Berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim indonesia adalah

Berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim indonesia adalah


Berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim Indonesia adalah ....

 

a. Energi terbarukan laut

b. Transportasi laut

c. Wisata bahari

d. Aktivitas pantai

 

Jawaban: d. Aktivitas pantai

 

Sektor ekonomi maritim menjadi salah satu sektor utama dalam perekonomian nasional. Dalam sektor kemaritiman, banyak potensi ekonomi yang dapat digarap, mulai dari transportasi laut, energi terbarukan dari laut, hingga wisata bahari. Namun, tidak semua aktivitas yang terjadi di wilayah pantai dan laut dapat dikategorikan sebagai potensi ekonomi maritim. Ada perbedaan mendasar antara aktivitas umum yang terjadi di wilayah pantai dengan aktivitas ekonomi maritim yang berpotensi menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Untuk memahami dengan lebih baik, mari kita ketahui satu per satu beberapa pilihan jawaban yang dianggap sebagai bagian dari potensi ekonomi maritim Indonesia.

 

1. Energi Terbarukan Laut

Energi terbarukan laut merupakan salah satu potensi besar dalam sektor maritim Indonesia. Laut Indonesia yang luas memberikan sumber daya yang melimpah, baik dalam bentuk angin, gelombang, maupun pasang surut air laut. Potensi ini sering kali belum dimanfaatkan secara optimal, namun beberapa proyek percontohan telah mulai berjalan. Teknologi ini memungkinkan energi dihasilkan dari sumber daya laut yang terus-menerus terbarukan, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, potensi energi terbarukan dari laut sangatlah besar di Indonesia, mengingat posisinya yang strategis di garis khatulistiwa dengan arus laut yang stabil dan melimpah.

 

Indonesia juga memiliki peluang untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga arus laut dan ombak yang berpotensi besar, terutama di wilayah Indonesia timur, di mana arus laut cukup kuat. Teknologi ini menghasilkan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan, serta memberikan alternatif solusi terhadap krisis energi yang dihadapi negara. Oleh karena itu, energi terbarukan laut jelas merupakan bagian dari potensi ekonomi maritim Indonesia yang perlu terus dikembangkan.

 

2. Transportasi Laut

Sebagai negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, transportasi laut dibutuhkan bagi Indonesia. Transportasi laut bukan hanya soal pergerakan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga berkaitan dengan pengembangan sektor maritim, terutama untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil. Indonesia bergantung pada jalur laut untuk perdagangan domestik maupun internasional.

 

Transportasi laut juga merupakan bagian dari sistem logistik nasional yang sangat penting, mengingat besarnya volume barang yang diangkut melalui laut. Dengan posisi strategis di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat logistik maritim dunia. Ditambah lagi, transportasi laut yang efisien dapat memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global, terutama dalam era perdagangan bebas.

 

Sehingga, jelas bahwa transportasi laut merupakan salah satu potensi utama ekonomi maritim Indonesia yang tidak bisa diabaikan.

 

3. Wisata Bahari

Indonesia dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari terbaik di dunia. Dari Sabang sampai Merauke, ada begitu banyak pantai eksotis, terumbu karang yang menakjubkan, serta keanekaragaman hayati laut yang menjadi daya tarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Wisata bahari di Indonesia mencakup berbagai aktivitas seperti menyelam, snorkeling, berlayar, hingga menjelajahi pulau-pulau terpencil.

 

Selain memberikan dampak ekonomi langsung melalui pariwisata, sektor ini juga mendukung sektor-sektor lain seperti perhotelan, restoran, dan transportasi. Wisata bahari juga mempromosikan kelestarian lingkungan, karena kebanyakan wisatawan tertarik untuk melihat keindahan alam bawah laut yang terjaga.

 

Dengan demikian, wisata bahari tidak hanya mendatangkan devisa bagi negara, tetapi juga menjadi salah satu potensi ekonomi maritim yang menjanjikan untuk terus dikembangkan.

 

4. Aktivitas Pantai

Berbeda dengan potensi ekonomi maritim yang telah disebutkan sebelumnya, aktivitas pantai tidak dapat dikategorikan sebagai potensi ekonomi maritim. Aktivitas di pantai seperti berjalan-jalan, bermain pasir, atau berjemur matahari, meskipun bisa memberikan manfaat dalam skala kecil, terutama bagi sektor pariwisata, tidak secara langsung berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi maritim.

 

Aktivitas pantai cenderung bersifat rekreasi personal atau keluarga yang tidak memiliki dampak ekonomi dalam skala besar. Walaupun aktivitas pantai dapat mendukung sektor pariwisata secara umum, khususnya di wilayah pesisir, namun jika dibandingkan dengan sektor-sektor lain seperti energi terbarukan, transportasi laut, atau wisata bahari, aktivitas ini lebih terfokus pada aspek hiburan ketimbang potensi ekonomi besar yang berkelanjutan.

 

Dengan kata lain, aktivitas pantai bukan merupakan bagian dari potensi ekonomi maritim yang besar, karena tidak secara langsung berkontribusi terhadap industri maritim, energi, atau logistik yang menjadi pilar utama ekonomi maritim Indonesia.

 

Potensi ekonomi maritim Indonesia sangatlah beragam dan menjanjikan. Dari energi terbarukan laut, transportasi laut, hingga wisata bahari, semua sektor memiliki peluang untuk meningkatkan ekonomi negara. Namun, tidak semua aktivitas yang terkait dengan laut dan pantai dapat dikategorikan sebagai potensi ekonomi maritim. 


Aktivitas pantai yang bersifat rekreasi umum, meskipun penting dalam konteks sosial dan pariwisata, tidak memberikan dampak ekonomi yang signifikan seperti sektor-sektor lainnya.

 

Maka, jawaban yang tepat untuk pertanyaan "Berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim Indonesia adalah..." yaitu d. Aktivitas pantai. Aktivitas ini lebih bersifat rekreasi dan tidak memiliki potensi ekonomi seperti sektor maritim lainnya yang telah dibahas di atas.

LihatTutupKomentar