Jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah ….
a. Speciality goods
b. Shopping
goods
c. Consumer
goods
d. Unsought
goods
e. Convenience goods
Jawaban: c. Consumer goods
Klasifikasi produk berdasarkan tujuan pemakaian dan cara konsumen memperolehnya sangat penting untuk memahami strategi distribusi, harga, serta promosi yang tepat. Pemahaman tentang bagaimana konsumen memilih suatu produk dan bagaimana mengklasifikasikan menjadi bagian dari perencanaan pemasaran.
Untuk lebih
memahami konsep ini, mari kita bahas mengenai beberapa jenis produk yang biasa
dikenal dalam teori pemasaran dan mengapa consumer goods atau barang konsumen
menjadi jawaban yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya, serta
perbandingan dengan jenis produk lain seperti speciality goods, shopping goods,
unsought goods, dan convenience goods.
Apa itu
Consumer Goods ?
Consumer goods, atau barang konsumen, yaitu barang yang langsung digunakan oleh konsumen agar memenuhi kebutuhan atau keinginan pribadi. Produk consumer goods sangat beragam dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari makanan, pakaian, hingga peralatan rumah tangga.
Dalam kategori ini, terdapat
barang-barang yang lebih mudah didapatkan, karena tidak membutuhkan usaha lebih
dalam memperoleh atau membelinya. Contoh adalah barang-barang kebutuhan
sehari-hari yang tersedia di supermarket atau toko kelontong.
Namun,
tujuan pemakaian pemasaran yang lebih spesifik, ada kalanya produk-produk yang
termasuk dalam kategori consumer goods tidak sepenuhnya memenuhi tujuan atau
kebutuhan pemakainya secara tepat, terutama jika dilihat dari segi keunikan dan
nilai tambah yang diinginkan oleh konsumen. Dalam hal ini, suatu produk lain
yang lebih terfokus dan dikategorikan berdasarkan kebutuhan atau pencarian yang
lebih jelas.
BACA JUGA: Penentuan harga jual produk dapat ditentukan dengan tiga cara berikut
Perbandingan
dengan Jenis Produk Lain
Speciality
Goods
Speciality goods, seperti namanya, adalah produk yang sangat khusus dan seringkali mencakup barang-barang dengan ciri khas tertentu yang menarik bagi kelompok konsumen yang sangat spesifik. Konsumen yang membeli speciality goods tidak hanya mencari barang karena fungsin, tetapi juga karena nilai unik, kualitas, atau citra yang terkandung di dalamnya.
Contohnya termasuk jam tangan mewah,
mobil sport, atau karya seni. Produk ini tidak dibeli secara impulsif,
melainkan setelah adanya pertimbangan. Oleh karena itu, specialty goods
memiliki tujuan pemakaian yang sangat spesifik dan berbeda dengan consumer
goods yang lebih umum.
Shopping
Goods
Shopping goods adalah barang yang akan dibeli konsumen setelah melakukan perbandingan harga, kualitas, atau fitur lainnya. Produk ini termasuk barang-barang yang memiliki tingkat pembelian yang lebih sering dibanding speciality goods, namun tetap memerlukan pertimbangan. Contohnya termasuk pakaian, perabot rumah tangga, atau elektronik.
Kategori ini berfokus pada pencarian produk yang
menawarkan nilai lebih dan sesuai dengan keinginan konsumen setelah
membandingkan pilihan yang ada di pasar. Dengan demikian, shopping goods lebih
memperhatikan tujuan pemakaian konsumen yang membutuhkan perbandingan dan
pemilihan yang matang.
Unsought
Goods
Unsought goods, berbeda dari kategori lainnya, adalah barang yang tidak dicari oleh konsumen secara berkala. Biasanya, produk pada kategori ini baru dibeli ketika terjadi suatu kebutuhan mendesak atau dalam situasi tertentu. Produk unsought Goods termasuk asuransi jiwa, alat pertolongan pertama, atau layanan darurat.
Meskipun produk unsought Goods tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam
keseharian, tetap saja, tujuannya yaitu untuk memenuhi kebutuhan pada situasi
darurat atau mendesak, yang berlawanan dengan consumer goods yang lebih
bersifat umum.
Convenience
Goods
Convenience goods adalah produk yang dibeli oleh konsumen dengan sedikit usaha atau pertimbangan. Barang convenience Goods tersedia di mana-mana dan dibeli untuk kebutuhan sehari-hari dengan sangat mudah. Makanan ringan, minuman, atau barang-barang kebersihan rumah tangga merupakan contoh dari convenience goods.
Tujuan pemakaian dari produk convenience goods yaitu untuk memenuhi kebutuhan
rutin dan tanpa memerlukan pertimbangan. Meskipun convenience goods sering kali
memenuhi tujuan konsumsi dengan cepat dan efisien, tapi tetap bersifat praktis
dan tidak spesifik seperti speciality goods atau shopping goods.
Mengapa
Consumer Goods Tidak Sesuai dengan Tujuan Pemakaian ?
Pada
dasarnya, consumer goods adalah kategori yang mencakup produk yang digunakan
untuk konsumsi sehari-hari oleh konsumen. Produk Consumer Goods, meskipun
penting dan diperlukan, tidak selalu memiliki tujuan yang sangat terarah atau
khusus dalam pemasaran dan pencarian nilai lebih oleh konsumen.
Berbeda
dengan speciality goods yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan khusus, atau
shopping goods yang dipicu oleh pencarian kualitas dan harga terbaik, consumer
goods lebih bersifat umum dan bisa ditemukan hampir di setiap pasar.
Untuk tujuan
pemakaian yang lebih spesifik atau lebih diarahkan pada pencarian kualitas dan
pengalaman unik, consumer goods kurang dapat memenuhi harapan secara spesifik,
terutama ketika konsumen menginginkan produk dengan ciri-ciri yang lebih
terfokus, bernilai lebih, atau eksklusif. Oleh karena itu, produk consumer
goods bisa dianggap tidak sepenuhnya sesuai apabila dilihat dari segi pencarian
nilai tambah atau kepuasan dalam pemakaian produk.
Dengan
mempertimbangkan berbagai jenis produk berdasarkan tujuan pemakaian dan
interaksi konsumen pada suatu produk, kita dapat menyimpulkan bahwa consumer
goods memang tidak selalu memenuhi tujuan yang lebih khusus atau pencarian
nilai lebih yang dimiliki oleh konsumen.
Berbeda dengan produk lain seperti speciality goods, shopping goods, unsought goods, dan convenience goods, yang masing-masing dirancang dengan tujuan pemakaian agar lebih terfokus, consumer goods cenderung lebih umum dan tidak memenuhi selera konsumen yang mencari nilai tambah suatu produk.

