Pidato yang dilakukan dengan cara menghafal naskah disebut ....
A. Memoriter
B. Manuskrip
C. Impromptu
D.
Ekstemporan
Jawaban: A. Memoriter
Ketika akan
melakukan public speaking meupun berpidato, berbagai teknik pidato bisa
diterapkan untuk membantu penyampai pesan dalam menyampaikan suatu gagasan
dengan efektif. Salah satu teknik yang umum digunakan adalah menghafal naskah,
yang dalam teknik berpidato dikenal dengan istilah "memoriter".
Tapi,
tahukah Anda apa sebenarnya memoriter itu? Dan bagaimana membedakannya dengan
pilihan jawaban lain seperti manuskrip, impromptu, dan ekstemporan?
Memahami Memoriter Menerapkan Teknik Pidato
Memoriter,
dalam konteks pidato, mengacu pada teknik penyampaian pidato di mana pembicara
telah menghafal keseluruhan isi pidatonya. Artinya, tanpa naskah di tangan,
pembicara mampu menyampaikan pidatonya dengan lancar dan fasih, seolah-olah isi
pidato telah hafal diluar kepala.
Teknik memoriter sering kali diterapkan karena memberikan beberapa kemudahan, seperti:
- Penyampaian yang Lancar dan Terstruktur: Dengan menghafal naskah, pembicara dapat menyampaikan pidatonya dengan lebih lancar dan terstruktur, tanpa ragu-ragu atau tersendat saat mencari kata-kata.
- Meminimalisir Kesalahan: Hafalan yang matang membantu pembicara meminimalisir kesalahan dalam penyampaian pidato, seperti lupa isi atau salah ucap.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Menguasai isi pidato dengan baik melalui hafalan dapat meningkatkan rasa percaya diri pembicara saat tampil di hadapan audiens.
Perbedaan Memoriter vs Manuskrip, Impromptu, dan Ekstemporan
Meskipun sama-sama melibatkan naskah, memoriter memiliki perbedaan mendasar dengan teknik pidato lainnya, seperti manuskrip, impromptu, dan ekstemporan:
- Manuskrip: Dalam teknik manuskrip, pembicara membaca pidatonya dari naskah yang telah disiapkan. Berbeda dengan memoriter, pembicara tidak menghafal naskah, melainkan membacanya secara langsung.
- Impromptu: Pidato dengan teknik impromptu dilakukan secara spontan tanpa persiapan naskah. Pembicara baru mengetahui topik pidato sesaat sebelum tampil.
- Ekstemporan: Ekstemporan mirip dengan memoriter, namun pembicara hanya menghafal poin-poin penting pidato, bukan seluruh isinya. Catatan singkat pun boleh digunakan saat penyampaian.
Memilih Teknik yang Tepat
Memilih
teknik pidato yang tepat tergantung pada situasi, kemampuan pembicara, dan
jenis pidato yang akan disampaikan. Memoriter bisa menjadi pilihan ideal untuk
pidato formal yang membutuhkan penyampaian yang terstruktur dan minim
kesalahan.
Namun, perlu
diingat bahwa menghafal naskah membutuhkan latihan dan dedikasi yang tinggi.
Bagi pembicara yang kurang terbiasa, teknik lain seperti ekstemporan atau
penggunaan catatan singkat bisa menjadi alternatif yang lebih mudah.
- Pidato yang dilakukan dengan cara menghafal naskah disebut A. Memoriter. Teknik ini memiliki kelebihan dalam hal kelancaran, minim kesalahan, dan meningkatkan rasa percaya diri pembicara. Namun, perlu diingat bahwa menghafal naskah membutuhkan latihan dan dedikasi yang tinggi.
Memilih
teknik pidato yang tepat tergantung pada situasi, kemampuan pembicara, dan
jenis pidato yang akan disampaikan.