Manusia sebagai makhluk ekonomi dalam setiap tindakannya harus berpedoman pada ...
A. tindakan
ekonomi
B. hukum
ekonomi
C. motif
ekonomi
D. prinsip
ekonomi
Jawaban: D. prinsip ekonomi
Manusia
meupakan makhluk ekonomi yang dalam setiap tindakannya berusaha untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan mencapai kesejahteraan. Namun, prinsip dasar yang mengatur
tindakan manusia di sektor ekonomi bukan hanya soal memenuhi kebutuhan, tetapi
ada pedoman khusus yang menentukan bagaimana seseorang seharusnya bertindak
agar hasilnya optimal. Dari pertanyaan diatas pilihan tepat untuk menjawab
pedoman tindakan ekonomi manusia adalah prinsip ekonomi, yang mendasari segala
keputusan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam mengelola sumber daya
yang terbatas.
Namun,
mengapa prinsip ekonomi? Apa yang membedakannya dari pilihan jawaban lain
seperti tindakan ekonomi, hukum ekonomi, atau motif ekonomi ? Untuk memahami
pertanyaan diatas lebih lanjut, kita perlu mengetahui bagaimana prinsip ekonomi
mengatur tindakan manusia, membandingkan dengan jawaban lain, dan bagaimana
prinsip ekonomi menjadi pedoman utama yang paling masuk akal.
Prinsip Ekonomi Panduan dalam Menentukan Pilihan Terbaik
Prinsip
ekonomi, secara sederhana, adalah pedoman untuk mencapai keuntungan maksimal
dengan pengorbanan atau biaya minimal. Prinsip ini menerapkan efisiensi dalam
pemanfaatan sumber daya yang terbatas agar hasil yang diperoleh sebanding atau
lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Prinsip ekonomi bukan hanya
perhitungan kalkulasi material, tetapi juga perhitungan rasional tentang cara
terbaik untuk meminimalkan pengorbanan dan memaksimalkan hasil.
Contoh
sederhana penerapan prinsip ekonomi terlihat dalam kegiatan sehari-hari pada
saat seseorang berbelanja. Ketika seseorang dihadapkan pada pilihan antara dua
produk dengan harga berbeda namun kualitas yang hampir serupa, makan akan
cenderung memilih produk yang lebih murah untuk menghemat uang. Atau, ketika
seseorang memilih pekerjaan dengan gaji lebih tinggi di tempat yang lebih
dekat, prinsip ekonomi terwujud dalam pengambilan keputusan untuk menghemat
waktu dan biaya transportasi. Prinsip ini, dengan demikian, embuat manusia
untuk bertindak secara rasional, efisien, dan efektif memaksimalkan manfaat
sekaligus meminimalkan pengeluaran.
Dalam skala
yang lebih besar, prinsip ekonomi juga diterapkan ketika pemerintah atau
perusahaan membuat keputusan investasi. Pemerintah akan menggunakan prinsip
ekonomi untuk menentukan proyek mana yang memberikan keuntungan sosial terbesar
dengan biaya terendah, seperti pembangunan infrastruktur atau subsidi tertentu.
Begitu pula perusahaan akan mempertimbangkan bagaimana mengalokasikan modal
secara optimal untuk memperoleh keuntungan maksimal. Tanpa prinsip ekonomi,
setiap tindakan akan berisiko tinggi, tidak efisien, dan berpotensi menyebabkan
kerugian.
Pilihan Jawaban Lain Kenapa Bukan Tindakan Ekonomi, Hukum Ekonomi, atau Motif Ekonomi ?
Untuk
memahami mengapa prinsip ekonomi menjadi pedoman utama dalam tindakan ekonomi,
kita perlu memahami pilihan jawaban lain yaitu tindakan ekonomi, hukum ekonomi,
dan motif ekonomi dan bagaimana berbeda dengan prinsip ekonomi.
A. Tindakan Ekonomi
Tindakan
ekonomi adalah segala aktivitas atau perilaku yang dilakukan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Tindakan ekonomi mencakup berbagai kegiatan
seperti bekerja, membeli barang atau jasa, menabung, dan berinvestasi. Tindakan
ekonomi berfungsi sebagai bagian dari apa yang dilakukan manusia sebagai
makhluk ekonomi. Namun, tindakan ekonomi sendiri tidak menentukan apakah
keputusan yang diambil telah mempertimbangkan pengorbanan yang minimal atau
keuntungan yang maksimal. Misalnya, membeli barang mahal saat ada alternatif
yang lebih murah dan sama baiknya merupakan tindakan ekonomi, tetapi bukan
tindakan yang mengikuti prinsip ekonomi karena ada pilihan yang lebih efisien.
