Mari bahas soal Berikut ini yang tidak termasuk fungsi dari makanan fungsional adalah

 

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi dari makanan fungsional adalah

Berikut ini yang tidak termasuk fungsi dari makanan fungsional adalah ....

 

A. Pencegahan dari timbulnya penyakit

B. Meningkatnya daya tahan tubuh

C. Regulasi kondisi ritme fisik tubuh

D. Menguntungkan produsen

E. Menyehatkan Kembali

 

Jawaban: D. Menguntungkan produsen

 

Makanan fungsional menjadi salah satu tren yang semakin dalam gaya hidup masyarakat modern. Dengan peningkatan kesadaran akan kesehatan, banyak orang kini beralih ke produk-produk pangan yang bukan hanya menawarkan nutrisi dasar, tetapi juga memiliki manfaat tambahan bagi tubuh. 


Namun, selain fungsi yang beragam, terdapat satu aspek yang perlu diperjelas, apa saja sebenarnya fungsi utama dari makanan fungsional, dan apa yang tidak termasuk ? Pertanyaan mengenai fungsi yang tidak sesuai dengan makanan fungsional menjadi sebuah penjelasan kritis dan faktual.

 

Dapat dipastikan bahwa jawaban yang paling tepat adalah D, yaitu "menguntungkan produsen". Artikel ini akan menjelaskan mengapa opsi tersebut menjadi pengecualian dalam fungsi makanan fungsional, serta bagaimana pilihan lainnya justru berhubungan erat dengan karakteristik dari makanan fungsional.

 

Apa Itu Makanan Fungsional ?

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami definisi makanan fungsional. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan European Food Information Council (EUFIC), makanan fungsional adalah produk pangan yang selain memberikan nutrisi, juga memiliki manfaat tambahan untuk menjaga kesehatan atau mengurangi risiko penyakit tertentu. Konsep ini bersumber dari penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa bahan bioaktif dalam makanan dapat memberikan efek fisiologis baik bagi tubuh.

 

Misalnya, probiotik dalam yoghurt membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, antioksidan dalam teh hijau berfungsi melawan radikal bebas, dan omega-3 dalam ikan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

 

Mengapa Pilihan D Tidak Termasuk ?

"Menguntungkan produsen" jelas bukan fungsi dari makanan fungsional. Meskipun dari sisi ekonomi, produsen tentu memperoleh keuntungan dari penjualan produk makanan fungsional, hal ini bukan tujuan atau fungsi dari keberadaan produk makanan fungsional.

 

Fungsi makanan fungsional selalu berfokus pada manfaat kesehatan yang diberikan kepada konsumen. Dengan kata lain, makanan fungsional tidak diolah semata-mata untuk kepentingan komersial, melainkan untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat.

 

Menurut laporan Functional Food Market Report , pasar makanan fungsional diperkirakan tumbuh hingga USD 280 miliar pada tahun depan. Angka tersebut menunjukkan bahwa ada peluang bagi produsen untuk mendapatkan keuntungan. 


Namun, pertumbuhan tetap berlandaskan pada fungsi yang diberikan oleh makanan fungsional. Tanpa manfaat yang terbukti, produk tersebut tidak akan diminati pasar.

 

Dengan demikian, keuntungan bagi produsen hanya konsekuensi dari permintaan konsumen akan produk yang berkualitas dan bermanfaat. Hal ini tidak termasuk ke dalam fungsi intrinsik makanan fungsional.

 

Memahami Pilihan Jawaban Lain

Mari kita bahas setiap pilihan jawaban secara mendetail untuk memahami mengapa opsi D. Menguntungkan produsen adalah jawaban yang tepat.

 

A. Pencegahan dari Timbulnya Penyakit

Salah satu fungsi utama makanan fungsional adalah mencegah penyakit. Contoh pada makanan kaya serat, seperti gandum utuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. 


Selain itu, makanan dengan kandungan antioksidan seperti buah beri dan teh hijau terbukti membantu melawan radikal bebas, yang bermanfaat dalam proses penuaan dini dan kanker.

 

Penelitian dari World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pola makan sehat yang mencakup makanan fungsional berpotensi mengurangi prevalensi penyakit kronis sebesar 30-50%. Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan penyakit adalah fungsi dari makanan fungsional.

 

B. Meningkatnya Daya Tahan Tubuh

Makanan fungsional juga mengandung bahan seperti probiotik, prebiotik, dan vitamin yang bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Misalnya, yogurt dengan probiotik dapat meningkatkan mikrobiota usus, yang secara tidak langsung memperkuat sistem imun.

 

Studi dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa konsumsi probiotik secara rutin dapat mengurangi infeksi saluran pernapasan atas hingga 20% pada anak-anak dan dewasa. Dengan demikian, peningkatan daya tahan tubuh adalah salah satu fungsi utama makanan fungsional.

 

C. Regulasi Kondisi Ritme Fisik Tubuh

Makanan fungsional juga berfungsi dalam regulasi ritme fisik tubuh, seperti menjaga keseimbangan hormonal dan ritme metabolisme. Contohnya, makanan kaya magnesium dan vitamin B kompleks, seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan, membantu mengatur siklus tidur dan tingkat energi harian.

 

Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, makanan fungsional berfungsi dalam meningkatkan fungsi fisiologis tubuh secara optimal, termasuk ritme fisik yang berhubungan dengan metabolisme, tidur, dan aktivitas harian.

 

D. Menguntungkan Produsen (Jawaban Benar)

Berbeda dengan pilihan lainnya, "menguntungkan produsen" bukanlah fungsi dari makanan fungsional. Keuntungan ekonomi yang diperoleh produsen makanan memang bisa menjadi efek samping dari popularitas produk makanan fungsional, tetapi hal ini tidak termasuk dalam fungsi utama makanan fungsional.

 

Tujuan makanan fungsional adalah memberikan manfaat kesehatan bagi konsumen. Keuntungan produsen lebih berkaitan dengan strategi pemasaran, permintaan pasar, dan perkembangan industri makanan.

 

E. Menyehatkan Kembali

Makanan fungsional juga memiliki fungsi dalam memulihkan kesehatan seseorang. Misalnya, seseorang yang mengalami kekurangan zat besi dapat mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti bayam atau hati ayam untuk membantu pemulihan. Begitu pula dengan omega-3 yang dapat membantu memulihkan kesehatan jantung setelah serangan jantung.

 

Fungsi ini sejalan dengan manfaat utama makanan fungsional, yaitu memperbaiki dan memulihkan kondisi kesehatan tubuh.

 

Dari uraian diatas, jelas bahwa semua opsi berkaitan dengan fungsi dasar makanan fungsional, kecuali pilihan D (Menguntungkan produsen).

 

Makanan fungsional memiliki fungsi utama untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, serta mendukung pemulihan tubuh. Fungsi tersebut didasarkan pada penelitian ilmiah dan kebutuhan fisiologis manusia. Sebaliknya, keuntungan bagi produsen merupakan pengaruh dari keberhasilan produk diminati oleh konsumen, bukan tujuan atau fungsi utama.

 

Dengan demikian, jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan diatas adalah D. Menguntungkan produsen. Fungsi makanan fungsional harus selalu dilihat dari perspektif manfaat yang diberikan kepada konsumen, bukan dari sisi keuntungan ekonomi yang diraih oleh produsen.

 

Konsumen harus dapat membedakan antara manfaat kesehatan atau strategi pemasaran dari produsen. Oleh karena itu, edukasi yang akurat tentang makanan fungsional akan membantu masyarakat membuat pilihan yang lebih tepat dalam menjaga kesehatan.

LihatTutupKomentar