Sumber daya alam disebut unrenewable resources jika ....
a.
memerlukan waktu sangat lama untuk memulihkan sumber daya alam
b.
memerlukan waktu sangat cepat untuk memulihkan sumber daya alam
c. tidak
membutuhkan waktu untuk memulihkan sumber daya alam
d.
keberadaannya di daerah daratan
Jawaban: a. memerlukan waktu sangat lama untuk memulihkan sumber daya alam
Sumber daya
alam (natural resources) merupakan sumber energi penting dalam kehidupan
manusia dan ekosistem di bumi. Sumber daya alam terbagi ke dalam dua kategori
utama yaitu sumber daya alam yang terbarukan (renewable resources) dan yang
tidak terbarukan (unrenewable resources). Pembagian ini didasarkan pada
karakteristik sumber daya alam untuk beregenerasi dalam rentang waktu tertentu.
Dalam diskusi tentang sumber daya alam tidak terbarukan atau unrenewable
resources, terdapat satu ciri utama yang membedakannya, yakni keterbatasan
waktu yang diperlukan untuk memulihkan kembali sumber daya alam. Berikut ini
akan menjelaskan secara rinci konsep sumber daya alam tidak terbarukan dan
bagaimana karakteristik membedakan dari sumber daya alam lainnya.
Karakteristik Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan
Sumber daya
alam tidak terbarukan merupakan bahan-bahan dari alam yang tidak dapat
dipulihkan dalam jangka waktu yang singkat. Proses pembentukannya memerlukan
waktu hingga ribuan tahun, sering kali melalui proses geologis yang rumit.
Sumber daya alam, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam, terbentuk dari
material organik yang mengalami tekanan dan panas selama periode waktu yang
sangat panjang.
Sumber daya
alam menjadi tidak terbarukan karena tingkat eksploitasi manusia jauh lebih
cepat daripada proses pembentukannya. Dengan demikian, jika sumber daya alam
terus dieksploitasi tanpa pengelolaan yang tepat, keberadaannya akan habis dan
tidak bisa lagi dimanfaatkan oleh generasi mendatang. Hal ini yang membuat
sumber daya alam masuk dalam kategori unrenewable resources. Jadi, jawaban yang
tepat untuk pertanyaan “Sumber daya alam disebut unrenewable resources jika…”
adalah a. memerlukan waktu sangat lama untuk memulihkan sumber daya alam.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, mari kita bandingkan jawaban yang
tepat dengan pilihan lain yang tersedia:
a. Memerlukan waktu sangat lama untuk memulihkan sumber daya alam
Ini adalah
jawaban yang paling tepat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sumber
daya alam tidak terbarukan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terbentuk
kembali. Contoh klasiknya yaitu bahan bakar fosil seperti minyak bumi yang
terbentuk dari sisa-sisa organisme lama yang terkubur di bawah tanah selama
jutaan tahun. Penggunaan minyak bumi dalam jumlah besar tanpa penemuan sumber
daya baru atau pengganti yang efisien akan menyebabkan habisnya cadangan minyak
bumi secara global.
b. Memerlukan waktu sangat cepat untuk memulihkan sumber daya alam
Jawaban ini
jelas tidak tepat dalam konteks sumber daya alam tidak terbarukan. Jika suatu
sumber daya dapat pulih dengan cepat, maka sumber daya tersebut masuk dalam
kategori terbarukan. Contoh sumber daya alam yang cepat pulih adalah tenaga
angin, tenaga surya, dan biomassa. Misalnya, angin dan sinar matahari merupakan
sumber daya yang tersedia secara melimpah dan dapat diperbarui dengan cepat
seiring dengan berjalannya waktu, tanpa perlu menunggu proses alami jutaan
tahun seperti pada minyak bumi atau batu bara.
c. Tidak membutuhkan waktu untuk memulihkan sumber daya alam
Jawaban ini
juga tidak sesuai dengan definisi sumber daya alam tidak terbarukan. Semua
sumber daya memerlukan waktu untuk pulih, hanya saja ada yang memerlukan waktu
yang sangat lama (seperti minyak bumi), dan ada yang pulih dengan cepat
(seperti energi surya dan angin). Jika sumber daya tidak membutuhkan waktu
untuk pulih, maka ini biasanya merujuk pada sumber daya yang sifatnya
terus-menerus tersedia tanpa habis, seperti sinar matahari yang selalu ada
sepanjang hari, meskipun intensitasnya bisa bervariasi tergantung kondisi
cuaca.
d. Keberadaannya di daerah daratan
Jawaban ini
juga kurang sesuai. Keberadaan sumber daya di daratan atau di laut tidak
menentukan apakah sumber daya tersebut terbarukan atau tidak. Baik sumber daya
alam yang berada di daratan maupun di laut, keduanya bisa masuk ke dalam
kategori terbarukan atau tidak terbarukan tergantung pada kategori untuk
dipulihkan. Misalnya, minyak bumi yang banyak terdapat di bawah permukaan laut
merupakan sumber daya yang tidak terbarukan, sementara hutan yang berada di
daratan, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber daya yang terbarukan.
Mengapa Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan Penting ?
Memahami
perbedaan antara sumber daya terbarukan dan tidak terbarukan sangat penting
dalam pengelolaan lingkungan dan perencanaan masa depan. Ketergantungan yang tinggi terhadap sumber daya alam tidak
terbarukan, seperti bahan bakar fosil, telah memicu banyak masalah lingkungan
seperti perubahan iklim, pemanasan global, dan kerusakan ekosistem. Selain itu,
ketergantungan terhadap sumber daya alam juga menyebabkan ketidakstabilan
ekonomi, terutama bagi negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor bahan bakar
fosil.
Sumber daya
alam tidak terbarukan juga memiliki dampak geopolitik. Banyak negara bersaing
untuk mengamankan akses ke sumber daya alam, yang kadang-kadang memicu konflik
internasional. Sebagai contoh, ketegangan di Timur Tengah sering kali terkait
dengan cadangan minyak yang melimpah di wilayah tersebut. Karena sumber daya
minyak bumi terbatas dan penting bagi banyak negara, keberadaannya sering kali
menjadi faktor dalam kebijakan luar negeri.
Sumber daya
alam disebut unrenewable resources jika memerlukan waktu sangat lama untuk
pulih. Jawaban (A) menjelaskan sifat dasar dari sumber daya tidak terbarukan,
yang terbentuk dalam jangka waktu geologis yang sangat panjang. Eksploitasi
yang berlebihan tanpa adanya alternatif yang berkelanjutan dapat menyebabkan
kelangkaan dan ketidakstabilan di masa depan. Dalam menghadapi tantangan ini,
penting bagi kita untuk mencari solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan
dapat diperbarui untuk menjamin keberlanjutan sumber daya bagi generasi
mendatang.