tata Rias dalam Pantomim

Selain sebagai alat untuk menegaskan ekspresi, tata rias dalam pantomim juga berfungsi untuk menciptakan ilusi dan memperkuat karakter yang dimainkan. Dengan dominasi warna putih pada wajah, seorang pantomim dapat dengan lebih efektif memainkan berbagai ekspresi, 


mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan. Pewarnaan tambahan seperti garis hitam di sekitar mata atau mulut berfungsi untuk memperjelas perasaan yang ingin ditampilkan.

 

 

Penggunaan rias pada pantomim memiliki tujuan artistik dan teknis. Dominasi bedak putih pada wajah memungkinkan ekspresi aktor untuk lebih jelas terbaca oleh penonton, memberikan kesan dramatis. Pilihan C. Dominan bedak putih 


pada muka merupakan jawaban yang paling akurat berdasarkan tradisi, fungsi, dan estetika pantomim. Pilihan lain, meskipun memiliki kaitan dengan aspek rias, tidak sepenuhnya mencerminkan prinsip dasar dalam tata rias pantomim.

LihatTutupKomentar