Teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya ….
A. pendatang
B. primitif
C. barat
D.
kosmopolitan
Jawaban: C. barat
Teater
modern, seperti yang kita kenal sekarang merupakan hasil dari perkembangan
panjang yang melibatkan berbagai faktor budaya, sosial, dan politik. Saat kita
mengetahui lebih lanjut dari teater modern, ada satu hal yang jelas yaitu pengaruh budaya
Barat sangat dominan dalam pembentukannya. Namun, untuk memahami sepenuhnya
bagaimana budaya Barat menjadi pengaruh yang begitu kuat dalam perkembangan
teater modern, kita juga harus membandingkan bagaimana budaya lain seperti
budaya pendatang, primitif, dan kosmopolitan mempengaruhi, atau lebih tepatnya,
kurang berpengaruh dalam teater modern.
Budaya
Barat, khususnya Eropa memiliki pengaruh dalam perkembangan teater modern.
Teater modern di Barat ditandai dengan munculnya realisme, naturalisme, dan
ekspresionisme, tiga aliran yang mengubah dinamika teater secara drastis.
Pengaruh tersebut sangat kuat dan meluas, karena teater Barat bukan hanya
mengembangkan teknik-teknik baru.
Pengaruh
budaya Barat tidak hanya terbatas pada isi dari teater modern tetapi juga pada
bentuk dan teknik. Teater Barat memperkenalkan panggung proscenium, teknik
pencahayaan yang lebih canggih, dan metode akting Stanislavski yang mendalam,
semuanya berkontribusi pada realisme dan kedalaman teater modern. Selain itu,
perkembangan teknologi di Barat, seperti sinematografi dan rekaman suara,
mempengaruhi bentuk-bentuk baru dalam teater, termasuk film dan multimedia,
yang semakin memperkaya pengalaman teater modern.
Perbandingan Dengan Pilihan Jawaban Lain
A. Budaya Pendatang
Budaya
pendatang merupakan tradisi yang dibawa oleh kelompok-kelompok imigran memang
memiliki pengaruh pada teater modern , terutama di negara-negara seperti
Amerika Serikat dan Australia. Namun, pengaruh warga pendatang cenderung lebih
terbatas dan spesifik, sering kali dalam bentuk teater komunitas atau festival
budaya yang merayakan warisan etnis tertentu. Sementara budaya pendatang
membawa kekayaan tradisi dan cerita, pengaruhnya pada arus utama teater modern
tidak sebanding dengan dominasi budaya Barat.
B. Budaya Primitif
Budaya
primitif bisa diartikan sebagai tradisi teater yang berasal dari masyarakat
adat atau suku-suku asli, juga memiliki pengaruh dalam bentuk ritual dan
pertunjukan teater. Meskipun demikian, pengaruh budaya primitif lebih terlihat
dalam gerakan-gerakan eksperimental daripada dalam teater modern arus utama.
Teater modern hanya terpengaruh sebagian dari budaya primitif pada unsur
estetika, tetapi tidak mempengaruhi struktur teater secara menyeluruh.
D. Budaya Kosmopolitan
Budaya
kosmopolitan, yang mencerminkan perpaduan berbagai tradisi dan pengaruh
internasional, juga memberi pengaruh pada teater modern. Kota-kota besar
seperti New York, London, dan Paris menjadi pusat-pusat di mana berbagai budaya
bertemu dan berinteraksi, menciptakan lingkungan yang kaya akan inovasi. Namun,
meskipun budaya kosmopolitan memfasilitasi pertukaran ide, arah utama
perkembangan teater modern tetap dipengaruhi oleh budaya Barat.
Mengapa Budaya Barat ?
Jadi,
mengapa budaya Barat menjadi begitu dominan dalam perkembangan teater modern?
Jawabannya terletak pada kombinasi faktor sejarah, ekonomi, dan politik. Pada
saat teater modern mulai berkembang, negara-negara Barat berada di puncak
kekuasaan global, dengan pengaruh yang meluas ke seluruh dunia melalui
kolonialisme, imperialisme, dan globalisasi. Budaya Barat, yang sudah memiliki
tradisi teater yang kuat sejak zaman Yunani dan Romawi, mempunyai landasan yang
kaya untuk inovasi. Ditambah lagi, kekuatan ekonomi dan teknologi Barat
memungkinkan penyebaran ide dan praktik teater ke seluruh dunia.
Selain itu,
masyarakat Barat pada waktu itu mengalami perubahan sosial yang cepat, yang
membutuhkan bentuk-bentuk ekspresi baru seperti teater modern.
Dalam
sejarah teater modern, pengaruh budaya Barat merupakan yang paling dominan dan
menentukan arah perkembangan. Meskipun budaya lain—seperti budaya pendatang,
primitif, dan kosmopolitan juga bisa mempengaruhi. Budaya Barat, dengan tradisi
teaternya yang kuat dan kemampuannya untuk beradaptasi dan berinovasi,
memberikan landasan yang memungkinkan teater modern berkembang menjadi bentuk
seni yang kita kenal sekarang.
Dengan
memahami pengaruh dominan budaya Barat tentang asal-usul teater modern, tetapi
juga tentang bagaimana budaya dan kekuasaan global berinteraksi untuk membentuk
seni dan ekspresi manusia di berbagai era dan wilayah.