Media pembelajaran fungsi serta manfaat dalam menciptakan
proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Para ahli pendidikan
memandang media pembelajaran memiliki berbagai fungsi untuk mendukung kegiatan
belajar siswa. Mari kita simak beberapa fungsi media pembelajaran menurut
pandangan para ahli:
Fungsi Media Pembelajaran Menurut Sudrajat (dalam Putri, 2011):
Sudrajat (dalam Putri, 2011) Berpendapat tentang beberapa
fungsi media pembelajaran yang penting dalam proses belajar mengajar, yaitu:
1. Mengatasi Keterbatasan Pengalaman Siswa:
Media pembelajaran dapat membawa siswa kepada pengalaman
yang tidak mungkin diperoleh secara langsung, seperti mengunjungi tempat-tempat
bersejarah atau mengamati proses-proses alam yang beragam. Media pembelajaran
dapat membantu siswa memahami konsep-konsep beragam dengan menggunakan contoh
yang mudah dipahami.
2. Melampaui Batasan Ruang Kelas:
Media pembelajaran dapat membawa siswa ke luar kelas,
seperti melalui video pembelajaran tentang tempat-tempat di dunia atau simulasi
percobaan sains.
Media pembelajaran dapat membantu siswa mempelajari materi
pembelajaran yang tidak dapat dipelajari di dalam kelas, seperti budaya dan
adat istiadat dari berbagai daerah.
3. Memungkinkan Interaksi Langsung Siswa dengan Lingkungan Belajar:
Media pembelajaran dapat membuat siswa agar terhubung secara
langsung dengan lingkungan belajar, seperti melakukan percobaan sains atau
bermain edukatif. Interaksi langsung ini dapat membantu siswa memahami materi
pembelajaran dengan lebih baik dan meningkatkan motivasi belajar para siswa.
4. Menghasilkan Keberagaman Pendapat:
Media pembelajaran dapat membantu siswa untuk mendapatkan
pemahaman yang sama tentang materi pembelajaran, meskipun setiap siswa memiliki
latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Hal ini dapat dicapai dengan
menggunakan media pembelajaran yang menghadirkan informasi dengan cara yang
jelas, akurat, dan konsisten.
5. Menanamkan Konsep Dasar yang Benar, Konkret, dan Realistis:
Media pembelajaran dapat membantu siswa untuk memahami
konsep-konsep dasar dengan cara yang benar, konkret, dan realistis.
Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan media pembelajaran
yang menghadirkan informasi dengan cara yang visual, audio, atau ketemu
langsung.
6. Membangkitkan Motivasi dan Memotivasi Siswa untuk Belajar:
Media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat
membantu membangkitkan motivasi para siswa untuk belajar.
Media pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa untuk
fokus pada materi pembelajaran dan merasa senang dalam proses belajar mengajar.
7. Memberikan Pengalaman Belajar yang Menyeluruh:
Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar yang
menyeluruh, dari yang mudah sampai tersulit.
Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan berbagai jenis
media pembelajaran, seperti video, audio, gambar, teks, dan simulasi.
Fungsi-fungsi media pembelajaran yang dikemukakan oleh
Sudrajat (dalam Putri, 2011) tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran
memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Dengan memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat, guru dapat
membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
Fungsi Media Pembelajaran Menurut Kemp & Dayton (dalam Arsyad, 2002):
Kemp & Dayton (dalam Arsyad, 2002) berfokus pada tiga
fungsi utama media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar
individual, kelompok kecil, maupun kelas besar.
Berikut penjelasan lebih rinci dari ketiga fungsi tersebut:
1. Memotivasi Minat atau Tindakan
Media pembelajaran dapat dirancang untuk menarik perhatian
siswa dan memicu rasa ingin tahu siswa terhadap materi pembelajaran.
Memotivasi bisa dicapai melalui penggunaan metode yang
menarik secara visual, pendengaran, atau kinestetik.
Misalnya, penggunaan video yang dinamis, ilustrasi yang
berwarna, permainan edukatif, atau simulasi interaktif dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa.
2. Menyediakan materi pelajaran
Media pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan
informasi atau materi pelajaran kepada siswa.
Media pembelajaran yang efektif dapat menyajikan materi
pelajaran dengan cara yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami oleh siswa.
Penggunaan berbagai jenis media, seperti teks, gambar,
audio, dan video, dapat membantu siswa untuk memahami informasi dari berbagai
sudut pandang.
3. Memberikan Instruksi
Media pembelajaran dapat digunakan untuk memberikan perintah
atau panduan kepada siswa dalam proses belajar.
Bisa berupa langkah-langkah pengerjaan tugas, petunjuk
penggunaan alat peraga, atau panduan dalam melakukan percobaan sains.
Media pembelajaran yang efektif dapat memberikan gambaran
materi pembelajaran dengan cara yang rinci, sistematis, dan mudah diikuti oleh
siswa.
Dengan kata lain, menurut Kemp & Dayton, media pembelajaran idealnya mampu:
- Menarik perhatian siswa dan membuat mereka bersemangat untuk belajar (fungsi motivasi).
- Menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami (fungsi informasi).
- Memandu siswa dalam proses belajar dan menyelesaikan tugas (fungsi instruksi).
Kemp & Dayton
juga menyebutkan bahwa media pembelajaran dapat digunakan secara efektif
untuk berbagai skala kegiatan belajar, baik untuk belajar sendiri, kelompok
kecil, maupun kelas besar.
Fungsi Media Pembelajaran Menurut Arief S. dkk (2012):
Arief S. dkk (2012)
menitikberatkan fungsinya media pembelajaran pada peran mengatasi
keterbatasan proses belajar mengajar dan mengakomodasi gaya belajar yang
berbeda pada siswa. Mari kita bahas lebih dalam uraian mereka:
1. Memperjelas Penyampaian Pesan Pembelajaran:
Media pembelajaran dapat membantu guru menyampaikan materi
pelajaran dengan lebih jelas dan tidak terlalu bergantung pada penjelasan lisan
semata.
Media pembelajaran dapat menampilkan informasi secara
visual, audio, atau kinestetik, sehingga dapat membantu siswa yang memiliki
gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik untuk memahami materi dengan
lebih baik.
2. Meningkatkan Antusias Siswa Selama Proses Belajar Mengajar:
Media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat
meningkatkan antusias siswa selama proses belajar mengajar.
Media pembelajaran dapat membuat suasana belajar menjadi
lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Siswa yang antusias cenderung lebih fokus pada materi
pembelajaran dan lebih mudah menyerap materi pelajaran.
3. Mengatasi Perbedaan Gaya Belajar Siswa:
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada
yang lebih mudah belajar secara langsung, visual, atau mungkin ada sebagian
siswa yang senang belajar secara sendiri. Media pembelajaran dapat membantu
guru untuk menerapkan gaya belajar yang berbeda-beda tersebut. Dengan
menggunakan berbagai jenis media pembelajaran, guru dapat memberikan kesempatan
kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar para siswa.
Dengan memahami fungsi-fungsi media pembelajaran menurut
para ahli diatas sebagai Bapak atau Ibu guru dapat memilih dan menggunakan
media pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.