Tari tradisional adalah jenis tari yang proses penciptaannya didukung oleh ....
A. kaum
bangsawan dan terpelajar
B. penguasa
C.
masyarakat tertentu
D. raja
Jawaban: C. masyarakat tertentu
Tari
tradisional merupakan tradisi dari sejarah, nilai-nilai, dan identitas suatu
kelompok masyarakat yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dalam proses
penciptaannya, tari tradisional tidak tercipta dari seorang atau sekelompok
masyarakat. Maka, ketika kita berbicara tentang siapa yang mendukung proses
penciptaan tari tradisional, pilihan jawaban paling tepat yaitu pada masyarakat
tertentu yang menjaga kelestarian tari tradisional.
Masyarakat Pelestari Tari Tradisional
Setiap tari
tradisional memiliki latar belakang pada masyarakat tertentu, di mana tarian
tersebut berasal. Tari tradisional bukan hanya menjadi hiburan atau tontonan
semata, tetapi juga berfungsi sebagai medium ekspresi sosial, keagamaan, bahkan
sebagai bagian dari upacara adat yang sakral. Oleh karena itu, masyarakat yang
menciptakan dan mempertahankan tarian tidak hanya mendukung dari segi material,
tetapi juga dari segi spiritual dan emosional.
Sebagai
contoh, tari Saman dari Aceh, yang terkenal dengan keindahan gerakan serentak
dan harmoni dalam kebersamaannya, pada awalnya lahir dari masyarakat Gayo.
Tarian saman bukan hanya sekadar seni, melainkan sarana untuk menyampaikan
ajaran agama, moral, dan etika kepada generasi muda. Tanpa dukungan penuh dari
masyarakat Gayo, tari Saman mungkin tidak akan bertahan dan berkembang seperti
yang kita kenal saat ini.
Hal yang
sama berlaku untuk tari Pendet dari Bali, yang dipersembahkan sebagai bentuk
penghormatan kepada dewa-dewi. Tarian Pendet merupakan bagian dari ritual
keagamaan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Bali, yang secara aktif
berpartisipasi dalam menjaga tradisi tarian pendet. Dalam hal ini, masyarakat
bukan hanya mendukung penciptaan tari tradisional, tetapi juga menjadi bagian
utama dari tarian itu sendiri.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Ketika kita
membandingkan dengan pilihan jawaban lain, yaitu kaum bangsawan dan terpelajar,
penguasa, serta raja, kita dapat melihat perbedaan peran dalam penciptaan dan
pelestarian tari tradisional.
A. Kaum Bangsawan dan Terpelajar
Memang benar
bahwa kaum bangsawan dan terpelajar sering kali terlibat dalam pengembangan
seni, termasuk tari. Namun, peran mereka lebih cenderung pada estetika dan
penyempurnaan teknis daripada pada penciptaan awal. Kaum bangsawan dan
terpelajar mungkin memberikan dukungan dalam bentuk pendidikan, namun proses
penciptaannya dari tari tradisional tetap berasal dari masyarakat tertentu.
Kaum bangsawan dan terpelajar lebih sering menjadi pelindung atau penikmat,
bukan pencipta utama.
B. Penguasa
Penguasa,
baik dalam bentuk kerajaan atau pemerintahan, memang memiliki pengaruh besar
dalam mendukung seni dan budaya, termasuk tari tradisional. Dukungan para
penguasa sering kali diwujudkan dalam bentuk pendanaan atau perlindungan hukum
bagi seniman dan penari. Namun, seperti halnya kaum bangsawan, penguasa lebih
sering bertindak sebagai pelindung daripada pencipta. Tari tradisional yang
mereka dukung biasanya sudah ada sebelumnya dan penguasa lebih berperan dalam
menjaga kelestarian daripada dalam penciptaannya.
D. Raja
Raja atau
kepala negara mungkin memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung dan
menghidupkan kembali seni tradisional, terutama ketika seni tersebut mengalami
kemunduran atau dilupakan. Namun, peran raja lebih bersifat simbolis dan
administratif. Raja dapat memperkenalkan tari tradisional sebagai bagian dari
identitas nasional atau kebanggaan lokal, namun tari tersebut biasanya sudah
hidup dalam masyarakat jauh sebelum raja mengambil peran serta dalam
pelestariannya.
Masyarakat Tertentu vs. Pilihan Jawaban lainnya
Jika kita
membandingkan berbagai pendapat tentang siapa yang mendukung proses penciptaan
tari tradisional, jelas bahwa masyarakat tertentu memainkan peran yang lebih
utama. Sementara kaum bangsawan, penguasa, dan raja mungkin memberikan
kontribusi dalam bentuk dukungan material atau pengakuan, mereka tidak memiliki
peran yang sama dalam proses langsung pada pelestarian tarian.
Masyarakat
tertentu tidak hanya menciptakan tari tradisional, tetapi juga menanamkan
nilai-nilai dan tradisi yang ada pada tari tradisional, menjadikan sebagai
bagian tak terpisahkan dari identitas budaya bersama. Hal itu merupakan sesuatu
yang tidak bisa disamai oleh peran kaum bangsawan, penguasa, atau raja yang
cenderung lebih pragmatis dan politis.
Pada
akhirnya, tari tradisional adalah cerminan dari keragaman budaya masyarakat
tertentu yang menjadi ciri utama dalam proses penciptaannya. Meskipun ada
kontribusi dari kaum bangsawan, penguasa, dan raja dalam aspek-aspek tertentu,
dukungan yang paling pertama datang dari masyarakat yang menciptakan dan
menjaga kelangsungan tari tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya.