Pemasukan dan pengeluaran udara pada tumbuhan hijau dilakukan melalui ....
A. stomata
dan tulang daun
B. lentisel
dan akar
C. stomata
dan lentisel
D. stomata
dan batang
Jawaban: C. stomata dan lentisel
Tumbuhan
hijau, sebagai organisme autotrof, memiliki sistem yang sangat efisien dalam
melakukan pertukaran gas, baik untuk mengambil oksigen (O₂) maupun melepaskan
karbon dioksida (CO₂). Sebagai bagian dari proses fotosintesis pada tumbuhan
hijau, pertukaran gas memiliki mekanisme yang sangat spesifik. Salah satu aspek
penting dari pertukaran gas adalah melalui dua struktur utama pada tumbuhan
yaitu stomata dan lentisel. Namun, di antara berbagai mekanisme yang ada,
stomata dan lentisel bisa melakukan pemasukan dan pengeluaran udara pada
tumbuhan hijau.
Stomata Masuknya CO2 Pada Daun Tumbuhan
Stomata
adalah celah mikroskopis yang ditemukan pada epidermis daun dan batang
tumbuhan. Dari bentuk yang sederhana, stomata terdiri dari dua sel pelindung
yang mengatur pembukaan dan penutupan celah . Sel penjaga berfungsi dalam
mengontrol aliran gas ke dalam dan keluar dari tumbuhan hijau, sebagai proses
yang disebut dengan respirasi dan transpirasi.
Pemasukan
udara melalui stomata terutama melibatkan gas karbon dioksida (CO₂) yang
digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan glukosa
dan oksigen. Proses ini terjadi ketika stomata terbuka, memungkinkan gas-gas
seperti oksigen dan karbon dioksida untuk masuk dan keluar dengan bebas. Namun,
pembukaan stomata tidak hanya sebagai masuknya CO₂. Stomata juga berfungsi
untuk menghasilkan oksigen (O₂) yang dihasilkan selama fotosintesis. Oksigen
merupakan produk sampingan dari fotosintesis, dilepaskan ke atmosfer melalui
stomata, mendukung keberlanjutan kehidupan makhluk hidup yang bergantung pada
oksigen untuk bernafas.
Mekanisme
pembukaan dan penutupan stomata juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
cahaya, kelembaban, dan konsentrasi gas di sekitar tumbuhan. Pada siang hari,
ketika fotosintesis terjadi, stomata terbuka lebih lebar untuk memungkinkan
lebih banyak CO₂ masuk. Sebaliknya, pada malam hari atau dalam kondisi
kekurangan air, stomata akan menutup untuk mencegah kehilangan air melalui
transpirasi.
Lentisel pada Batang dan Akar
Selain
stomata, lentisel juga berfungsi dalam pertukaran gas pada tumbuhan, meskipun
fungsinya lebih terbatas dibandingkan stomata. Lentisel adalah struktur kecil
yang terdapat pada permukaan batang dan akar tumbuhan. Mirip dengan stomata,
lentisel juga berfungsi untuk memungkinkan pertukaran gas, tetapi lentisel
ditemukan pada bagian-bagian tumbuhan yang tidak memiliki stomata, seperti pada
batang.
Pada batang,
lentisel sering ditemukan pada permukaan kayu, terutama pada bagian pohon yang
lebih tua. Lentisel memungkinkan masuknya oksigen untuk keperluan respirasi
seluler, serta keluarnya gas-gas buangan seperti karbon dioksida yang
dihasilkan selama proses respirasi. Pada akar, lentisel juga berfungsi untuk
membantu pertukaran gas yang diperlukan dalam proses respirasi, meskipun
mekanismenya lebih terbatas karena akar berada di dalam tanah yang terkadang
kurang kaya akan oksigen.
Meskipun
lentisel memiliki fungsi yang mirip dengan stomata dalam hal pertukaran gas,
namun lentisel lebih terbatas pada batang dan akar. Sebagai contoh, pada pohon
besar, lentisel memungkinkan batang pohon untuk bernafas, mengingat bagian
batang yang lebih tua sering kali tidak memiliki stomata yang terbuka untuk
pertukaran gas.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami dengan lebih lanjut mengapa C. stomata dan lentisel adalah jawaban
yang benar, mari kita bandingkan dengan pilihan jawaban lain:
A. Stomata dan tulang daun
Pilihan ini jelas tidak tepat. Meskipun tulang daun (atau
pembuluh vaskular) berfungsi dalam mendukung struktur dan distribusi air serta
nutrisi dalam daun, tapi tidak berfungsi dalam pertukaran gas. Oleh karena itu,
tulang daun tidak terlibat dalam pemasukan atau pengeluaran udara pada
tumbuhan.
B. Lentisel dan akar
Walaupun akar memiliki lentisel yang berfungsi dalam pertukaran gas,
akar secara keseluruhan tidak berfungsi sebagai saluran utama untuk pemasukan
dan pengeluaran udara dalam tumbuhan. Bagian yang lebih utama dalam pertukaran
gas adalah stomata yang terletak di daun dan batang, bukan akar. Akar hanya
terlibat dalam proses respirasi akar yang terbatas, dan lentisel pada akar
lebih berfungsi untuk mengatur pertukaran gas.
D. Stomata dan batang
Pilihan ini hampir benar, tetapi kurang tepat. Batang berfungsi
dalam pertukaran gas melalui lentisel, tetapi tidak memiliki stomata sebanyak
daun. Stomata lebih banyak ditemukan pada permukaan daun untuk efisiensi
pertukaran gas. Batang hanya mengandalkan lentisel untuk mengatur aliran gas,
yang merupakan mekanisme yang lebih terbatas dibandingkan dengan stomata pada
daun.
Berdasarkan
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa C. stomata dan lentisel adalah
pilihan yang paling tepat untuk menjelaskan mekanisme pemasukan dan pengeluaran
udara pada tumbuhan hijau. Stomata berfungsi dalam pertukaran gas pada daun dan
batang tumbuhan, sementara lentisel berfungsi lebih terbatas pada batang dan
akar. Kedua bagian tersebut saling melengkapi dalam memastikan proses
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi dapat berjalan dengan efisien.