Pengertian jaringan komputer yakni bagian dari komputer dan
telekomunikasi. Jaringan komputer sanggup dikelompokkan menjadi dua cuilan
besar yaitu (1) jaringan komputer lokal atau cakupannya tidak terlalu luas dan
(2) jaringan komputer secara luas atau cakupannya luas baik skala regional
maupun nasional.
Pada skala yang lebih besar lagi seringkali suatu negara
mempunyai suatu sistem jaringan komputer sendiri. Misalnya saja Indonesia
mempunyai suatu sistem jaringan komputer sendiri yang diberi nama SKDP Network
(SKDP = Sambungan komunikasi data paket) yang dikelola oleh Indosat dengan
pertolongan Telkom.
Pengertian sistem komunikasi data yakni suatu sistem
komputer yang terdiri dari satu atau lebih prosesor yang dihubungkan dengan
satu atau lebih Terminal dan alat-alat lain. Letak dari terminal tersebut
sanggup di bersahabat ataupun jauh dari processor, hal ini bukan masalah.
Apabila terminal tersebut berada di daerah yang jauh dari prosessornya, maka
diharapkan suatu alat komplemen yang disebut dengan modem.
Perangkat Jaringan Komputer
Untuk membangun sebuah jaringan komputer diharapkan adanya
perangkat-perangkat yang sanggup mendukung kinerja dari jaringan tersebut.
Terdapat dua perangkat yang diharapkan untuk membangun sebuah jaringan komputer
yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.
1. Perangkat keras jaringan komputer
Perangkat keras jaringan komputer dikelompokkan menjadi tiga
komponen yaitu komputer, terusan komunikasi, dan terminal terminal. Berikut
yakni Uraian singkat dari ketiga komponen tersebut:
a. Komputer
Dengan sedikitnya sebuah komputer induk (yang disebut juga
dengan istilah host computer) maka sanggup disusun banyak sekali macam bentuk
konfigurasi sistem komunikasi data ( disebut juga sistem jaringan komputer).
b. Saluran komunikasi data
Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyalurkan data
sanggup diklasifikasikan berdasarkan banyaknya jenis frekuensi yang sanggup
dilewatkan melalui terusan tersebut.
1. Pita sempit (Narrowband)
Pengertian Pita sempit atau Narrowband yakni Saluran dengan
sistem ini hanya sanggup melewatan data relatif lamban, yaitu kira – kira 5 –
30 karakter per detik. Saluran jenis ini
contohnya Telegraf. Jadi, Apabila kita memakai terusan telegraf untuk
menyalurkan data maka kecepatan relatif lamban.
2. Pita Suara (Voiceband)
Pengertian Pita Suara atau Voiceband yakni terusan yang
sanggup mengirimkan data hingga dengan 1000 CPS (Character per second = abjad
perdetik). Kecepatannya lebih besar dari pada pita sempit (narrowband). Contoh
dari terusan jenis ini yakni telepon.
3. Pita Lebar (Broadband)
Pengertian pita lebar atau broadband yakni terusan kita
lebar yang digunakan apabila kita ingin menyalurkan data dalam jumlah yang
sangat besar. Saluran jenis ini sanggup menyalurkan 100000 abjad perdetiknya
lebih besar daripada voiceband dan Narrowband.
Sistem komunikasi dengan terusan pita lebar, biayanya
relatif mahal. jadi hanya organisasi yang besar saja yang biasanya bisa
menggunakan. Tetapi dengan berkembangnya teknologi fiber – optic, mulai terbuka
kesempatan untuk menyalurkan data dalam jumlah besar dengan cepat.
c. Terminal
Pengertian terminal yakni layanan tampilan yang dipasang
baik pada jarak yang bersahabat maupun pada jarak yang jauh dari komputer
induk. Fungsi terminal yakni untuk memasukkan data aktivitas guna dikirimkan
kepada komputer induk, sekaligus menampilkan hasil yang sudah simpulan diolah.
Komputer yang besar biasanya dihubungkan dengan beberapa
Terminal, sehingga sebuah komputer sanggup digunakan sekaligus oleh beberapa
bahkan puluhan Terminal secara bersama-sama.
