Teknik memasak dengan mendidihkan secara perlahan-lahan dinamakan ...
a. braising
b. simmering
c. setup
d.
blainching
e. bolling
Jawaban: b. simmering
Teknik
memasak sangat beragam dan membutuhkan pemahaman ketrampilan agar dapat
menghasilkan hidangan yang lezat dan optimal. Salah satu teknik yang cukup
sering digunakan namun sering disalahpahami adalah simmering. Teknik ini
dikenal dengan cara mendidihkan bahan makanan pada suhu yang relatif rendah,
jauh lebih rendah dibandingkan dengan boiling. Meski keduanya melibatkan proses
pemanasan menggunakan air, tetapi memiliki perbedaan dalam hal suhu dan hasil
akhir yang diinginkan.
Simmering: Mengapa dan Bagaimana ?
Simmering
atau mendidih secara perlahan-lahan merupakan teknik memasak di mana bahan
makanan dimasak dalam cairan (biasanya air atau kaldu) yang dipanaskan hingga
mencapai suhu sekitar 85 hingga 95 derajat Celsius. Suhu ini cukup untuk
membuat cairan berbuih, tetapi tidak sampai mencapai titik didih yang penuh.
Perbedaan suhu yang membuat simmering berbeda dari teknik memasak lainnya.
Proses ini
sangat berguna ketika memasak makanan yang lebih keras dan memerlukan waktu
lama untuk melunak, seperti daging sapi atau ayam yang lebih tua, serta untuk
memperkuat rasa secara perlahan. Karena suhu yang lebih rendah, bahan makanan
yang dimasak dengan simmering cenderung lebih lembut dan lebih meresap rasa
dari cairan yang digunakan. Teknik ini juga ideal untuk pembuatan sup, rebusan,
serta saus yang memerlukan waktu lama untuk memperoleh rasa yang lezat.
Contoh
penerapan teknik simmering bisa dilihat dalam pembuatan kaldu. Ketika kaldu
dimasak menggunakan simmering, bahan-bahan seperti tulang, sayuran, dan rempah
dipanaskan secara perlahan untuk melepaskan rasa dan nutrisi tanpa mengurangi
kualitas dari kaldu tersebut.
Membandingkan dengan Teknik Lain
Dari
beberapa Teknik memasak, selain simmering, ada beberapa teknik lain yang juga
melibatkan pemanasan cairan dengan berbagai tujuan dan hasil yang berbeda. Mari
kita bahas teknik-teknik lainnya untuk membandingkan mana yang paling tepat
untuk berbagai jenis hidangan.
A. Braising
Braising
adalah teknik memasak yang melibatkan dua tahap, yaitu menggoreng atau menumis
bahan makanan di dalam sedikit minyak atau mentega, kemudian melanjutkan proses
memasak dengan cairan dalam jumlah sedikit, sering kali tertutup, dan dimasak
dengan api kecil. Berbeda dengan simmering yang hanya menggunakan cairan dan
tidak memerlukan penggorengan terlebih dahulu, braising lebih cocok untuk
memasak potongan daging yang lebih keras atau besar agar teksturnya menjadi
lebih lembut. Braising memerlukan waktu lebih lama dan menghasilkan tekstur
yang sangat lembut dengan rasa yang lebih kuat, namun tidak sehalus hasil dari
simmering dalam hal kelembutan.
C. Blanching
Blanching
atau merebus sebentar adalah teknik memasak di mana bahan makanan, terutama
sayuran atau buah-buahan, direbus dalam air mendidih selama beberapa detik
hingga beberapa menit, kemudian segera dicelupkan ke dalam air dingin atau air
es. Teknik ini digunakan untuk menghentikan proses pematangan, mempertahankan
warna, serta menghilangkan kotoran dan bau pada sayuran. Berbeda dengan
simmering yang lebih lama dan dilakukan dengan suhu lebih rendah, Teknik
blanching lebih bersifat sementara dan bertujuan untuk merawat kualitas bahan
makanan sebelum dimasak lebih lanjut.