Karena itu,
tindakan ekonomi tidak menjadi pedoman bagi manusia dalam bertindak secara
rasional atau efisien. Sebaliknya, prinsip ekonomi adalah apa yang seharusnya
melandasi tindakan ekonomi agar lebih terarah dan optimal.
B. Hukum Ekonomi
Hukum
ekonomi adalah aturan atau kaidah dasar yang berlaku secara umum dalam ilmu
ekonomi, seperti hukum permintaan dan penawaran. Hukum ini menjelaskan
bagaimana suatu aktivitas ekonomi terjadi, contoh semakin tinggi permintaan
akan barang, semakin tinggi pula harganya, dan sebaliknya. Hukum ekonomi
bekerja seperti aturan yang mengamati dan memprediksi respons pasar terhadap
berbagai perubahan, tetapi hukum ekonomi tidak memberi pedoman langsung pada
seseorang untuk menentukan pilihan ekonomi yang terbaik.
Dengan kata
lain, hukum ekonomi menguraikan konsekuensi dari tindakan ekonomi manusia dalam
bentuk aturan-aturan yang umum. Tetapi, hukum ini tidak mengarahkan tindakan
seseorang agar selalu mengikuti jalan yang efisien. Misalnya, hukum ekonomi
akan menyatakan bahwa kelangkaan suatu barang akan menyebabkan kenaikan harga,
namun tidak memberi petunjuk bagaimana seseorang harus merespons kenaikan harga
tersebut. Untuk memutuskan respons yang paling bijak, seseorang tetap
membutuhkan prinsip ekonomi sebagai pedoman.
C. Motif Ekonomi
Motif
ekonomi adalah dorongan atau alasan yang membuat seseorang untuk melakukan
kegiatan ekonomi, misalnya untuk mencapai kemakmuran, keamanan, atau kenyamanan
hidup. Motif ekonomi menjadi alasan yang membuat manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Motif ekonomi mendorong tindakan ekonomi, namun motif ekonomi
saja tidak memberi pedoman bagaimana seseorang harus bertindak secara efisien.
Sebagai
contoh, seseorang yang bekerja keras untuk mengumpulkan uang guna meningkatkan
taraf hidup memiliki motif ekonomi yang kuat. Namun, jika orang tersebut
mengeluarkan uang tanpa memperhatikan pengeluaran dan pendapatan secara bijak,
maka motif ekonomi tidak sejalan dengan prinsip ekonomi. Dengan demikian, motif
ekonomi lebih mengarah pada alasan di balik suatu tindakan, bukan cara untuk
bertindak secara optimal.
Mengapa Prinsip Ekonomi Menjadi Jawaban yang Tepat ?
Jika dilihat
dari tiga pilihan lainnya, yakni tindakan ekonomi, hukum ekonomi, dan motif
ekonomi, tidak ada yang benar-benar memberikan pedoman langsung untuk bertindak
secara efisien. Sementara tindakan ekonomi hanya mencakup perilaku, hukum
ekonomi menjelaskan pola umum, dan motif ekonomi menyangkut alasan atau
dorongan. Jadi hanya prinsip ekonomi yang memberikan arahan jelas tentang
bagaimana tindakan harus dilakukan untuk mencapai hasil terbaik dengan
pengeluaran minimal.
Pada sektor
ekonomi modern, di mana sumber daya terbatas harus dikelola dengan cermat,
prinsip ekonomi menjadi semakin penting. Tanpa prinsip ekonomi, seseorang,
perusahaan, dan negara berpotensi membuat keputusan yang merugikan. Oleh karena
itu, prinsip ekonomi dianggap sebagai pedoman bagi manusia pada setiap tindakan sebagai makhluk ekonomi.
Prinsip ekonomi bukan hanya mengarahkan keputusan kecil dalam kehidupan
sehari-hari, tetapi juga memandu kebijakan yang menyangkut ekonomi secara
keseluruhan.
Sebagai
makhluk ekonomi, manusia dituntut untuk tidak hanya berbuat, tetapi bertindak
dengan bijak dan cermat. Prinsip ekonomi adalah pedoman dalam menjalankan
tindakan ekonomi dengan pendekatan yang efisien dan efektif. Pilihan lain,
seperti tindakan ekonomi, hukum ekonomi, atau motif ekonomi, tidak memberikan
pedoman yang sama efektifnya dalam mengatur tindakan manusia agar selalu
rasional dan efisien.