2. Perangkat lunak Jaringan Komputer
Suatu sistem komunikasi data yakni kesatuan dari perangkat
keras dan perangkat lunak. Kedua komponen tersebut saling mengisi dan saling
melengkapi. Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung sistem komunikasi
data sangat tergantung kepada jenis perngkat kerasnya., Sebab menyerupai yang
sudah dijelaskan di awal, suatu jenis prosesor biasa mempunyai bahasa sendiri
yang berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh prosesor lain. Oleh alasannya
itu, untuk menciptakan suatu jaringan komunikasi data antara dua jenis atau
lebih prosesor, diharapkan suatu jenis perangkat lunak yang disebut dengan
protokol.
Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Seiring dengan perkembangan jaringan komputer dari waktu ke
waktu yang telah memperlihatkan fasilitas bagi para user untuk memakai
teknologi dalam kegiatan sehari – hari menyerupai menyimpan, transfer, dll
dengan gampang dan cepat. Para ilmuan jaringan komputer telah membagi jaringan
komputer menjadi beberapa jenis yang di sesuaikan dengan dengan kebutuhan para
user. Berikut yakni jenis jaringan komputer:
1. Local Area Network (LAN)
Pengertian LAN (Local Area Network) yakni adonan dari
komputer dan telekomunikasi yang meliputi wilayah kecil atau sanggup dikatakan
bahwa jaringan jenis ini yakni jaringan paling sederhana dibandingkan dengan
jaringan komputer yang lain. Wilayah cakupannya kecil seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Jaringan
LAN dianggap tidak efisien digunakan untuk cakupan yang lebih luas.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Pengertian MAN (Metropolitan Area Network) yakni adonan
komputer dan telekomunikasi yang berasal dari kumpulan beberapa LAN. Makara
dapatkan dikatakan juga bahwa cakupan wilayah dari Metropolitan Area Network
(MAN) lebih besar dari LAN (Local Area Network). Jenis jaringan ini sering
digunakan oleh instansi yang mempunyai banyak cabang. Banyak manfaat yang
diperoleh dengan memakai jaringan jenis ini dan juga jenis jaringan ini lebih
efisien digunakan dalam wilayah cakupan yang luas.
3. Wide Area Network (WAN)
Pengertian WAN (Wide Area Network) yakni adonan komputer dan
telekomunikasi yang lebih luas cakupannya yang meliputi suatu negara, benua,
bahkan seluruh dunia. Jaringan ini membutuhkan perangkat keras penghubungan
yang sanggup menghubungkan antara satu daerah ke daerah yang lain dengan jarak
yang luas. Perangkat pendukung tersebut sanggup berupa telepon, satelit,
ataupun kabel fiber-optic yang cukup berpengaruh untuk di tanam di bawah tanah
dan bawah laut.
Macam – Macam atau Jenis Topologi Jaringan Komputer
Pengertian Topologi Jaringan komputer yakni Sebuah struktur
jaringan fisik yang sanggup digunakan untuk mengimplementasikan jenis jaringan
local area network (LAN). Makara jaringan LAN sanggup diimplementasikan dengan
memakai banyak sekali macam topologi jaringan. Macam – Macam Topologi dasar
yang pada umumnya sering digunakan dalam jaringan komputer LAN yakni sebagai
berikut:
A. Topologi Bus (Linear)
Topologi bus adalah topologi jaringan yang bisa dibilang
cukup sederhana. Biasanya topologi jaringan Bus diterapkan pada installasi
jaringan berbasis kabel coaxial. Topologi bus memakai kabel coaxial pada
sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang dipakai adalah BNC,
Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus, sebagai berikut:
- Penambahan client atau workstation baru gampang dilakukan.
- Mudah memakainya dan sangat sederhana.
- Biaya instalasi murah sebab kabel yang dipakai sedikit.
Kekurangan Topologi Bus, sebagai berikut:
- Terkadang terjadi tabrakan arus data.
- Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
- Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
- Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan bermasalah.
B. Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah
jenis topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti
cincin. Biasanya, jenis topologi jaringan ring hanya menggunakan LAN card agar
tiap-tiap komputer saling terkoneksi.
Kelebihan Topologi Ring, sebagai berikut:
- Biaya instalasinya murah.
- Performa koneksi jaringan cukup baik.
- Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
- Implementasinya mudah dipraktekan.
Kekurangan Topologi Ring, sebagai berikut:
- bila terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini cukup rumit.
- beresiko terjadi tabrakan arus data.
- Misal salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
C. Topologi Star (Bintang)
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah
topologi jaringan berbentuk bintang dimana biasanya memakai hub atau switch
untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering
dipakai saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, sebagai berikut:
- Jaringan topologi Star tetap terhubung baik walaupun salah satu komputer pengguna bermasalah.
