Bahasan soal Limbah pertanian limbah pertambangan dll adalah kelompok limbah berdasarkan

 

Limbah pertanian limbah pertambangan dll adalah kelompok limbah berdasarkan

Limbah pertanian limbah pertambangan dll adalah kelompok limbah berdasarkan ...

 

a. wujudnya

b. sumbernya

c. senyawanya

d. pengolahannya

 

Jawaban: b. sumbernya

 

Dalam wacana pengelolaan lingkungan, pemahaman mengenai jenis-jenis limbah menjadi salah satu langkah penting untuk mengembangkan solusi yang efektif dan tepat guna. Limbah, sebagai hasil sampingan dari berbagai aktivitas manusia, terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan parameter tertentu. 


Salah satu parameter tersebut adalah sumbernya, yang menjadi landasan dalam mengklasifikasikan limbah seperti limbah pertanian, limbah pertambangan, dan lain-lain.

 

Apa yang Dimaksud dengan Limbah Berdasarkan Sumbernya ?

Limbah berdasarkan sumbernya merujuk pada klasifikasi limbah yang didasarkan pada asal aktivitas yang menghasilkan limbah. Dengan demikian, setiap sektor atau kegiatan yang berkontribusi terhadap produksi limbah dapat dimasukkan ke dalam kelompok tertentu. Misalnya:

  • Limbah Pertanian: Hasil dari aktivitas pertanian seperti sisa tanaman, jerami, sekam padi, dan limbah organik lain.
  • Limbah Pertambangan: Limbah yang dihasilkan dari aktivitas eksplorasi dan ekstraksi bahan tambang, seperti tailing dan sisa tanah.
  • Limbah Domestik: Limbah yang berasal dari aktivitas rumah tangga, seperti sampah organik dan anorganik.
  • Limbah Industri: Dihasilkan dari proses manufaktur, yang meliputi limbah cair, gas, atau padat.

 

Hal itu memungkinkan pemahaman terhadap jenis limbah yang dihasilkan oleh setiap sektor, sehingga strategi pengelolaan dapat dirancang berdasarkan karakteristik dan dampaknya terhadap lingkungan.

 

Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain

Wujudnya

Jika limbah diklasifikasikan berdasarkan wujudnya, fokus akan terletak pada bentuk limbah tersebut. Kategori ini membagi limbah menjadi limbah padat, cair, dan gas. Misalnya, limbah pertanian yang berupa sisa tanaman masuk ke dalam limbah padat, sedangkan air limbah dari rumah tangga tergolong limbah cair. Namun, klasifikasi ini tidak mencakup asal limbah, sehingga tidak sesuai untuk menjelaskan kelompok limbah seperti pertanian atau pertambangan.

 

Senyawanya

Klasifikasi limbah berdasarkan senyawanya melihat pada komposisi kimia dari limbah, apakah limbah tersebut tergolong organik atau anorganik. Contohnya, limbah pertanian sebagian besar bersifat organik karena berasal dari sisa tanaman, sedangkan limbah pertambangan umumnya mengandung senyawa anorganik seperti logam berat. Meski pendekatan ini bermanfaat untuk analisis kimia dan pengolahan, fokusnya tidak menjawab pertanyaan tentang sumber limbah.

 

Pengolahannya

Klasifikasi berdasarkan pengolahannya memusatkan perhatian pada cara limbah tersebut dikelola, misalnya, dengan cara daur ulang, insinerasi, atau pembuangan di tempat pembuangan akhir (TPA). Walaupun aspek ini penting dalam pengelolaan limbah, tapi lebih condong pada langkah pasca-produksi limbah daripada asalnya. Oleh karena itu, pendekatan ini tidak memadai untuk memahami sumber limbah.

 

Dampak dan Pentingnya Pendekatan Berdasarkan Sumber

Mengklasifikasikan limbah berdasarkan sumbernya memberikan banyak manfaat, terutama dalam konteks pengelolaan lingkungan dan kebijakan. Dengan mengetahui asal limbah, pemerintah dan organisasi lingkungan dapat:

  • Mengidentifikasi sektor-sektor yang menjadi penyumbang utama limbah.
  • Merancang kebijakan pengelolaan limbah yang spesifik dan berbasis data.
  • Mengembangkan metode daur ulang atau pengolahan limbah sesuai dengan karakteristik sektor tersebut.

Sebagai contoh, limbah pertanian yang sebagian besar organik dapat diolah menjadi kompos untuk mendukung sistem pertanian berkelanjutan. Sementara itu, limbah pertambangan memerlukan teknologi untuk mengelola tailing agar tidak mencemari sumber air.

 

Limbah seperti limbah pertanian, limbah pertambangan, dan lainnya secara jelas dikelompokkan berdasarkan sumbernya. Pendekatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang asal limbah tetapi juga penerapan strategi pengelolaan yang lebih efektif dan berkelanjutan. 


Berbeda dengan pendekatan berbasis wujud, senyawa, atau pengolahan. Dengan demikian, menjawab pertanyaan diatas dengan pilihan b. sumbernya adalah jawaban yang tepat.

LihatTutupKomentar