Kelompok
sosial adalah sekumpulan orang yang mempunyai karakteristik berbeda-beda,
bersama-sama menjalin suatu interaksi yang di dasari oleh rasa sadar terhadap
kepentingan bersama yang telah disepakati oleh setiap anggota. Oleh karena itu,
kelompok sosial di dasarkan pada interaksi seseorang dengan seseorang lain.
Kelompok
sosial itu sendiri muncul setelah adanya interaksi yang terjadi di antara
setiap anggota, atau bahkan kelompok sosial itu muncul setelah dari adanya efek
dari kelompok sosial yang lain yang menawarkan hubungan munculnya
kelompok sosial yang lain.
Salah satu
tokoh bernama George Homans juga menawarkan pendapat wacana Kelompok sosial.
Beliau
mendefinisikan Kelompok sosial sebagai suatu kumpulan seseorang yang
melaksanakan kegiatan, interaksi & mempunyai perasaan untuk membentuk suatu
keseluruhan yang terorganisasi & bekerjasama timbal balik.
Pendapat
George Homans tersebut lebih menitik tekankan lebih kepada proses terjadinya
dan proses berjalannya suatu kelompok sosial.
Ciri –
Ciri Kelompok Sosial
Terdapat
beberapa ciri ciri kelompok sosial yang bisa kita amati dan kita analisis. Hal
tersebut yaitu sebagai berikut :
a. Satu
Kesatuan Nyata
Kelompok
sosial merupakan satu kesatuan yang nyata. Mengapa demikian ? Hal tersebut
dikarenakan kelompok sosial tersusun dari berbagai macam macam jenis anggota
yang mempunyai tujuan yang sama dan nyata, Tidak Abstrak, dan gampang di amati
oleh panca indra manusia.
b. Adanya
Norma atau Nilai yang Tegas
Dalam suatu
komunitas sosial atau yang biasa disebut dengan kelompok sosial, tentunya
terdapat norma atau nilai yang tegas yang wajib untuk ditaati oleh setiap
anggota yang menjadi belahan dari kelompok sosial terkait. Norma dan Nilai
tersebut akan mengatur berjalannya proses sosial yang ada dalam kelompok
tersebut.
c. Adanya
Komunikasi dan Interaksi Sosial
Komunikasi
yaitu suatu acara memberikan dan mendapatkan pesan atau suatu gosip dari satu
seseorang ke seseorang lain. Sedangkan Interaksi Sosial yaitu Suatu relasi yang
terjadi diantara dua orang atau lebih yang berlangsung secara timbal balik
dalam ruang lingkup sosial.
d. Adanya
Kepentinya Bersama
Terdapat hal
yang fundamental sebelum terjadi atau munculnya suatu kelompok sosial yaitu
adanya kepentingan bersama. Kepentingan bersama yaitu kepentingan
yang harus di lakukan bersama sama atau kepentingan yang harus di dahulukan.
e. Adanya
Struktur Sosial
Struktur
Sosial yaitu suatu tatanan yang yaitu dalam kelompok sosial yang membntuk suatu
kelompok – kelompok yang mempunyai fungsi tugas berbeda oleh setiap anggota
struktural dalam struktur sosial masing – masing. Struktur sosial dianggap
penting dalam menunjang dari adanya kelompok sosial.
Faktor –
Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
1. Faktor
Keakraban
Faktor
keakraban merupakan faktor dasar yang mengakibatkan munculnya sebuah kelompok
seosial. dengan adanya keakraban antara seseorang dengan seseorang lain akan
menimbulkan adanya komunikasi atau interaksi sosial secara timbal balik.
Keakraban
juga pengerai oleh beberapa hal seperti karna dekatnya letak geografi, tujuan
yang sama, dan lain sebagainya. Semakin bersahabat relasi antara seseorang,
mengakibatkan akan semakin tingginya peluang munculnya kelompok sosial.
2. Faktor
kesamaan
Setelah
adanya keakraban antara seseorang dengan seseorang yang lain, faktor lain yang
menunjang munculnya suatu kelompok sosial yaitu faktor kesamaan.
Hal tersebut
dikarenakan kesamaan kepentingan, keperluann, kebutuhan, tujuan, dan lain
sebagainya akan menuntut seseorang satu dengan seseorang yang lainnya untuk
berkelompok.
Contoh
Kelompok Sosial
1.
Kelompok Blogger Indonesia
Merupakan
kelompok yang didalamnya terdapat aneka macam seseorang yang berasal dari
background yang berbeda, namun sama sama mempunyai satu tujuan yaitu menjadi
blogger sejati. Oleh lantaran itu seseorang didalamnya saling berkomunikasi dan
berinteraksi untuk memberikan pendapat dalam pencapaian tujuan bersama
tersebut.
2.
Kelompok Belajar Sekolah
Kelompok
belajar sekolah pada umumnya dibentuk oleh para pelajar, baik itu siswa maupun
mahasiswa. Mereka sama – sama mempunyai impian untuk bisa mempelajari
pelajaran. Kelompok belajar tersebut biasanya muncul disebabkan karena adanya
mata pelajaran sejenis, sekolah sama, waktu yang luang sama.
3.
Kelompok Ibu – Ibu Pkk
Kelompok ibu
pkk merupakan kelompok ibu Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
(PKK). Setiap anggota mempunyai tujuan yang sama yaitu mensejahterakan
keluarga. Ibu – ibu berkumpul membuatkan tips, membuatkan informasi, bekerja
sama, dsb untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
4. Alumni
Sekolah
Setia siswa
yang sudah dinyatakan lulus dari sekolah swasta maupun negri tertentu biasanya
membuat kelompok para siswa yang telah lulus bisa kita sebut sebagai Alumni.
Kegiatan Alumni ini dapat memberikan relasi kepada siswa setelahnya serta
membangun hubungan yang berupa kepentingan sekolah maupun agenda lainnya.
5.
Kelompok RT/RW
Contoh
berikutnya kelompok sosial dalam masyarakat yaitu kelompok lingkungan RT atau
RW di pemukiman masyarakat. Jenis kelompok sosial RT/RW merupakan kelompok
sosial keperluan berinteraksi sesama warga atau tetangga yang memberikan wada
kepada seluruh anggota masyarakatnya, akan tetapi khusus bagi warga masyarakat
yang tinggal di wilayah RT atau RW tertentu.
6.
Keluarga
Disadari
ataupun tidak keluarga merupakan bagian dari kelompok sosial ada pada
masyarakat yang pertama dikenal. Hal ini didasarkan pada keperluan setiap
anggota keluarga ketika mendapatkan pendidikan pertamakalinya dalam keluarga
baik dari bapak,ibu,kakak,adikserta nenek atau kakek. Maka tak bisa dipungkiri
bila keluarga merupakan salah satu kelompok sosial yang utama.
Demikian tulisan artikel yang membahas tentang contoh kelompok sosial di masyarakat beserta penjelasannya termasuk Ciri, Contoh, Faktor, dan Macamnya yang kami rangkum dari berbagai macam macam sumber. terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat.

