Fungsi penawaran dinyatakan dengan persamaan ...
a. Qs = –a –
bp
b. Qs = a –
bP
c. Qs = a +
bP
d. Qs = –a +
bP
e. Qs = a .
bP 1
Jawaban: c. Qs = a + bP
konsep penawaran menggambarkan hubungan antara harga suatu barang atau jasa dan jumlah yang produsen siap dan mampu tawarkan pada berbagai tingkat harga. Fungsi penawaran dinyatakan dalam bentuk persamaan yang menunjukkan hubungan langsung antara harga (P) dan kuantitas yang ditawarkan (Qs). Persamaan dasar fungsi penawaran seringkali berbentuk Qs = a + bP, di mana:
- Qs mewakili jumlah barang yang ditawarkan,
- a adalah konstanta yang menunjukkan faktor lain di luar harga yang mempengaruhi penawaran (misalnya teknologi atau biaya produksi),
- b adalah koefisien harga yang menunjukkan sensitivitas jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga (elastisitas penawaran),
- P adalah harga barang yang berlaku di pasar.
Untuk
memahami mengapa persamaan ini menjadi pilihan yang paling tepat dalam
menggambarkan fungsi penawaran, penting untuk memahami karakteristik dari
setiap teori dalam persamaan diatas dan membandingkan dengan pilihan jawaban
lainnya.
Fungsi Penawaran dalam Ekonomi
Dalam teori
ekonomi, penawaran bersifat langsung atau berbanding lurus dengan harga.
Artinya, ketika harga suatu barang meningkat, produsen cenderung meningkatkan
jumlah barang yang ditawarkan, mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi dari
harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika harga menurun, insentif untuk
menghasilkan lebih banyak barang akan berkurang, menyebabkan penurunan jumlah
yang ditawarkan.
Qs = a + bP
menunjukkan bahwa setiap perubahan harga memiliki dampak langsung terhadap
jumlah barang yang ditawarkan. Nilai b, yang merupakan koefisien dari P,
menunjukkan elastisitas penawaran terhadap harga. Apabila b lebih besar dari
nol, artinya penawaran meningkat seiring dengan peningkatan harga. Dengan
demikian, persamaan ini sesuai dengan prinsip dasar penawaran dalam ekonomi.
Analisis Pilihan Jawaban
Untuk
menilai kesesuaian pilihan jawaban dari pertanyaan diatas, mari kita analisis
setiap opsi satu per satu:
Pilihan a: Qs = –a – bP
Pilihan ini
menunjukkan tanda negatif pada a dan bP, yang berarti bahwa baik konstanta
maupun pengaruh harga pada penawaran bersifat negatif.
Tanda
negatif pada a mengimplikasikan bahwa bahkan ketika harga P bernilai nol,
penawaran akan bernilai negatif, yang dalam sektor ekonomi tidak masuk akal
karena jumlah penawaran tidak mungkin bernilai negatif. Begitu pula, tanda
negatif pada bP menandakan bahwa jumlah penawaran berkurang ketika harga
meningkat, yang berlawanan dengan prinsip dasar penawaran dalam ekonomi.
Pilihan b: Qs = a – bP
Persamaan
ini menggunakan konstanta positif a tetapi memberikan tanda negatif pada bP.
Dalam persamaan ini, ketika harga P meningkat, penawaran justru menurun karena
koefisien harga b diberi tanda negatif.
Dengan kata
lain, penawaran akan menurun ketika harga meningkat, yang lagi-lagi
bertentangan dengan logika dasar penawaran dalam ekonomi, yaitu bahwa penawaran
meningkat seiring kenaikan harga.
Pilihan c: Qs = a + bP (Pilihan Benar)
Persamaan
ini memberikan tanda positif pada kedua komponen konstanta a dan koefisien
harga bP. Hal itu sesuai dengan teori penawaran, di mana peningkatan harga P
akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan Qs.
Dengan
demikian, Qs = a + bP merupakan persamaan yang tepat untuk menggambarkan
hubungan langsung antara harga dan penawaran, mencerminkan bahwa penawaran
memiliki hubungan positif dengan harga.
Pilihan d: Qs = –a + bP
Pilihan ini
memberikan tanda negatif pada a, yang menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan
akan berada pada angka yang lebih rendah daripada yang ditunjukkan oleh harga.
Meskipun
penawaran dalam opsi ini akan tetap meningkat seiring dengan kenaikan harga
(karena bP bernilai positif), tanda negatif pada a membuat tidak realistis,
terutama jika nilai harga rendah atau P mendekati nol. Dalam hal ini, penawaran
akan bernilai negatif, yang tidak mungkin dalam ekonomi.
Pilihan e: Qs = a . bP
Dalam opsi
ini, Qs dinyatakan sebagai hasil kali antara konstanta a dan harga P, yang
menghasilkan penawaran sebagai bentuk eksponensial.
Persamaan
ini menunjukkan bahwa setiap perubahan kecil dalam harga akan memiliki efek
yang besar dan tidak realistis pada penawaran. Jika harga bernilai kecil atau
bahkan nol, maka penawaran juga akan menjadi nol. Sebaliknya, jika harga sangat
tinggi, nilai penawaran akan tumbuh secara eksponensial, yang tidak sesuai
dengan pola dasar penawaran.
Mengapa Qs = a + bP Adalah Jawaban Tepat
Opsi Qs = a
+ bP adalah satu-satunya yang memenuhi prinsip dasar ekonomi tentang penawaran.
Persamaan ini:
- Mewakili hubungan langsung dan linier antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan.
- Memungkinkan a untuk menunjukkan faktor-faktor yang tidak terkait dengan harga tetapi mempengaruhi penawaran dasar (seperti teknologi atau biaya produksi).
- Menggunakan koefisien harga b positif, yang mencerminkan bahwa setiap kenaikan harga meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan.
Persamaan
fungsi penawaran yang tepat dan secara teori dapat diterima adalah Qs = a + bP,
di mana jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga. Pilihan
ini sesuai dengan prinsip ekonomi bahwa semakin tinggi harga suatu barang,
semakin banyak barang yang akan ditawarkan produsen. Pemahaman tentang fungsi
penawaran membantu dalam menganalisis perilaku pasar, khususnya dalam mengamati
bagaimana perubahan harga mempengaruhi jumlah barang yang tersedia di pasar.
Dengan
demikian, pilihan c adalah jawaban yang paling benar untuk menggambarkan fungsi
penawaran yang sederhana, jelas, dan linier, sesuai dengan hukum dasar
penawaran dalam ekonomi.