Penjabaran soal Gaya bernyanyi lagu daerah masyarakat sunda dan cianjur adalah

 

Gaya bernyanyi lagu daerah masyarakat sunda dan cianjur adalah

Gaya bernyanyi lagu daerah masyarakat sunda dan cianjur adalah ...

 

a. Mamaos atau mamanca

b. Pasinden

c. Sindhenhen

d. Mamaos dan sindhen

 

Jawaban: a. Mamaos atau mamanca

 

Masyarakat Sunda khususnya Cianjur memiliki kekhasan tersendiri dalam gaya bernyanyi lagu daerah. Tradisi vokal yang berkembang di daerah Cianjur bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga merupakan ekspresi dari kehidupan sosial, religi, hingga filosofi hidup masyarakatnya. 


Salah satu gaya bernyanyi yang paling khas dari daerah Sunda dan Cianjur adalah Mamaos atau Mamanca, yang merupakan jawaban paling tepat untuk menggambarkan gaya vokal khas masyarakat di wilayah tersebut.

 

Namun, sebelum menegaskan bahwa Mamaos atau Mamanca adalah jawaban yang paling akurat, penting untuk membandingkan dengan pilihan jawaban lain guna memahami perbedaannya secara lebih lanjut.

 

Mamaos atau Mamanca: Nyanyian yang Berkembang dari Seni Pantun Cianjuran

Di antara berbagai jenis nyanyian tradisional Sunda, Mamaos atau Mamanca memiliki asal-usul dalam budaya masyarakat Cianjur. Gaya vokal ini berkaitan erat dengan tembang Cianjuran, suatu bentuk musik khas yang berkembang sejak zaman penjajahan di bawah pengaruh aristokrasi Sunda.

 

Mamaos berasal dari bahasa Sunda yang berarti "bernyanyi" atau "melantunkan tembang." Namun, bukan hanya nyanyian biasa, Mamaos Cianjuran adalah bentuk kesenian yang terwariskan dalam tradisi pantun Sunda, yang awalnya berkembang di lingkungan ningrat dan kemudian menyebar luas di kalangan masyarakat biasa.

 

Gaya vokal dalam Mamaos memiliki karakteristik khas, yaitu:

  • Melodi yang melankolis dan mengalun lembut, mencerminkan kehalusan karakter Sunda.
  • Penggunaan lirik yang penuh simbolisme, sering kali menggambarkan keindahan alam, kehidupan, dan nilai-nilai moral.
  • Diiringi alat musik kecapi dan suling, yang semakin memperkuat nuansa syahdu.


Sementara itu, Mamanca adalah varian lain dari Mamaos yang lebih berirama dan digunakan dalam pertunjukan seni bela diri, seperti pencak silat. Dengan demikian, meskipun keduanya berbeda dalam konteks penyajian, baik Mamaos maupun Mamanca tetap mencerminkan gaya bernyanyi khas masyarakat Sunda dan Cianjur.

 

 

Pilihan Jawaban Lain dan Perbandingannya

1. Pasinden

Pilihan Pasinden kurang tepat jika dikaitkan dengan gaya bernyanyi khas masyarakat Sunda dan Cianjur. Dalam konteks seni pertunjukan Sunda, pasinden merujuk pada pesinden, yaitu penyanyi perempuan yang membawakan lagu-lagu Sunda dalam pertunjukan karawitan atau wayang golek.

 

Karakteristik pesinden adalah sebagai berikut:

  • Memiliki suara khas yang melengking dan dihiasi dengan cengkok Sunda.
  • Umumnya mengiringi pertunjukan gamelan dalam format kawih atau tembang Sunda.
  • Tidak spesifik berasal dari Cianjur, tetapi lebih umum dalam tradisi musik Sunda secara keseluruhan.


Meskipun memiliki kesamaan dalam penggunaan cengkok dan pola melodi, pesinden lebih dikaitkan dengan seni gamelan daripada tembang Cianjuran. Oleh karena itu, pilihan Pasinden tidak tepat sebagai jawaban yang paling akurat.

 

2. Sindhenhen

Pilihan Sindhenhen tampaknya merupakan bentuk yang tidak lazim atau kurang dikenal dalam terminologi seni vokal Sunda. Secara bahasa, istilah ini mirip dengan sinden atau sindhen, yang lebih umum digunakan dalam seni vokal Jawa. Dalam budaya Jawa, sindhen adalah penyanyi perempuan yang mengiringi pertunjukan gamelan, baik dalam wayang kulit maupun pertunjukan lainnya.

 

Beberapa ciri khas sindhen Jawa adalah:

  • Menggunakan teknik vokal yang khas dengan vibrato dan cengkok.
  • Lebih erat kaitannya dengan gamelan Jawa daripada seni vokal Sunda.
  • Tidak memiliki hubungan langsung dengan tradisi Mamaos atau Mamanca.


Karena tidak sesuai dengan budaya vokal masyarakat Sunda dan Cianjur, pilihan Sindhenhen bukan jawaban yang tepat.

 

3. Mamaos dan Sindhen

Pilihan ini tampaknya mencoba menggabungkan dua istilah yang memiliki karakteristik berbeda. Mamaos adalah gaya bernyanyi khas Sunda yang berkaitan dengan tembang Cianjuran, sementara Sindhen lebih berkaitan dengan seni vokal gamelan Jawa.

 

Jika dibandingkan, Mamaos dan Sindhen memiliki perbedaan sebagai berikut:

 

Aspek

Mamaos (Sunda)

Sindhen (Jawa)

Asal

Cianjur, Sunda

Jawa

Penggunaan

Tembang Cianjuran

Gamelan Jawa, wayang

Penyanyi

Bisa pria atau wanita

Umumnya wanita

Irama

Melodi lembut, mendayu

Kaya vibrato dan improvisasi

Instrumen Pengiring

Kecapi, suling

Gamelan

 

Karena Sindhen tidak termasuk dalam gaya bernyanyi khas Cianjur atau Sunda, maka opsi Mamaos dan Sindhen kurang tepat sebagai jawaban.

 

 

Mamaos atau Mamanca adalah Jawaban Paling Tepat

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa Mamaos atau Mamanca adalah gaya bernyanyi yang paling khas dan autentik dari masyarakat Sunda khususnya Cianjur. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari gaya vokal, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai estetika, sosial, dan budaya yang berkembang di daerah tersebut.

 

Pilihan jawaban lain, seperti Pasinden, Sindhenhen, dan Mamaos dan Sindhen, memiliki konteks yang berbeda dan tidak secara khusus menggambarkan gaya bernyanyi yang menjadi bagian dari tradisi Cianjur. Dengan demikian, Mamaos atau Mamanca adalah jawaban yang paling sesuai untuk mendeskripsikan gaya bernyanyi lagu daerah masyarakat Sunda dan Cianjur.

LihatTutupKomentar