Membahas soal Memilih barang atau material yang bisa kita gunakan kembali disebut

 

Memilih barang atau material yang bisa kita gunakan kembali disebut

Memilih barang atau material yang bisa kita gunakan kembali disebut ....

 

A. use

B. reduce

C. reuse

D. recycle

 

Jawaban: C. reuse

 

Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin menjadi perhatian di berbagai kalangan. Beragam upaya dilakukan untuk mengurangi dampak buruk aktivitas manusia terhadap lingkungan, termasuk melalui penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). 


Dari ketiga prinsip tersebut, reuse menjadi salah satu cara yang efektif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya, meskipun seringkali dipandang sebelah mata dibandingkan dengan konsep reduce atau recycle.

 

Apa Itu Reuse ?

Reuse, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "menggunakan kembali," merujuk pada praktik memanfaatkan barang atau material yang telah digunakan sebelumnya tanpa melalui proses daur ulang atau penghancuran terlebih dahulu. 


Contohnya termasuk menggunakan botol kaca bekas untuk menyimpan bahan makanan, memanfaatkan kembali kantong belanja, atau menyulap pakaian lama menjadi barang baru.

 

Prinsip reuse bertujuan untuk memperpanjang masa pakai suatu barang sehingga dapat mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Hal ini juga mencegah pemborosan sumber daya karena kebutuhan untuk memproduksi barang baru berkurang.

 

Perbandingan dengan Konsep Lain

Untuk memahami keunggulan dari reuse, penting untuk membandingkannya dengan dua konsep lain dalam prinsip 3R: reduce dan recycle.

 

1. Reduce: Mengurangi Penggunaan Barang

Reduce adalah langkah pertama dalam proses pengelolaan limbah yang berfokus pada pencegahan limbah sejak awal. Contohnya adalah dengan memilih produk dengan kemasan minimal atau membeli barang dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.

 

Kelebihan reduce yaitu untuk mencegah limbah bahkan sebelum barang diproduksi. Namun, tantangannya adalah memerlukan perubahan perilaku konsumen dan pola konsumsi yang sering kali sulit diterapkan di masyarakat yang terbiasa dengan pola hidup konsumtif.

 

2. Recycle: Mendaur Ulang Barang

Recycle mengacu pada proses mengubah limbah menjadi material baru yang dapat digunakan kembali. Sebagai contoh, plastik bekas dapat didaur ulang menjadi botol atau barang lain.

 

Recycle memerlukan teknologi dan infrastruktur yang memadai, seperti fasilitas pengumpulan dan pengolahan limbah. Meskipun recycle efektif dalam mengurangi limbah, proses bisa menghabiskan energi dan biaya yang lebih besar dibandingkan reuse. Selain itu, tidak semua material dapat didaur ulang, sehingga recycle bukan solusi yang sepenuhnya efektif.

 

3. Reuse: Solusi Praktis dan Ekonomis

Berbeda dengan reduce yang memerlukan pengendalian konsumsi dan recycle yang membutuhkan teknologi, reuse dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja. Sebagai contoh, seorang ibu rumah tangga dapat menggunakan kembali stoples bekas untuk menyimpan bumbu dapur, sementara seorang pelajar dapat menggunakan kertas bekas untuk mencatat konsep atau membuat sketsa.

 

Keunggulan reuse adalah biaya yang relatif rendah dan dampak langsung terhadap pengurangan limbah. Namun, reuse memerlukan kreativitas dan kesadaran lingkungan, karena tidak semua orang memahami nilai dari barang bekas yang masih layak digunakan.

 

Mengapa Reuse Lebih Efektif ?

Dari ketiga konsep tersebut, reuse menjadi pilihan yang lebih praktis dan ekonomis. Penelitian yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) menunjukkan bahwa reuse memiliki potensi dalam mengurangi emisi karbon, karena tidak membutuhkan proses manufaktur baru. Selain itu, reuse juga membantu memperpanjang umur barang, yang pada akhirnya mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam.

 

Sebagai contoh nyata, sebuah studi yang dilakukan di Swedia pada tahun mengungkapkan bahwa penggunaan kembali pakaian bekas dapat mengurangi hingga 70% emisi karbon dibandingkan dengan memproduksi pakaian baru. Angka ini menjadi bukti bahwa reuse dapat menjadi solusi dalam mengendalikan perubahan iklim.

 

Pilihan Jawaban Lain: Mengapa Tidak Tepat ?

A. Use:

Use berarti "menggunakan." Meskipun sekilas terlihat sesuai, istilah ini tidak spesifik merujuk pada konsep menggunakan kembali barang yang sudah dipakai sebelumnya. Dengan demikian, jawaban ini tidak sesuai dengan konteks pertanyaan.

 

B. Reduce:

Reduce lebih berfokus pada pengurangan konsumsi atau produksi barang. Meskipun penting, konsep ini berbeda dengan reuse yang berorientasi pada penggunaan kembali barang.

 

D. Recycle:

Recycle adalah proses daur ulang yang melibatkan penggunaan material menjadi produk baru. Proses ini membutuhkan teknologi dan energi yang lebih besar dibandingkan reuse, sehingga tidak sesuai dengan konsep "menggunakan kembali."

 

 

Untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, reuse menjadi pilihan yang cerdas dan efisien. Dengan menggunakan kembali barang yang sudah ada, kita tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menghemat sumber daya dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang baru.

 

Sehingga reuse mudah diterapkan di kehidupan sehari-hari, baik di rumah, tempat kerja, maupun sekolah. Dengan memahami perbedaan antara reuse, reduce, dan recycle, masyarakat dapat memilih solusi yang paling tepat untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan.​

LihatTutupKomentar