- keamanan data pada topologi ini cukup baik.
- Pengguna lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star, sebagai berikut:
- Topologi Star terbilang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel.
- Semua komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
D. Topologi Tree (Pohon)
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penyatuan
dari topologi bus dan topologi star. Biasanya, topologi tree dipakai untuk
interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang tidak sama.
Kelebihan Topologi Tree, sebagai berikut:
- Dapat dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih banyak.
- Susunan topologi Tree terpusat secara hirarki sehingga pengelolaan data menjadi gampang.
Kekurangan Topologi Tree, sebagai berikut:
- Memiliki koneksi jaringan yang lambat.
- Menggunakan kabel sangat banyak jadi biaya installasinya mahal.
- Bila komputer sebelah atas bermasalah, maka komputer posisi bawah juga akan bermasalah.
E. Topologi Mash (web)
Topologi Mash adalah sebuah topologi yang bisa dipakai untuk
rute yang banyak. Jaringan topologi Mash memakai kabel tunggal jadi proses
pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Kelebihan Topologi Mesh, sebagai berikut:
- Bandwidth limitnya cukup besar.
- Keamanan data pada topologi Mash cukup baik.
- Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data cukup banyak.
Kekurangan Topologi Mash, sebagai berikut:
- Kabel yang dipakai jumlahnya tidak sedikit.
- Biaya instalasi topologi mash cukup mahal karena memakai banyak kabel.
- Proses Instalasinya sangat rumit.
F. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang bisa
dibilang cukup sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Biasanya
topologi peer to peer hanya memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua
komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, sebagai berikut:
- Biaya instalasi sangat murah.
- Proses instalasi cukup mudah.
- Setiap komputer bisa digunakan sebagai server atau pengguna.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, sebagai berikut:
- Sangat sulit dikembangkan.
- Keamana pada topologi Peer to Peer sering bermasalah.
- Proses troubleshooting termasuk bisa dikatakan rumit.
G. Topologi Linier
Topologi linier atau dengan kata lain disebut topologi bus
berurut. Biasanya topologi Linier hanya memakai satu kabel utama sebagai
konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, sebagai berikut:
- Gampang dikembangkan.
- Memakai kabel sedikit.
- Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
- Topologi Linier tidak membutuhkan kendali pusat.
Kekurangan Topologi Linier, sebagai berikut:
- Kepadatan trafik data cukup tinggi.
- Security data tidak menjamin.
H. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang
berbeda lalu membentuk jaringan baru. Bisa dikatakan, jika ada dua atau lebih
topologi yang berbeda terhubung pada satu jaringan nantinya topologi jaringan
itu akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid, sebagai berikut:
- Bersifat fleksibel.
- Menambahkan koneksi jaringan pada topologi Hybrid cukup mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid, sebagai berikut:
- Proses installasi dan pengelolaanya cukup ribet.
- Manajemen topologi hybrid cukup susah dipratekan.
- Modal untuk membuat topologi Hybrid sangat mahal.
Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer yang tersusun dari banyak sekali macam
jenis komputer, terusan komunikasi, dan terminal yang kemudian didukung oleh
protokol yang merupakan sarana perintah jaringan dan bisa memperlihatkan
koneksi kepada seluruh user yang ada dalam terusan jaringan komputer tersebut,
tentunya mempunyai banyak manfaat yang sanggup di rasakan oleh para user dari
banyak sekali kalangan. Manfaat dari jaringan komputer yakni sebagai berikut:
- Pemrosesan yang bersifat waktu aktual (Real Time Processing)
- Pemrosesan banyak sekali waktu (Timesharing Computing Service System)
- Jaringan pemerosesan data terdistribusi (Distributed Data Processing)
- Sistem Surat Elektronik (Electronic Mail = E-mail)
- Konferensi Elektronik
- Pengambilan Data Jarak Jauh
- Sistem perbankan jarak jauh
Dan masih banyak lagi manfaat dari adanya jaringan komputer
bagi keberlangsungan hidup insan yang belum kami sematkan dalam artikel ini.
hal tersebut dikarenakan kekurangan literasi yang kami miliki.
Demikian ulasan artikel kami terkait jelaskan macam macam
topologi jaringan Secara Lengkap yang kami rangkum dari banyak sekali macam
sumber terpercaya yang kemudian kami kemas dengan bahasa pribadi. Semoga
bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog kami.