Indonesia,
dengan kekayaan budaya dan sumber daya alamnya yang melimpah, memiliki potensi
besar untuk menjadi negara maju. Salah satu faktor utama untuk mencapai hal
tersebut adalah dengan mendorong transformasi masyarakat menjadi masyarakat
modern.
Salah satu
faktor utama dalam mencapai kemajuan bangsa adalah dengan mewujudkan masyarakat
Indonesia yang modern. Masyarakat modern bukan berarti meninggalkan nilai-nilai
luhur bangsa, melainkan berubah menjadi masyarakat yang adaptif, terbuka, dan
siap menghadapi perubahan zaman.
Di satu
sisi, warisan budaya dan tradisi luhur bangsa harus tetap dijaga dan
dilestarikan. Di sisi lain, tuntutan zaman mengharuskan bangsa indonesia untuk
berubah menjadi masyarakat modern yang maju dan sejahtera.
Masyarakat
modern identik dengan kemajuan di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan dan
teknologi, ekonomi, sosial, dan budaya.
Mengapa Masyarakat Indonesia Harus Menjadi Masyarakat Modern ?
Pertama,
masyarakat modern memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Hal ini ditandai
dengan meningkatnya kemampuan literasi, akses pendidikan yang merata, dan
budaya belajar yang kuat. Masyarakat yang terdidik memiliki kemampuan untuk
berpikir kritis, inovatif, dan menyelesaikan masalah secara rasional.
Bayangkan,
di era digital saat ini, hoaks dan informasi sesat bertebaran di mana-mana.
Masyarakat yang memiliki literasi digital yang baik akan dengan mudah memilah
informasi dan terhindar dari dampak negatif dunia maya.
Kedua,
masyarakat modern memiliki kesadaran yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan
teknologi. Mereka memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup,
mempermudah pekerjaan, dan membuka peluang baru dalam berbagai bidang.
Kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi salah satu faktor untuk bersaing
di era globalisasi.
Coba
bayangkan, petani di pelosok desa kini dapat mengakses informasi terbaru
tentang budidaya tanaman melalui smartphone. Pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) pun bisa memasarkan produk secara digital dan menjangkau pasar
yang lebih luas.
Ketiga,
masyarakat modern memiliki sikap terbuka dan toleran. Mereka menghargai
perbedaan, menghormati hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai
demokrasi. Sikap toleran penting untuk membangun masyarakat yang harmonis,
damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Masyarakat
yang inklusif akan membuka ruang untuk dialog antarumat beragama dan
kepercayaan. Sikap saling menghormati hak asasi manusia menjadi pondasi untuk
membangun tatanan sosial yang harmonis dan damai.
Keempat,
masyarakat modern memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Mereka berani
mengambil risiko, kreatif, dan inovatif dalam menciptakan peluang usaha baru.
Semangat kewirausahaan menjadi faktor penggerak perekonomian bangsa dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Banyak kisah
sukses wirausaha muda Indonesia yang lahir dari pemanfaatan teknologi dan
kreativitas. Misalnya, lahirnya platform
e-commerce lokal yang memudahkan masyarakat berbelanja online, atau startup di
bidang agritech yang membantu petani memasarkan hasil panen mereka.
Dengan
tumbuhnya semangat kewirausahaan, diharapkan kesejahteraan masyarakat akan
meningkat dan Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri secara ekonomi.
Bagaimana Menjadikan Masyarakat Indonesia Modern ?
Mewujudkan masyarakat modern di Indonesia membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Meningkatkan kualitas pendidikan: Pemerintah perlu memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur pendidikan yang memadai, meningkatkan kesejahteraan guru, dan menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.
- Memperkuat literasi digital: Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Pemerintah dapat bekerja sama dengan swasta untuk mengadakan pelatihan dan edukasi publik tentang literasi digital.
- Mendorong budaya inovasi: Pemerintah perlu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuhnya budaya inovasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan insentif bagi para inovator, membangun konsep bisnis, dan meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah.
- Membangun masyarakat yang toleran: Pemerintah perlu mempromosikan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan dialog antarumat beragama, mengadakan edukasi tentang hak asasi manusia, dan menegakkan hukum secara adil dan transparan.
Menjadi
masyarakat modern bukan berarti kehilangan jati diri bangsa. Justru, dengan
menjadi masyarakat modern, Indonesia dapat melestarikan nilai-nilai luhurnya
sambil terus maju dan berkembang di era global. Dengan kerja sama dan komitmen
dari semua pihak, cita-cita mewujudkan masyarakat Indonesia yang modern dan
sejahtera dapat diraih.
Perubahan
menjadi masyarakat modern bukan berarti meninggalkan nilai-nilai budaya dan
tradisi luhur bangsa. Justru, modernisasi harus dilakukan dengan tetap menjaga
identitas dan jati diri bangsa. Kearifan lokal dan budaya harus dilestarikan
dan diintegrasikan dengan nilai-nilai modern.
Pemerintah memiliki peran penting ketika mengalami perubahan masyarakat kearah modern. Kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan teknologi, harus terus dioptimalkan.
Selain itu, peran serta dari masyarakat juga sangatlah penting.
Kesadaran untuk meningkatkan kualitas diri dalam pembangunan bangsa menjadi
faktor utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai masyarakat modern
yang maju dan sejahtera.