D. Boiling
Boiling atau
merebus adalah teknik memasak yang dilakukan dengan memanaskan cairan hingga
titik didih, yakni 100 derajat Celsius. Cairan yang mendidih akan mengeluarkan
gelembung, berbeda dengan simmering yang hanya menghasilkan gelembung kecil.
Boiling digunakan untuk memasak makanan dengan cepat, seperti pasta, telur,
atau sayuran. Teknik ini berbeda dengan simmering yang lebih lambat dan
bertujuan untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan cita rasa yang lebih
menyatu dengan bahan makanan yang dimasak.
E. Setup
Berbeda
dengan teknik memasak lainnya, setup lebih dikenal dalam konteks minuman atau
campuran bahan tertentu, seperti bahan kue yang perlu disiapkan atau campuran
bahan cair yang dipersiapkan untuk keperluan lain, seperti minuman fermentasi
atau adonan. Setup bukan termasuk sebuah teknik memasak seperti simmering,
boiling, atau braising, dan lebih mengacu pada proses persiapan bahan yang akan
digunakan lebih lanjut dalam proses memasak.
Mengapa Simmering Terpilih ?
Mengingat
berbagai pilihan teknik memasak yang ada, simmering adalah pilihan yang paling
tepat ketika tujuan Anda adalah untuk memasak bahan makanan secara perlahan dan
lembut, mempertahankan kelembutan, serta mengeluarkan rasa tanpa membuat bahan
makanan menjadi kering atau terlalu matang. Kehalusan dalam hasil yang
diperoleh, terutama pada bahan makanan yang lebih padat, serta bisa
menghasilkan kaldu atau saus yang kaya akan rasa, membuat simmering menjadi
teknik dalam banyak resep tradisional.
Sementara
braising juga menghasilkan hasil yang lembut, teknik ini lebih tepat digunakan
ketika memasak daging dalam jumlah besar dengan cairan yang sedikit. Blanching,
di sisi lain, jauh lebih cepat dan digunakan untuk tujuan yang berbeda, seperti
mempertahankan warna dan tekstur sayuran. Boiling terlalu cepat untuk
memberikan kelembutan yang diinginkan pada daging atau bahan keras, sementara
setup lebih terkait dengan persiapan bahan daripada teknik pemasakan langsung.
Simmering dalam Praktik Kuliner
Tidak hanya
pada kaldu atau rebusan, simmering juga sering diterapkan dalam pembuatan saus
seperti bechamel atau mornay, di mana krim atau susu dipanaskan dengan
hati-hati hingga teksturnya halus dan kaya rasa tanpa pecah atau menggumpal.
Dalam pembuatan ragu Italia, daging cincang dan tomat dimasak dalam cairan
dengan teknik simmering untuk memastikan daging menjadi lembut dan rasa meresap
ke dalam saus.
Ketika
memasak dengan teknik simmering, rasa makanan lebih terjaga, dan kelembutan
bahan makanan. Keuntungan lain yaitu pengaturan suhu yang stabil, sehingga
menghindari risiko pembentukan buih yang dapat merusak tekstur bahan makanan.
Teknik
memasak dengan mendidihkan secara perlahan-lahan yang dikenal dengan simmering
merupakan pilihan yang paling tepat untuk memasak bahan makanan secara lembut
dan meresap rasa. Berbeda dengan boiling yang memerlukan suhu lebih tinggi,
simmering menjaga kelembutan dan cita rasa makanan dengan lebih efektif. Dalam
perbandingan dengan teknik lain seperti braising, blanching, atau boiling,
simmering mempunyai hasil yang lebih merata dan konsisten dalam tekstur, yang
bisa diterapkan dalam pembuatan kaldu, saus, serta hidangan rebusan yang
memerlukan waktu lama.
Sehingga,
jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan tentang teknik memasak dengan
mendidihkan secara perlahan-lahan adalah b. simmering.