Suatu bentuk promosi yang ditujukan untuk merangsang pembelian ....
a.
Advertising
b. Personal
Selling
c. Publisity
d. Sales
promotion
e. Direct
marketing
Jawaban: d. Sales promotion
Perusahaan
selalu mencari cara untuk mempengaruhi perilaku konsumen agar melakukan
pembelian produk atau jasa. Salah satu metode yang paling efektif untuk
merangsang pembelian adalah dengan menggunakan promosi penjualan, yang dikenal
dengan istilah sales promotion.
Bentuk
promosi ini tidak hanya bertujuan untuk menarik perhatian konsumen, tetapi juga
untuk mendorong konsumen melakukan pembelian segera. Berikut ini, kita akan
membahas mengenai sales promotion, bagaimana cara kerjanya, serta membandingkan
dengan bentuk promosi lain seperti advertising, personal selling, publicity,
dan direct marketing.
Memahami Sales Promotion: Merangsang Pembelian yang Cepat
Sales
promotion adalah bentuk promosi yang digunakan oleh perusahaan dalam waktu
terbatas untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek. Secara sederhana,
sales promotion berfungsi untuk mendorong konsumen melakukan tindakan yang
diinginkan, seperti membeli produk, mencoba produk baru, atau meningkatkan
frekuensi pembelian.
Bentuk-bentuk
umum dari sales promotion meliputi diskon, voucher, hadiah langsung, sampel
produk, program loyalitas, dan berbagai tawaran khusus yang dirancang untuk
menarik konsumen.
Pentingnya
sales promotion dalam strategi pemasaran seperti memberikan insentif langsung
kepada konsumen. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Nielsen pada tahun,
sekitar 60% konsumen akan membeli produk dengan alasan adanya penawaran promosi
yang menarik.
Oleh karena
itu, sales promotion dianggap sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk
merangsang pembelian dalam waktu yang cepat, terutama ketika tujuan perusahaan
adalah meningkatkan volume penjualan dalam periode yang terbatas.
Perbedaan Sales Promotion dengan Bentuk Promosi Lain
Meskipun
tujuan utama dari semua bentuk promosi adalah untuk meningkatkan penjualan,
setiap jenis promosi memiliki karakteristik yang berbeda. Mari kita bahas
bagaimana sales promotion berbeda dengan bentuk promosi lain.
a. Advertising
Advertising
atau periklanan adalah salah satu metode promosi yang lebih berfokus pada
komunikasi dan pengenalan merek dalam jangka panjang. Periklanan melibatkan
penyebaran informasi melalui media massa seperti televisi, radio, koran, atau
platform digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Periklanan
biasanya bersifat informatif dan persuasif, namun tidak secara langsung
memberikan insentif untuk melakukan pembelian. Meskipun periklanan berfungsi
untuk meningkatkan kesadaran merek, advertising tidak memiliki urgensi yang
sama dengan sales promotion dalam merangsang pembelian dalam jangka pendek.
Misalnya,
iklan televisi yang menampilkan produk baru dengan menginspirasi minat
konsumen, tetapi tidak serta merta membujuk untuk melakukan pembelian segera
seperti halnya diskon atau promosi produk.
b. Personal Selling
Personal
selling adalah pendekatan yang lebih langsung dan interaktif di mana tenaga
penjual berinteraksi dengan konsumen untuk meyakinkan agar membeli produk atau
layanan. Hal itu bisa terjadi dalam bentuk percakapan tatap muka atau melalui
komunikasi satu-satu.
Meskipun personal selling efektif dalam membangun hubungan pribadi dan menangani keluhan konsumen, tapi lebih berfokus pada penjualan langsung dan negosiasi.
Dibandingkan dengan sales promotion, personal selling memerlukan waktu yang lebih lama untuk membangun hubungan, sementara sales promotion dapat mendorong keputusan pembelian yang lebih cepat.
c. Publicity
Berbeda
dengan sales promotion yang berorientasi pada penjualan langsung, publicity
adalah bentuk promosi yang lebih mengutamakan pengelolaan citasi media untuk
menciptakan kesan positif terhadap perusahaan atau produk.
Publicity
bersifat tidak terbayar dan dapat berupa liputan media atau berita yang
menguntungkan perusahaan. Meskipun publicity dapat meningkatkan kesadaran
merek, bentuk promosi ini lebih berfokus pada pencitraan merek dan pemberitaan
positif, bukan untuk merangsang pembelian langsung.
d. Direct Marketing
Direct
marketing, seperti halnya sales promotion, berfokus pada menghubungi konsumen
secara langsung, baik melalui email, telepon, atau surat langsung. Namun,
direct marketing lebih berfokus pada penjualan langsung atau permintaan
informasi daripada memberikan insentif jangka pendek seperti dalam sales
promotion.
Sementara
direct marketing berfokus pada penargetan individu dan menawarkan produk secara
personal, sales promotion menciptakan penawaran khusus yang bersifat lebih luas
untuk menarik konsumen yang lebih besar dan mendorong konsumen untuk melakukan
pembelian.
Mengapa Sales Promotion Efektif dalam Merangsang Pembelian ?
Salah satu
alasan mengapa sales promotion sangat efektif karena menawarkan insentif
langsung yang mendorong konsumen melakukan pembelian. Konsumen juga membutuhkan
dorongan untuk membuat keputusan pembelian. Diskon, hadiah langsung, atau
program loyalitas menjadi alasan bagi konsumen untuk melakukan pembelian
segera.
Misalnya,
sebuah perusahaan yang menawarkan diskon 20% untuk pembelian selama satu minggu
bisa memanfaatkan keterbatasan waktu untuk menciptakan rasa urgensi. Tentu
berbeda dengan iklan yang mengedepankan merek atau fitur produk tanpa memberi
insentif untuk membeli.
Data
menunjukkan bahwa 78% konsumen yang ditargetkan dengan tawaran khusus atau
diskon terbukti lebih cenderung untuk membeli produk dibandingkan dengan yang
hanya melihat iklan tanpa tawaran.
Sales
promotion adalah strategi pemasaran, terutama untuk merangsang pembelian dalam
jangka pendek. Meskipun bentuk promosi lain seperti advertising, personal
selling, publicity, dan direct marketing memiliki kelebihan dan fokus
masing-masing, sales promotion tetap menjadi pilihan bagi perusahaan yang ingin
meningkatkan volume penjualan dalam waktu yang terbatas.
Sebagai
contoh, brand-brand besar seperti Coca-Cola, Unilever, dan Procter & Gamble
menerapkan sales promotion sebagai bagian dari strategi pemasaran, dengan
menawarkan diskon, kupon, dan hadiah langsung untuk merangsang pembelian.
Perusahaan
yang cerdas akan selalu memanfaatkan berbagai teknik promosi untuk menanggapi
kebutuhan konsumen dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran. Namun,
dalam hal merangsang pembelian langsung, tidak ada yang lebih efektif dari
sales promotion.