Siap
berkompetisi harus diterapkan banget di zaman yang serba berkembang seperti
sekarang. Khususnya dalam dunia kerja. Seperti kata pepatah ‘Di atas langit
masih ada langit’ artinya saat kita sudah kelewat pede dan merasa puas dengan
apa yang sudah kita capai saat ini, akan selalu ada yang lebih baik.
Analoginya
gini, ikut lomba 17-an semisal makan kerupuk. Walau terlihat sepele dan
hadiahnya juga paling cuma gelas cantik, apa iya rela ngalah? Bayangin kalau
semua peserta gak mau menang dan males-malesan makan kerupuknya. Bakal gak seru
itu lomba.
Yang sering
terjadi, kompetitif berkonotasi negatif karena penerapannya malah jadi
kompetitif yang berlebihan. Agar kamu tetap bisa bersaing dengan rekan kerja
tanpa harus menjatuhkan siapa pun, pastikan sikap kompetitif kamu seperti
berikut ini.
1. Sehat
Ingin punya
karir yang terus melesat bak roket gak buruk juga. Tapi, yang harus ditanamkan
punya sikap kompetitif bukan berarti gelap mata lalu menghalalkan segala cara.
Tunjukkan bahwa kamu mampu berada di level yang lebih tinggi dengan kinerja
yang baik. Tunjukkan kemampuan terbaik kamu, bukan dengan menghalalkan segala
cara ya
Sudah bukan
zamannya sikut-sikutan, menjatuhkan atau gak tahu malu ‘cari perhatian’ si bos
demi naik jabatan. Kerja keras, perkaya diri dengan hal-hal yang bisa membantu
meningkatkan kualitas kinerja. Tunjukkin kamu layak dan mampu.
2. Kreatif dan Inovatif
Dunia kerja itu sangat dinamis, jangan kelewat nyaman hanya dengan duduk manja dan ketak-ketik cantik dong. Luangkan sebagian dari waktu kamu di kantor untuk menggali sisi kreatif dan inovatif dalam diri. Lebih peka dan memperhatikan sekitar deh.
Saat semuanya terasa monoton, gak ada salahnya untuk berani
berpikir sedikit berbeda. Manajemen akan mengapresiasi kreasi dan inovasi kerja
kamu kalau memang terbukti bisa membuat sistem kerja di perusahaan jadi lebih
efektif dan efisien.
3. Gigih
Gak ada satu manusia pun yang tahu kapan kesuksesan itu menghampiri. Kesalahan yang sering terjadi adalah kita menyerah dan berhenti berusaha terlalu cepat. So, sebenarnya gak ada yang namanya gagal. Yang ada hanyalah kita terlalu cepat dan mudah menyerah.
Pepatah mengatakan ‘berjuang sampai titik darah penghabisan’
itu benar banget loh. Gak lebay kok. Intinya harus gigih, berusaha menggapai
tujuan. Jangan mudah kalah sama hal-hal sepele. Terus berjuang dan gak mudah
menyerah.
4. Konsisten
Sikap
plin-plan alias berubah-ubah itu gak bakal bisa membuat kamu masuk dalam
lingkungan kerja yang kompetisi, apalagi sukses. Gak bisa dong ngikutin suasana
hati terus-menerus. Jangan cuma rajin dan semangat kerja pas habis terima gaji.
Setelah sekian hari kemudian langsung melempem. Contoh saja figur-figur sukses,
betapa mereka sangat menjaga konsistensi dalam pekerjaan atau bisnis.
5. Sportif
Ada saat di
mana kita harus dengan besar hati menerima kenyataan bahwa ada rekan kerja yang
lebih unggul. Memelihara sifat iri hati dan gak mau mengakui kemampuan orang
lain itu bisa merusak diri sendiri. Kita jadi gak bisa fokus sama kelebihan
yang kita punya. Yang kita pikirkan hanya gimana cara ngalahin orang lain.
Bersikap sportif bakalan lebih berkah juga loh buat hidup kita. Percaya deh.
Kalau emang
kalah ya harus fair dong, kasih selamat sama sang juara bukan aib kok! Dalam
dunia karir, wajar kok kalau setiap orang ingin lebih baik dari yang lain. Tapi
ingat, ada etika untuk segalanya. Dunia kerja bukan kancah politik atau adu
ayam jago ya. Gunakan kualitas yang ada pada kita buat maju.
Jangan merasa iri sama yang bisa berada di atas dengan cara curang dan gak sehat. Buat diri kita berbeda dong. Seperti halnya matahari yang gak perlu berteriak pada manusia bahwa ia adalah matahari. Kita akan memperoleh apa yang selayaknya kita peroleh. So, tetap berjuang ya!

