Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu ...
a. Estetika
dan desain
b. Desain
dan Visual
c. Intrinsik
dan Ekstrinsik
d. Estetika
dan Fungsional
e. Jawaban a
dan b benar
Jawaban: d. Estetika dan Fungsional
Kemasan
produk adalah aspek penting yang tak hanya melibatkan fungsi perlindungan,
tetapi juga menarik perhatiann yang mempengaruhi persepsi konsumen. Daya tarik
kemasan menjadi salah satu faktor utama yang bisa menentukan keberhasilan atau
kegagalan produk di pasar. Namun, apa sebenarnya yang menjadi daya tarik utama
pada kemasan ? Jawabannya yaitu estetika dan fungsional.
Estetika
Estetika dalam
kemasan yaitu unsur-unsur yang mempengaruhi persepsi visual konsumen terhadap
suatu produk. Elemen seperti warna, bentuk, desain, tipografi, serta ilustrasi
atau gambar pada kemasan berfungsi untuk menciptakan daya tarik yang dapat mempengaruhi
keputusan pembelian.
Pada
dasarnya, estetika bertujuan untuk menarik perhatian bagi
konsumen. Sebagai contoh, pada industri makanan dan minuman, warna cerah
seperti merah, kuning, dan hijau sering digunakan karena dapat menstimulasi
selera makan dan memberikan kesan segar. Kemasan dengan desain minimalis dan
modern, di sisi lain, mungkin digunakan untuk menonjolkan kesan mewah atau
premium dari suatu produk.
Salah satu
contoh paling menonjol dalam hal ini adalah produk kosmetik atau perawatan
diri, di mana desain kemasan dapat menunjukkan kualitas tinggi yang
menjamin kepercayaan konsumen. Namun, estetika kemasan bukan hanya soal
menarik perhatian. Sebagai bagian dari strategi pemasaran, kemasan yang estetis
juga mencerminkan identitas merek dan membedakan produk dari pesaing.
Kemasan yang
dirancang dengan cermat dapat menciptakan kesan yang konsisten dengan pesan
merek yang ingin disampaikan. Kemasan estetis menjadi alat komunikasi visual
yang sangat penting dalam membangun hubungan antara produk dan konsumen.
Fungsionalitas
Sementara
estetika berfokus pada daya tarik, aspek fungsional kemasan lebih berkaitan
dengan kemasan yang berfungsi tujuan praktisnya. Fungsionalitas mencakup
bagaimana kemasan melindungi produk dari kerusakan selama pengangkutan,
penyimpanan, dan penggunaan.
Selain itu,
kemasan juga berfungsi untuk memberikan informasi yang jelas tentang produk,
termasuk instruksi penggunaan, tanggal kedaluwarsa, kandungan, dan informasi
lain. Kemasan makanan dan minuman harus memiliki fungsi untuk menjaga
kesegaran produk dan menghindari kontaminasi.
Botol yang
dapat ditutup rapat dan aman dari kebocoran adalah contoh dari kemasan
fungsional. Begitu juga dengan kemasan obat-obatan yang dirancang untuk
mencegah manipulasi dan memastikan dosis yang tepat bagi pengguna. Dalam hal
ini, fungsi kemasan bukan hanya untuk menarik perhatian, tetapi untuk
memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen.
Fungsionalitas
juga meliputi kenyamanan dalam penggunaan. Apakah kemasan mudah dibuka dan
digunakan? Kemasan yang memiliki bentuk ergonomis atau mudah dibawa
akan sangat dihargai oleh konsumen yang mencari kepraktisan dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya, kemasan minuman dalam kemasan kantong atau pouch lebih
disukai oleh konsumen yang membutuhkan kemudahan saat mengonsumsi produk di
luar rumah.
Estetika dan Fungsional
Estetika dan
fungsionalitas harus diterapkan untuk menciptakan kemasan yang efektif. Sebuah
kemasan mungkin terlihat sangat menarik, tetapi jika tidak dapat menjaga
kualitas produk atau menyulitkan penggunaan. Sebaliknya, kemasan yang sangat
fungsional namun membosankan secara visual tidak akan menarik bagi konsumen.
Contoh yang
bai antara estetika dan fungsionalitas dapat dilihat pada kemasan produk
elektronik. Sebuah kotak pembungkus untuk perangkat elektronik
didesain dengan gambar yang menampilkan fitur produk, namun kemasan juga harus
berfungsi untuk melindungi barang di dalamnya selama pengiriman.
Kemasan
seperti itu menunjukkan bagaimana desain yang menarik dan fungsionalitas
bertujuan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Dalam
pilihan soal ini, pilihan jawaban yang tepat adalah estetika dan fungsional.
Pilihan ini merupakan dua aspek utama yang saling melengkapi dalam kemasan yang
efektif.
- Estetika dan desain (Jawaban a)
lebih terbatas pada sisi visual kemasan, padahal kemasan juga harus
memenuhi tujuan praktis, yaitu fungsionalitas, yang mencakup perlindungan
produk dan kenyamanan penggunaan.
- Desain dan visual (Jawaban b),
meskipun hampir sama, hanya menekankan pada aspek visual, sementara
fungsionalitas juga penting untuk keberhasilan kemasan.
- Intrinsik dan ekstrinsik
(Jawaban c), meskipun dapat memberikan gambaran tentang faktor internal
dan eksternal yang mempengaruhi kemasan, tidak secara langsung mengacu
pada aspek praktis dan estetika yang berhubungan langsung dengan daya
tarik kemasan.
- Jawaban e (a dan b benar)
juga kurang tepat, karena walaupun desain dan visual penting, fungsi
kemasan yang praktis tidak dapat diabaikan. Estetika dan fungsional adalah
aspek yang lebih tepat.
Kemasan yang
efektif harus menggabungkan dua aspek utama, yaitu estetika dan fungsionalitas.
Estetika menciptakan daya tarik yang memengaruhi kesan pertama konsumen,
sedangkan fungsionalitas memastikan bahwa kemasan dapat melindungi produk dan
memudahkan penggunaannya.
Keduanya saling mendukung untuk menciptakan pengalaman positif bagi konsumen dan memaksimalkan penjualan produk. Oleh karena itu, pilihan yang tepat adalah estetika dan fungsional sebagai dua daya tarik utama dalam kemasan.

