Tema yang sering diangkat dalam karya musik kontemporer adalah ...
A. Cinta
B.
Nasionalisme
C.
Pemberontakan
D. Keindahan
alam
E. Kritik
sosial
Jawaban:
E. Kritik sosial
Musik
kontemporer adalah produk budaya yang berkembang, berawal pada zaman modern dan
dipengaruhi oleh beragam peristiwa serta pergeseran sosial-politik.
Seiring
berjalannya waktu, tema yang diangkat dalam karya musik kontemporer
mencerminkan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Salah satu tema
yang diterapkan dalam musik kontemporer adalah kritik sosial.
Mengapa
kritik sosial menjadi tema yang begitu dominan dalam karya musik kontemporer?
Artikel ini akan membahas mengenai tema bagaimana kritik sosial berfungsi
sebagai cermin realitas sosial.
Musik Kontemporer: Suara Rakyat dan Kekuatan Perubahan
Musik
kontemporer muncul sebagai sarana penting bagi individu maupun kelompok untuk
mengekspresikan pendapat mengenai isu-isu sosial. Banyak musisi kontemporer
yang menggunakan platform musik sebagai ruang untuk mengkritik ketidakadilan,
kesenjangan sosial, atau kekuasaan yang menindas.
Tema kritik
sosial dalam musik bukan hal yang baru, namun semakin mengemuka dalam berbagai
genre musik kontemporer seperti rock, hip-hop, rap, dan bahkan pop. Kritik
sosial pada karya musik kontemporer dikemas dengan cara yang mudah dipahami dan
dapat diterima oleh banyak kalangan.
Salah satu
contoh dari karya musik yang mengangkat tema kritik sosial adalah lagu-lagu
yang membahas isu-isu ketidaksetaraan ekonomi, permasalahan rasial, atau
pengaruh negatif dari sistem politik tertentu.
Musisi
seperti Bob Dylan, dengan lagu-lagu seperti Blowin’ in the Wind dan The Times
They Are A-Changin', telah menjadikan musik sebagai alat untuk menyerukan
perubahan sosial.
Hal yang
sama juga terjadi pada era musik hip-hop di tahun 1990-an, dengan musisi
seperti Tupac Shakur yang mengangkat masalah ketidakadilan rasial dan
diskriminasi dalam masyarakat Amerika melalui lagu-lagunya seperti Changes dan
Keep Ya Head Up.
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Musikologi Universitas Harvard, sekitar 60%
lagu-lagu yang dikeluarkan oleh musisi hip-hop pada tahun 2010-an mengangkat
isu kritik sosial, wujud ketidakpuasan terhadap kondisi sosial-politik yang ada
pada saat itu. Musik bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga sarana edukasi
dan protes terhadap norma-norma yang dianggap tidak adil.
BACA JUGA: Makna musik kontemporer yang paling tepat adalah
Mengapa Kritik Sosial Menjadi Tema karya musik kontemporer ?
Seiring
dengan perkembangan zaman, masyarakat semakin menyadari pentingnya suara dalam
memperjuangkan hak-hak mereka. Musik, dengan daya jangkauan yang luas,
memberikan kesempatan kepada para musisi untuk berbicara tentang
masalah-masalah penting yang terabaikan dalam situasi politik dan sosial.
Kritik
sosial dalam musik kontemporer memiliki kekuatan untuk membangkitkan kesadaran
publik, menggugah rasa empati, dan mendorong perubahan sosial.
Ketika
lirik-lirik dalam sebuah lagu menggambarkan realitas kehidupan yang keras,
seperti kemiskinan, korupsi, atau penindasan, pendengar tidak hanya diajak
untuk mendengarkan, tetapi juga untuk merasakan dan bertindak.
Tema kritik
sosial juga menjadi sarana bagi musisi untuk berinteraksi dengan pendengar.
Musik tidak lagi sekadar hiburan, tetapi menjadi bentuk komunikasi yang efektif
antara artis dan masyarakat.
Agar
menciptakan sebuah ruang bagi pendengar untuk mengevaluasi dan mengkritisi
keadaan sosial, serta membuka perspektif baru dalam melihat berbagai
permasalahan sosial yang ada.
Membandingkan Tema Lain: Cinta, Nasionalisme, Pemberontakan, dan Keindahan Alam
Cinta
Sementara
kritik sosial menjadi tema dalam karya musik kontemporer, bukan berarti tema
lain tidak diterapkan dalam perkembangan musik. Tema cinta, misalnya, selalu
menjadi bagian dunia musik,
baik itu
dalam bentuk lagu cinta yang lembut ataupun lagu yang penuh gairah. Namun, jika
kita bandingkan dengan tema kritik sosial, tema cinta cenderung lebih personal
dan emosional.
Nasionalisme
Nasionalisme
adalah tema yang bisa kita temui dalam karya musik yang bertujuan untuk
membangkitkan semangat kebangsaan, terutama dalam situasi peperangan atau
perjuangan suatu negara untuk meraih kemerdekaan.
Namun, dalam
musik kontemporer, meskipun ada musisi yang mengekspresikan nasionalisme, tema
kritik sosial lebih mencakup isu-isu yang sesuai dengan kehidupan masyarakat
sehari-hari.
Pemberontakan
Pemberontakan
sebagai tema juga cukup populer dalam karya musik, terutama dalam genre seperti
punk rock atau rap. Musisi yang mengangkat tema pemberontakan cenderung
mengekspresikan ketidakpuasan terhadap sistem yang ada, baik itu politik,
ekonomi, atau sosial.
Pemberontakan
dan kritik sosial sering kali berjalan seiring, namun pemberontakan lebih
menerapkan pada tindakan atau reaksi terhadap ketidakadilan.
Keindahan alam
Keindahan
alam adalah tema yang diangkat dalam musik yang bersifat lebih instrumental
atau dalam genre seperti musik klasik dan folk. Meskipun tema ini juga
memberikan dampak positif pada pendengar, tapi tidak sekuat kritik sosial dalam
situasi perubahan sosial atau peningkatan kesadaran akan isu sosial.
Dengan
menggunakan musik, para musisi mampu menyuarakan ketidakadilan dan mengajak
masyarakat untuk berpikir lebih kritis terhadap kondisi sosial. Meskipun tema
seperti cinta, nasionalisme, pemberontakan, dan keindahan alam tetap
penting.
Melalui
karya musik yang menentang norma yang ada, musik kontemporer tetap relevan
sebagai bentuk seni yang berfungsi lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga
sebagai sarana untuk protes terhadap ketidakadilan yang ada.
Jadi, pilihan yang tepat untuk menggambarkan tema yang diangkat dalam karya musik kontemporer adalah kritik sosial (jawaban E).

